Tampilkan postingan dengan label parenting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label parenting. Tampilkan semua postingan
aplikasi membaca online
ilustrasi karya artjoka


Let's Read,  Aplikasi Membaca Online Yang Menyenangkan. 
Saya setuju dengan pepatah yang mengatakan kalau buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, tapi untuk pengertian positif ya. Seperti halnya dengan kita sebagai orangtua yang hobi masak, anaknya pasti juga  suka masak dikit-dikit. Atau seperti ayahnya anak-anak saya yang hobi main gitar  sudah pasti anak-anak juga hobi main gitar. Mengapa? karena anak selalu memiliki rasa kagum akan apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya. 

Saya rasa inilah alasan mengapa budaya membaca harus dikenalkan pada anak sejak usia dini. Tetapi agar anak mau dan suka membaca tentu orangtuanya juga harus senang membaca dong,  Betul?

Ada yang gak suka baca buku? kenapa? membosankan karena text semua? oke - oke, gak suka baca buku gak apa-apa. Karir hobi membaca bisa dimulai dari sekarang lewat hal yang sangat sederhana, yaitu dengan download aplikasi.

Nah lho! Mau mulai suka membaca buku kok malah disuruh download aplikasi sih? hehehe. Tenang ibu - ibu , bapak-bapak, kakak dan adik. Ini aplikasi bukan sembarang aplikasi. Tetapi aplikasi yang memudahkan penggunanya mengakses banyak cerita anak yang menarik dan berasal dari negara - negara yang ada di wilayah Asia Tenggara. 

Aplikasi apa sih itu? saya kenalin ya, namanya aplikasi membaca online Let's Read. yuk ikuti perjalanan dan cerita seru saya berkenalan dengan aplikasi Let's Read.

Keseruan Berpetualang Lewat Membaca


Di suatu malam yang cerah, sengaja saya ajak Keenan dan Kilan duduk di teras rumah sambil melihat bulan dan bintang. Dengan semangat Kilan bercerita kalau ada serigala  di bulan. Sang serigala sembunyi di bulan karena takut dikejar awan api. Lalu bermukim di sana, menanam jagung dan kentang. Serigala suka sekali dengan jagung, rasanya manis. Apalagi yang direbus. mmm yummy!!



let's read aplikasi membaca online
Ilustrasi oleh artjoka, " Kilan Bercerita" 



Begitulah cerita Kilan. Sejak kapan ya serigala berubah jadi herbivora? hihihihi. Btw, Masih ingatkan cerita saya tentang Kilan yang hobi mendongeng kan? rupanya dia kembali melanjutkan dongengnya tentang serigala. Dengan semangat dia bercerita,

" Jadi ya mah, si serigala ituuuu sembunyi di bulan karena takut sama si awan api. Takut terbakar katanya

" Memangnya awan api gak akan nyampe ya kalau ke bulan?" tanya saya,

" Gak dong mah!! Bulan kan jauuuhhh banget! Kesana mamah harus naik roket!!! " jawabnya,

" Wahhh iya yaaa " jawab saya antusias

" Iya mah, nanti kita kesana ya sambil ketemu sama serigala " jawabnya

" Aahh gak mau!! Mamah takut sama serigala!! Takut dimakan!! " jawab saya

" Oohh iya yaaa, kaya cerita mamah yang serigala makan nenek ya? Iihh takut " jawabnya sambil memasang wajah ketakutan! Lucu banget ga sih ngebayangin ekspresi kilan? Hehehe.

Sepertinya tetap ya, yang mendongeng sebelum bobo adalah Kilan dan bukan emaknya! Wkwkwkwk. Tapi saya senang Kilan se cerewet itu karena saya selalu terhibur setiap kali dia mulai bercerita. Kegemaran Kilan bercerita ini dikarenakan saya terbiasa membacakan dongeng lewat koleksi buku cerita kami yang berderet manis di rak buku kami yang kecil dan sederhana. koleksi buku kami memang tidak banyak, tapi semua buku dibaca bolak-balik sampai lecet dan minta ditambal selotip bening ukuran besar, hehehehe. 

