Baru Sadar Tubuh Balita kurus, Perlu khawatirkah ? ya saya khawatir. Karena saat ini balita saya, Kilan terlihat seperti balita kurus meskipun ia memilki tinggi badan ideal, yaitu 100cm.
Sejak lahir, Kilan yang sekarang berusia 4 tahun memang memiliki tubuh yang kecil nan ramping tapi tinggi.
Saya sempat merasa khawatir setelah lahir Kilan masuk ruang Fitoterapi karena terkena kuning. Seminggu berlalu perasaan pun lega ketika Dokter mengatakan Kilan sudah sehat dan boleh pulang.
Bulan berlalu Kilan pun tumbuh seperti bayi yang lainnya bahkan support ASI seratus persen. Satu kekhawatiran muncul, Kilan tumbuh sesuai Milestone tapi berat badan dibawah standar usia Kilan. Bahkan, Kilan termasuk bayi kurus tapi lincah.
Hingga akhirnya saya mendatangi Dokter anak di Puskesmas dan konsultasi. Syok dengan pernyataan Ibu Dokter yang dengan tegas mengatakan Kilan kekurangan gizi membuat saya denial dan enggan konsultasi dengan dokter lain.
Akhirnya saya pantau perkembangan Kilan sejak saat itu dan berusaha semaximal mungkin menjaga asupan makan dan Milestone nya serta memberikan vitamin untuk anak kurus. Alhamdulillah Kilan tumbuh sehat, bersemangat, perkembangan motorik kasar dan halusnya berkembang sempurna.
Usia 3 tahun pun dilalui Kilan dengan threenager seperti kebanyakan Balita di usianya walau saya agak kembang kempis ngatur emosi dan mood selama membersamai kilan melalui tahapan ini. Begitu pula sekarang, saat memasuki usia empat tahun.
Berkali- kali istighfar menghadapi tingkah laku Kilan yang kadang absurd dan diluar nalar normal saya. Tapi, Kilan tumbuh dengan sempurna. Kecuali berat badan.
Ya. Berat badan Kilan yang lagi - lagi menjadi issue yang mengkhawatirkan bagi saya dan suami. Walau berkali - kali Suami menguatkan saya kalau Kilan tumbuh dengan baik dan saya tidak perlu khawatir tetap saja, hati kecil saya tidak bisa dibohongi.
Terlebih saat saya sadar bahwa dalam hitungan delapan bulan Kilan akan memasuki usia lima tahun, usia yang sudah layak bagi Kilan memasuki Taman Kanak - Kanak. Saya pun tertegun menyadari betapa kecil dan mungilnya tubuh Kilan.
Lantas saya suarakan kekhawatiran saya pada suami, dan beliau menyarankan saya untuk tidak khawatir karena Kilan cerdas, tubuhnya kuat, jago loncat, hebat dalam berlari, pintar berhitung, pandai mengingat surat pendek dan do’a, jago menari gedruk, pandai mendongeng, pandai mengendarai mobil tanpa pedal dan dia memiliki toleransi yang cukup tinggi saat bermain dengan teman sebayanya. Persoalannya hanya satu, berat badan yang lagi - lagi dibawah standar.
Terlebih ibu mertua mengatakan bahwa, dulu ayahnya juga memiliki tubuh yang kurus saat seusia Kilan. Nampaknya ini hanya faktor genetik saja.

Kilan Mendekati usia tahun. segini mah gemuk ya. Iya emang sempet gemuk waktu umur segini dia
|
 | Kilan ketika usia 3 tahun |
|
Meski demikian saya tetap khawatir karena berat badan kilan saat ini hanya 11,5 kg, sementara berat badan ideal anak usia 4 tahun untuk anak laki - laki adalah 12,7-21,2 kg. Lagi - lagi berat badan Kilan di bawah standar. Lantas perlu khawatirkan saya?
Usaha Mencari Tahu Mengapa Tubuh Balita Kurus
Saya masih enggan berkonsultasi dengan dokter anak, mengingat ada rasa takut dalam diri saya kalau Kilan mengalami gizi buruk. Karena, saya ingat betapa gigihnya saya menjaga asupan nutrisi kilan, Menyuapi makan yang effortnya luar biasa karena Kilan kerap melakukan GTM alias gerakan tutup mulut. Hal yang wajar dialami dan dilakukan Balita. Meski demikian, tetap saja berat badan kilan ya, segitu - segitu aja.
Lantas saya mencoba mengumpulkan beberapa informasi terkait Milestone yang apa yang dialami Kilan. Dan berikut hasilnya.
Perkembangan Balita Usia 4 Tahun
Berikut perkembangan balita usia 4 tahun serta hal yang perlu diwaspadai seiring pertumbuhan dan perkembangannya.