Kilan sangat suka dibacakan dongeng sederhana seperti kisah si kerudung merah. Kalau saya sudah cerita tentang si kerudung merah, dia selalu minta di ceritain berulang sampai emaknya gempor nih mulut nyerocos terus, hahaha. Anak - anak memang suka dongeng. Mereka seperti masuk dunia dongeng dan berkhayal kalau mereka ada disana. Terkadang mereka berkhayal jadi si serigala atau si nenek. Ini adalah sebuah keseruan berpetualang lewat membaca bagi Kilan dan Keenan. 



let's read aplikasi membaca online

Dokumen Pribadi

Keenan dan Kilan adalah adik - kakak yang tidak pernah lepas dari yang namanya rebutan. Apa sih yang direbutin? biasa deh berebut mainan dan barang apapun, mulai dari bantal sampai sendal. Dari tali rafia yang cuma satu helai sampai berebut mandi duluan. Tapi kalau sudah urusan dibacakan buku cerita, keenan dan kilan seketika berubah jadi adik - kakak yang sangat manis dan akur. Biasanya saya membacakan buku cerita di malam hari sebelum tidur. Terkadang siang hari saat saya tidak terlalu sibuk dengan urusan domestik atau pekerjaan. 

4 Manfaat Membaca Online Lewat Aplikasi Let's Read


Awalnya saya mengira kalau fungsi dongeng bagi anak - anak hanya sebagai sarana hiburan bagi mereka. Tapi ternyata, membaca buku cerita berupa dongeng sangat bermanfaat bagi :

  1. Perkembangan daya pikir dan imajinasi anak
  2. Merangsang anak mau membaca
  3. Kedekatan orangtua dan anak 
  4. Mendidik anak etika dan nilai kehidupan

membaca online
Dokumen Pribadi


Kalau Kilan hobi mendongeng, maka Keenan lagi hot - hot nya belajar membaca. Apa saja dia coba baca dan sebutkan huruf - hurufnya. Termasuk buku cerita anak. Setiap kalimat yang ada dalam buku cerita dia coba eja satu persatu-satu dan saya bimbing menjadi sebuah kalimat. Sungguh, membaca buku memang mampu merangsang anak menjadi gemar membaca. Kesukaan dia adalah buku tentang si kodok, ulat dan nyamuk. Keenan lebih suka buku anak yang bertema ilmu pengetahuan. Bahkan tontonan di youtube pun dia dominasi dengan menonton channel ilmu pengetahuan. Gemes gak sih? Hehehe

Selain buku, anak - anak juga saya kenalkan dengan aplikasi membaca online buku cerita anak yang oke banget, yaitu aplikasi Let' Read.

let's read aplikasi membaca online
Dokumen Pribadi



Awalnya saya tau soal aplikasi ini lewat akun instagram milik salah satu ilustrator idola saya yaitu Aprilia Muktirina yang ternyata menjadi salah satu ilustrator yang berkontribusi membuat ilustrasi cerita yang tersedia di Aplikasi Let's Read. 

Eh ternyata, Let's Read juga punya aplikasinya. Lalu saya cari deh di google play dan cari aplikasinya. Saya langsung kepincut dengan logo yang lucu dari aplikasi membaca online Let's Read yang bergambar gajah. Setelah saya download saya makin jatuh cinta dengan aplikasi membaca oniline ini. Mengapa? Karena ilustrasi di setiap cerita bikin gemes dan aduhai lucu nya. Saya yang memiliki impian suatu hari nanti bisa menerbitkan buku cerita anak disertai ilustrasi buatan saya sendiri, menjadi semakin semangat untuk meneruskan proyek tersebut.

Bicara tentang aplikasi Let's Read, aplikasi ini merupakan aplikasi membaca online sekaligus perpustakaan digital buku cerita anak persembahan dari komunitas literasi The Asia Foundation melalui program literasi Books for Asia yang telah berlangsung sejak tahun 1954. 

Cerita yang disediakan juga beraneka ragam dari berbagai macam negara yang ada di Asia Tenggara. Sehingga, anak tidak hanya mengenal dongeng dari negara sendiri tetapi juga dari negara lain. Jadi, sambil membaca anak juga traveling ke luar negeri nih ceritanya, seru kan? 

Lewat  aplikasi Let's Read, anak - anak juga belajar mengenal cerita rakyat dari budaya mereka sendiri dan budaya dari negara di Asia Tenggara. Wah ini sih namanya double manfaat ya, melatih anak membaca sekaligus mengenal budaya negara lain. 

Satu hal yang paling bikin saya auto download aplikasi lets read, yaitu cerita yang tersedia di aplikasi bisa di unduh dan dibaca secara offline. Jadi saya gak cemas lagi tuh kalo tiba - tiba lampu mati dan bikin sambungan wifi juga ikut mati. Anak - anak bisa tetap terhibur dengan membaca cerita dan dongeng di aplikasi Let' Read.