1. Tinggi dan berat badan ideal :
Anak perempuan : Tinggi 94,1-111,3 cm, Berat badan 12,3-21,5 kg
Anak Laki - laki : Tinggi 94,9-111,7 cm , Berat badan 12,7-21,2 kg
2. Kemampuan fisik
- Tumbuh tinggi
- memiliki kemampuan fisik yang baru
- menguasai kemampuan motorik halus dan kasar
- Lebih aktif untuk mencoba berbagai hal baru yang bisa dilakukan dengan fisik mereka ( menarik kursi, bermain bola, mewarnai, melengkapi puzzle, memilih baju yang akan dipakai.)
- Kemampuan Kognitif
- Bisa memecahkan teka teki yang mudah
- Mahir menghafal jenis huruf dan warna.
- Lebih aktif berbicara
3. Kemampuan Sosial
- belajar tentang cara bersosialisasi dan konsep berteman yang baik
- bersikap baik terhadap tema
- Fase Tantrum mulai berkurang
Hal yang perlu diwaspadai Perkembangan Anak Usia 4 Tahun
- Mengalami separation anxiety saat berpisah dari orangtua.
- Mengalami gangguan tidur dan makan.
- Mengalami kesulitan memegang alat tulis
- Mengalami kesulitan melakukan hal keseharian
- Selalu ketakutan, malu dan agresif pada orang lain
- Tidak menunjukkan ketertarikan pada apapun.
- Tidak melakukan kontak mata saat berkomunikasi dengan orang lain
- Tidak mau bermain dengan teman sebaya
- Tidak bisa menyebutkan nama lengkapnya.
- Balita Kurus Yang Sehat VS Balita Yang Kurang Gizi
Melihat informasi terkait Milestone Balita usia 4 tahun diatas, saya tidak perlu merasa khawatir, karena semua perkembangan balita usia 4 tahun telah dilalui Kilan. Tinggi badan Kilan 100 cm yang artinya masih berada dalam tinggi badan ideal untuk anak usia 4 tahun. Lingkar kepala Kilan pun masih berada dalam batas ideal yaitu 48 cm. Kedua perhitungan ini masuk ideal kecuali Berat Badan tentunya.
Tapi tetap saja, karena masalah berat badan ini lantas saya menduga-duga apakah Kilan termasuk balita kurus yang sehat atau balita yang kurang gizi? Untuk menjawab pertanyaan ini, saya kembali menggali informasi terkait cara membedakan balita kurus yang sehat dan balita yang kurang gizi , melalui kanal Nakita.grid yang menyatakan seperti ini :
Untuk mengetahui apakah anak kita mengalami gizi buruk, kita dapat mengukur berat badan (BB) dan tinggi badannya (TB), apakah ideal atau tidak.
Untuk memperoleh persentase perbandingan dengan BB ideal caranya adalah sebagai berikut :
BB aktual : BB Ideal x 100%
Jika hasilnya di atas 110% berarti anak tergolong gemuk.
Berkisar 90-110% berarti BB-nya ideal.
Bila hanya 70-89% dikatakan gizi kurang.
Mari kita hitung milik Kilan :
BB Kilan 11,5 Kg
Berarti status gizinya adalah 11,5 : 12,7 x 100% = 90%
Alhamdulillah, Kilan masih termasuk BB Ideal
Tapi mengapa saya masih merasa khawatir karena saya baru menyadari bahwa tubuh Kilan masih tetap terlihat kurus? ternyata permasalahannya adalah adanya kemungkinan fungsi daya serap ususnya terganggu dimana sari makanan yang dibutuhkan ikut terbuang bersama pup.
Sampai bagian ini saya masih mencari tahu benarkan Kilan mengalami gangguan daya serap usus?
Lalu saya mendapat informasi dari kanal health.detik yang menyatakan bahwa ciri anak yang memiliki saluran cerna yang sehat adalah sebagai berikut :
- makanan terserap sempurna
- terjadi pergerakan makanan dari mulut ke usus.
- memiliki kekebalan tubuh yang sehat jug
- memiliki keseimbangan mikrobiota
Melihat empat ciri diatas tentu agak sulit bagi saya, karena untuk mengetahui hasilnya saya tentu harus berkonsultasi dengan ahli gizi anak. Lalu saya kembali mencari informasi lain terkait Gejala anak kurang gizi melalui kanal Hellosehat.