Jadi Saya sarankan nih ya segera deh download aplikasinya di playstore. Downloadnya Gratis! Ehhm demen kan ya sama yang gratis, hehe. 

Cara Download : 

1. Buka aplikasi playstore
2. Ketik Let's Read di menu pencarian
3. Temukan logo si gajah lucu 
4. Download langsung
5. Buka aplikasi dan selamat membaca. 

Aplikasi Let's Read tidak memerlukan akses registrasi dengan akun apapun. Begitu selesai di unduh kita bisa langsung membaca cerita - cerita menarik di Let's Read secara offline.



Download aplikasi Let's Read
Infographic di buat dengan Canva 



Gampang kan? Terasa sulit? Masa sih? Hehehe . Ya udah, saya bantu download ya. Cukup klik gambar  dibawah ini yaa

link download
Sumber foto : Situs Let's Read


Pengalaman Menggunakan Aplikasi Lets Read


Saya akui, kita tidak dapat memutus hubungan antara anak - anak jaman sekarang dengan kemajuan teknologi hanya karena alasan khawatir kecanduan gadget. Mengapa? karena mereka lahir di dunia dimana teknologi sudah berkembang dengan sedimikian pesatnya. Termasuk  teknologi telepon gengam, internet dan start up. Cara terbaik adalah dengan tetap memberikan mereka akses teknologi namun dalam pengawasan kita. 

Aplikasi Let's Read salah satu aplikasi yang mudah di operasikan oleh anak-anak dan syarat akan konten positif dan edukasi. Alhamdulillah sejauh ini anak - anak senang membaca online lewat aplikasi Let's Read karena mudah dan gambarnya lucu - lucu katanya. 

Let's Read Menggaet Ilustrator Hebat Indonesia

By the way, setelah saya kepo kepo cerita dan ilustrator di website resmi aplikasi membaca online Let's Read ternyata dalam proses penyediaan cerita anak, Lets Read menggaet banyak illustrator. Setidaknya ada 40 orang ilustrator asal Indonesia yang berkontribusi dalam proses pembuatan ilustrasi untuk cerita anak di aplikasi Let's Read. 


ilustrator let's read
                  Sumber foto : Instagram letsread.indonesia



Wow ya, ternyata aplikasi Let's Read juga menggaet illustrator lokal yang berbakat. Ehem... Saya juga berbakat nih Bapak dan Ibu, bolehlah menggaet saya sebagai ilustrator cerita anak di aplikasi Let's Read? Mulai menghayal nih emak- emak, hihihihi

Fitur Aplikasi Membaca Online Let's Read

Aplikasi membaca online Let’s Read ini selain dapat diunduh secara gratis dan bebas biaya registrasi, ternyata juga dilengkapi fitur aplikasi yang mudah dan lengkap. Apa saja sih fitur - fiturnya, yuk simak.

  1. Pilihan cerita dapat dibaca dengan berbagai macam pilihan bahasa baik bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Vietnam dan Bahasa dari negara Asia Tenggara lainnya
  2. Cerita dilengkapi Ilustrasi yang lucu dan menarik
  3. Ukuran Ilustrasi dan text dapat dapat disesuaikan dengan kenyamanan saat membaca
  4. Cerita dapat diunduh dan dibaca tanpa jaringan internet
  5. Itulah empat point fitur aplikasi membaca online Let's Read yang menurut saya sih fiturnya lengkap dan mudah. 

fitur aplikasi let's read
Infographic di buat dengan Canva 



Berpetualang seru lewat Membaca


Saya selalu ingat betapa menyenangkannya berpetualang lewat buku terlebih buku yang terdapat ilustrasi didalamnya. Kita seakan berada disana dan ikut merasakan suasana yang diceritakan dalam  buku. 

Cerita bergambar memang merupakan media yang paling mudah dalam menarik minat baca pada anak. Karena anak - anak cenderung menyukai tampilan visual. Orang dewasa seperti saya aja suka dengan buku cerita anak, apalagi mereka! hehehe

Kalo pengalaman membaca yang seru versi kalian kaya gimana sih ? yuk berbagi di kolom komentar.



Referensi Bacaan :
https://www.indorelawan.org
https://reader.letsreadasia.org






#jurnalkilan

Senin, 24 Agustus 2020
23.08 WIB



Pagi ini Kilan bangun dengan tangisan manjaaaaah khas toddler yang mau menuju usia 4 tahun. Guess what? merengek? TENTU saja! hihihi. Dan seperti biasa, do'i minta gendong. What??? iya, dia udah mau usia 4 tahun tapi masih pengen di eyong terus. Apalagi kalo lagi tantrum! Rupa - rupanya anxiety separation dia cukup hebat kalo di banding kakaknya. Yo wis lah, gpp. Toh Gak selamanya kan saya akan gendong dia terus?? hehehe (( menghibur diri ))

Setelah saya ajak dia belanja di warung Teh Neng, saya rayu dia agar turun dari gendongan dengan senjata andalan saya, SUSU KUDA dan Channel yutub-nya si Diwan! hahaha (^▿^)

Haahh! ibuh macam apa akuh inih yaaahh??? wkwkwkwk (>‿◠)✌

Yah, mau gimana lagi...Paksu lagi ke rumah sakit ngurus pendaftaran untuk Bapak mertua yang harus kontrol hari ini. Jadi, yutub adalah penyelamat saya pagi ini.

Lalu saya kembali ke Dapur yang hanya berjarak 2 meter dari ruang tamu. Mulai memasak Semur Ati ayam untuk anak - anak dan Sayur Tahu sabe ijo buat Paksu. Pas lagi asyiknya saya masak ditemenin lagu blekping, be te es, gidel dkk ..... e e e ehhh Kilan rewel dong minta pake celana yang dia pake kotor - kotoran kemarin, yaitu celana kakaknya. 

Hadeeuuuh, saya tepok jidat sembari ngelus dada mencoba sabar-sabarin diri sendiri. Soalnya, itu celana baru aja saya cuci kemarin sore dan masih menggantung di jemuran. Masih setengah basah!! Tapi dia terus merengek minta celana itu walau agak basah juga. 

Usut punya usut ternyata dia mau bermain jadi Parkour vs Joker, channel nya Thunderbird. Iya, dia suka banget sama video itu. Dia suka loncat - loncat kaya kijang kesana kemarin menirukan gaya para parkour di video itu! seneng sih saya, dengan begitu motorik kasar dia ke asah. Untuk yang satu ini, saya tidak khawatir lagi. Karena untuk anak se usia Kilan, dia tuh termasuk di bawah rata-rata untuk Berat badan. Badanya terlihat kurus seperti yang kurang gizi ( saya pernah dikatain gitu sama bidan di puskesmas, sebe deh ). Sempet khawatir Kilan stunting. Tapi, tinggi badan dia masuk kategori rata-rata dan dia aktif juga ceria. 

Mungkin, badan dia yang ramping menurun dari babahnya. Waktu kecil babahnya juga kecil dan ramping mirip Kilan.

Back to the story soal celana, Jadi dengan terpaksa saya setrika celana kakaknya itu basah - basah. Mau gimana lagi? yang penting dia seneng dan saya bisa masak lagi walau agak bete karena lagi hot masak tadi.

Pagi itu, Kilan sepenuhnya ceria setelah pake celana kakaknya dan loncat sana dan sini persis kutu loncat. ckckck...

Siang hari,
saya ajak Kilan nemenin kakaknya main layangan. Sementara dia sendiri berpetualang jadi Si Bolang, nongkrong depan Balong sambil lemparin batu dan ngumpulin "fosil" keong. Di temani si kiki, dia kumpulin cangkang keong satu per satu sambil di hitung. lalu tiba - tiba dia nyeletuk dong,





" Wah...cuaca cerah ya " ucap dia sambil senyum - senyum,

Sontak saya ketawa terbahak - bahak! Lucu banget denger dia ngomong begitu. lalu saya tanya, 

" Kilan tau dari mana kalimat itu? "
" Ituuu maah, si bebibas suka ngomong gitu " jawabnya sambil monyong - monyong,

Ya Ampuuun, beneran anak yutub ya! wkwkwkwk

Lalu sore hari tiba dan setelah saya selesai dengan urusan tikus yang kembali merajalela di rumah saya dan ibu mertua, saya mandi dan solat magrib. Kilan udah mandi duluan, begitu juga kakaknya. Lalu gak  lama ayahnya pulang dan kami family time seperti biasa. Ngapain aja? Yahhh you know-lah permainan anak laki-laki kaya gimana?....naik punggung ayahnya lalu gantian punggung saya sampai...duhhhh pundak sakit nih. Terus main gitar - gitar-an dan main adu jotos. 