Ciri - ciri Balita Kurus yang mengalami kurang gizi
- Tidak memiliki nafsu makan
- Anak mengalami gagal tumbuh ( berat badan, tinggi badan atau keduanya tidak sesuai dengan perkembangan ideal usianya)
- Kehilangan lemak dan massa otot tubuh
- Kekuatan otot tubuh menghilang
- Mudah marah, lesu dan menangis berlebihan
- Mengalami kecemasan dan kurang perhatian terhadap lingkungan sekitar
- Sulit berkonsentrasi
- Kulit dan rambut kering serta mudah rontok
- Pipi dan mata tampak cekung
- Proses penyembuhan luka sangat lama
- Rentan terserang penyakit dan proses penyembuhan cenderung lama
Ciri - ciri Balita Kurus Tapi Tidak Mengalami kurang gizi
- GERAK GERIK: lincah atau tidak
- KULIT: warna, elastisitas, integritasnya (maksudnya, kalau dipegang terasa kencang atau tidak)
- KUKU: rapuh, berganti warna atau tidak
- MATA: bercahaya, kelopak mata merah atau pucat
- MULUT: banyak sariawan juga bisa menunjukkan anak menderita malnutrisi
- RAMBUT: cemerlang, warnanya bagus tidak kusam, batangnya kuat.
Melihat semua poin balita kurus kekurangan gizi dan balita kurus tapi tidak mengalami kekurangan gizi diatas saya sandingkan dengan perkembangan Kilan, alhamdulillah kilan tidak memiliki semua tanda di atas.
Terkadang ada kasus balita kurus atau anak kurus susah makan, penyebab anak kurus dan susah makan ini salah satunya adalah GTM, tapi Kilan melakukan GTM bukan tidak memiliki nafsu makan melainkan tidak suka dengan jenis makanan tertentu. Misalnya daging ayam bagian daging, sayur bayam, tahun bubuk dan masakan berbumbu kental.
 |
Kilan suka banget nari gedruk. kaos dalam dia pake buat jado kostum, dan itu wajib! hehehe |
 |
Kilan dan kiki bermain bersama di balong |
Terlebih poin nomor tiga, walau Kilan terlihat seperti balita kurus tetapi Kilan memiliki kekuatan otot yang bagus. Dia kuat mengangkat tumpukan tiga hingga empat buah buku tebal, mengangkat air setengah ember, melempar batu yang cukup besar bahkan mengayuh mobil mainan dengan kakinya yang kuat.
Kilan juga jarang terkena sakit dan bahkan jika terluka cepat sekali sembuhnya. Rambut Kilan bahkan tumbuh lebat dan sehat. Soal konsentrasi, seperti yang saya sebutkan diatas Kilan cerdas dan daya ingatnya kuat.
Sampai poin ini saya tidak lagi “terlalu” merasa khawatir. Terlebih berdasarkan penuturan dari kanal Nakita yang menyatakan bahwa :
Anak kurus tapi aktif bukanlah sebuah masalah, asalkan gizi anak tetap terpenuhi. Anak yang kurang gizi akan membuat si kecil rentan terhadap pilek, kekurangan energi, sulit fokus saat belajar dan jadi sosok yang pemarah. Bahkan, kekurangan gizi juga dikaitkan dengan perilaku buruk dan sulit pada anak. jika anak masih aktif. Moms hanya perlu menjaga asupan nutrisinya dengan baik.
KESIMPULAN
 |
Kilan aktif bermain bersama kakak dan kiki, lihat dia kuat bermain mobilan dengan kaki sendiri. tuh kaan ceria dan aktif ya, hehe
|
Terjawab sudah kekhawatiran saya terhadap kesadaran saya bahwa Kilan terlihat seperti balita kurus saat ini ketika akan menginjak usia lima tahun. Tugas saya selanjutnya adalah memberikan nutrisi dan gizi yang lengkap melalui kombinasi menu makanan sehari-hari agar secara perlahan berat badannya naik.
Meski demikian saya masih harus tetap waspada dan memberanikan diri untuk konsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai kurusnya tubuh Kilan.
Informasi yang saya peroleh dari media online belum tentu benar seratus persen. Karena informasi disajikan untuk khalayak luas sebagai saran. Jika ada permasalahan seperti Kilan, memang lebih bijak untuk konsultasi dengan dokter anak.
Walau saya menyadari hal ini, rasa takut dalam diri saya masih ada. Mengingat betapa hal ini penting terlebih di masa Golden Age, sepertinya saya harus segera mengumpulkan keberanian untuk konsultasi dengan dokter anak sesegera mungkin.
Atau setidaknya saya masih harus mencari tahu mengenai tips agar berat badan anak cepat naik, vitamin untuk anak berbadan kurus dan cara agar berat badan anak naik drastis.
Kilan, maafkan mamah belum sempurna membersamai kamu ya nak. Semoga keberanian mamah segera muncul terlebih mama sadar, sebentar lagi kamu akan menjadi siswa Taman Kanak - Kanak.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Tulisan dengan tema "SADAR"
yang diselenggarakan oleh Komunitas 1M1C periode 9 - 14 Maret 2021
Daftar Referensi :
https://health.detik.com/ibu-dan-anak/d-3460792/kata-dokter-begini-ciri-ciri-saluran-cerna-anak-yang-sehat