Saya sebagai perempuan satu-satunya di rumah ini (selain ibu mertua) merasa sangat tertindas sodara-sodara. Kadang pengen gitu, family time nya tenang.....baca buku, nonton channel discovery atau kartun upin - ipin. Tapi itu hanya khayalan, karena baru baca buku sebentar......drama rebutan buku di mulai, lalu pindah ke drama rebutan nonton channel youtube....lalu pindah rebutan mainan .....eeeaaaaa.....bayangan family time pun buyar seketika! wkwkwkwk

Tetapi, malam ini saya terselamatkan! oleh panggilan ibu mertua. Serta merta saya menuju rumah Ibu mertua yang jaraknya? gak berjarak, karena rumah kami nempel! hahahaha (^▿^) selesai dengan percakapan ibu mertua, saya rebahan di kamar paksu waktu masih bujang yang sekarang jadi studio foto produk @bekasbagus__ 


Gak lama kemudian Kilan nyusul sambil teriak gordes alias gorowok desa ( teriak kencang ) manggil emaknya. Lalu masuk kamar dan liat saya rebahan kaya ikan paus, dia pun ikutan rebahan sambil memboyong bantal - guling - selimut miliknya sendiri.


Lalu, tiba-tiba dia cerita,

atau lebih tepatnya mendongeng tentang Serigala yang sangat takut dengan api unggun.  Terus dia cerita lagi soal dia yang udah besar sekarang dan bla bla bla....cerita tiada henti dengan api semangat berkobar sampai bikin saya ketawa terpingkal - pingkal.

Jadi, yang cerita sebelum tidur bukan saya tapi sebaliknya! hahahaha

Jadi terbesit sebuah ide brilian. Cerita kilan, mungkin akan saya jadikan cerita buku anak, karena memang cerita dia karangan dia sendiri. Saya bersyukur Kilan se-imajinatif itu. 

Tapi untuk membuat sebuah buku cerita anak, berproses kali ya. Ngumpulin dulu ilustrasi nya. Untungnya, cerita kilan tadi saya rekam pake hp. jadi saya akan ingat selalu cerita, suara dan gaya dia berbicara. 

Membuat buku cerita anak sebetulnya bukan hal baru buat saya. Sudah lama sekali saya ingin membuatnya. Tapi setiap memulai membuat cerita, selalu buntu dan kesulitan memulai. Bertanya pada Kang Iwok Abqary pun sudah saya lakukan.

Mungkin, saya masih membutuhkan semedi dan tekad serta  niat yang serius untuk  menggarap buku cerita anak ini. Mengapa harus buku cerita anak? karena saya suka menggambar dan awalnya sih ingin buku cerita anak ini saya wariskan buat anak-anak saya. hihihi... so sweet gak sih? 

Anak, terkadang memberi kita banyak inspirasi. Nampaknya, saya harus rajin bawa jaring biar ide nya gak kabur dan saya tampung. 






Pernah kah anda mendengar istilah, " seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak" ? pasti pernah ya. Lantas apa sih maksud sebenarnya?

Sebagaimana kita tahu bersama bahwa, peran seorang ibu dalam mendidik anak bukanlah peran yang kecil melainkan peran besar dimana seorang ibu memiliki andil besar dalam membentuk masyarakat yang berakhlak baik dan tangguh yang semua itu di mulai dari keluarga kecilnya. Nah, disinilah letak peran besar seorang ibu sebagai madrasah pertama berada.

Tetapi, benarkah "beban" mendidik anak ini hanya ada di pundak seorang ibu saja? bagaimana dengan fungsi seorang ayah dalam mendidik anak dan keluarga? 

Ingin tau jawabannya? 

Untuk mengetahui jawaban selanjutnya, yuk ikutan Virtual Class Mubadalah yang di selenggarakan oleh Komunitas Indonesian Content Creator bersama Mubadalah.id terkait Kursus Online Intensif dan Bimbingan Penulisan. 

Lho kok judulnya tentang penulisan? eit sabar dulu. Judul memang tentang penulisan, tetapi materi yang akan disampaikan sangat erat kaitannya dengan Urgensi relasi kesalingan dalam keadilan gender islam dalam sebuah keluarga. 

Bukan hanya itu, ada segudang materi lainnya yang sangat sayang untuk dilewatkan. Bukan hanya untuk para ibu, tetapi juga para ayah, calon ibu dan calon ayah atau mereka yang sangat ingin mengetahui lebih dalam mengenai prinsip dasar Mubadalah.

Kapan Sih Pelaksanaannya?









"Mubadalah Virtual Class; Kursus Online Intensif dan Bimbingan Penulisan"


Materi:

1. Urgensi relasi kesalingan dalam keadilan gender islam
2. Relasi keadilan gender dalam keluarga dan bersosial terkait islam yang rahmatan lil'alamin
3. Metodologi penafsiran ayat al-Qur'an dan hadist dalam perspektif kesalingan
4. Contoh-contoh tafsir kesalingan untuk isu keluarga dan bermasyarakat
5. Bimbingan penulisan populer isu-isu gender dalam perspektif kesalingan untuk media online



Narasumber:

1. Dr. Faqihudin Abdul Kodir, Lc. MA (Penulis Buku Qiro'ah Mubadalah)
2. Fathonah K. Daud, Lc. M. Phil (Penulis Buku Tafsir Ayat-Ayat Hukum Keluarga)
3. Zahra Amin (Redaksi Mubadalah.id)

Pelaksanaan:

1. Registrasi: 15 Agustus - 16 September 2020
2. Waktu Pembelajaran: 23 - 30 September 2020 (Senin, Kamis, dan Minggu) pukul 19.30-21.30 WIB via Zoom/Google Meet

Biaya Registrasi: Idr 300K

Form Registrasi : https://forms.gle/MoUxFEjmhAdxMe7LA


Fasilitas:

1. Materi
2. E-Sertifikat
3. Buku Qiro'ah Mubadalah
4. Kitab Nabiyurrahmah
5. Kitab Sittina 'Adliyah
6. Gratis biaya pengiriman ke seluruh Indonesia

Beasiswa penulisan 

Syarat dan Ketentuan:

1. Mengisi form pendaftaran


2. Mengikuti sosial media penyelenggara
3. Mengirim link tulisan terbaik yang pernah dimuat di media online
4. Membagikan e-flyer ini ke 5 grup whatsapp dan sosial media lainnya
5. Mengirim bukti screenshot follow, share, dan posting ke narahubung
6. 10 pendaftar terpilih akan menjadi kontributor Mubadalah.id dan menandatangani kontrak menulis sebanyak minimal 3 tulisan

Narahubung:

Eka Fitriani Larasati : 0857 9420 9094


Nah, gimana? seru kan ya? ada beasiswa pula. Jadi, tunggu apalagi, ayo segera daftarkan diri anda dan jangan lupa ajak teman  - teman yang lain ya.



Idul Adha sebentar lagi, Ada banyak cerita dan kehangatan dibalik moment spesial ini. Apalagi buat anak-anak. Misal Keenan, si sulung  yang dari jauh - jauh hari udah sering nanya kapan Idul Adha, sampai bikin emak pusing kepala jawabnya, 

" Mah, kapan sih itu idul adah teh ?? " hadeuuhh, udah nanya salah lagi nyebutnya! wkwkwkwk

" Idul adha kak, masih lama. emang kenapa?" tanya saya,

" Berapa lamanya itu sebanyak apa?? " tanya lagi sambil mulutnya monyong-monyong,

" Sekitar 2 minggu " jawab saya singkat, 

" 2 minggu itu sebanyak apa?" adeeuuhhhh kapan ini pertanyaan usai???

"Sekitar 14 hari! coba aja kakak hitung dari sekarang. tiap hari hitung 1 angka, besoknya hitung nomer dua dan terus sampai setiap hari udah kakak hitung sebanyak 14 kali " jawab saya panjang dan lebar selebar jidat milik pak suami, hihihi

" Males ah ngitungnya, mamah aja yang ngitung!" eh busyet nih anak! bikin emak berang ya! wkwkwkwk

" Emang kakak nunggu apa sih " tanya saya penasaran

" Nunggu BAKAR SATE!! hahaha " jawabnya sambil ketawa dan joged gaya penari mesir,

" Hadeuuhh, emang kamu kebagian gitu dagingnya " tanya saya lagi, 

" Iyaaa atuhhhhh " jawabnya pe-de

Lucu ya si kakak, segitu antusiasnya pengen cepet Idul Adha cuman pengen bakar sate yang padahal masih bisa kita kerjain di hari-hari biasa.Tapi bukan itu masalahnya, suasana itu yang berbeda.Betul tidak ibu-ibu???

keenan & kilan, Idul Adha Tahun lalu


Biasanya, tiap pagi anak-anak suka minta JJM alias jalan-jalan motor, jadi kita ber-empat kukurilingan  ( keliling )  naik motor, lihat pemandangan dan menghirup udara segar di atas motor sambil merasakan angin nu ngahiliwir ( berhembus). Rute biasanya sih dari rumah, terus ke atas sampai sekolah krida, terus belok turun ke bawah belok ke Cilengkrang sampai tembus ke alun-alun Ujungberung. Jajan gak? kadang-kadang sih jajan, biasanya mah beli gorengan sama surabi doang, hehehe

Seperti kemarin pagi,  mereka minta jalan jalan liat sapi dan domba! katanya karena udah idul adha jadi pasti kedua hewan ikonik Idul Adha itu pasti ada. Dan bener aja, begitu liat yang jual domba dan sapi, keenan dan kilan langsung serta merta tertawa kegirangan dan minta turun dari motor dan nongkrong depan sapi dan domba sambil ngomong sama para sapi itu seolah kaya yang kenal aja, 

 " halo sapi apa kabar? bentar lagi mau di pencit ( disembelih ) ya? yang kuat ya. ayo mamam rumput dulu "

Kan lucu jadinya, tapi malu juga  karena kita gak beli dombanya apalagi sapi, wkwkwkwk. Untung mamangnya ngerti. Makasih mamang.






Kami semua gak sabar memang menantikan Idul Adha yang sebentar lagi. Karena moment BAKAR SATE ini merupakan moment berkumpul keluarga dan berbagi kehangat, keceriaan dan cinta. 

Tapi inget, kita masih dalam masa pandemi lho. ada rules dan protokol yang harus diikuti selama  Penyelenggaraan Idul Adha Saat Pandemi berlangsung, untuk menjaga kesehatan bersama. 

salam bakar-bakar sate semua ya.

note :
Artikel ini diikut sertakan minggu tema komunitas Indonesian Content Creator 
 



Jumat siang di akhir Desember 2019, pak suami pulang dari solat jumat membawa kabar menyenangkan, dia bilang, 

mah, krida ngadain khitanan massal!",
"wah! aslinya? bener?" jawabku antusias,
"iya " jawab pak suami sambil ngangguk dengan kekuatan penuh.

Tapi tiba-tiba kami berdua malah terdiam termenung sambil bertopang dagu. Apa yang kami pikirkan ternyata sama, Gimana caranya ngebujuk keenan supaya mau di sunat? karena jauh-jauh hari setiap kami tanya keenan mau di sunat gak? jawabnya " GAK MAU! di sunat itu sakit! " . Padahal kami sudah hadirkan film upin ipin episode di sunat biar si do'i punya gambaran si sunat itu kaya gimana, gak sakit, cuman kaya di gigit semut aja.Tapi tetep ogah!

Jodoh itu memang rahasia Tuhan, sama halnya dengan kemauan anak buat di sunat. Bagai gayung bersambut, sore hari sebelum berangkat ngaji ( masih di hari jumat yang sama ) tiba-tiba keenan minta dibeliin skateboard!

mah, keenan pengen ih punya skateboard" ucapnya,

dengan penuh heran saya bertanya, " skaterboard? kenapa? kok tiba-tiba? tau darimana itu soal skateboard?"

itu, si ijam punya skateboard!" jawabnya,

oohhh, ijam punya?" jawab saya,

iya.. nan pengen ih mah" jawabnya antusias tapi malu-malu,

wah-wah ini ide hebat nih, saya jadi ada ide nih!

oke! mamah beliin kakak skateboard! tapi ada syaratnya, kakak di sunat dulu ya" ucap saya sambil harap-harap cemas. si kakak gak langsung jawab, dia diem dulu, mikir, apa iya atau gak, tapi akhirnya dia jawab, " iya! nan mau di sunat deh mah! " jawabnya sambil sumringah!

alhamdulillah! tanpa banyak cengcong, saya langsung WA pak suamik dan beliau senang dengernya.

Dari cerita saya di atas nih, bisa kita tarik kesimpulan BEBERAPA STRATEGI YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBUJUK ANAK AGAR MAU DI KHITAN, apa aja ya ?? simak yuk


1. Tanya Kesiapan Anak

Khitan itu ibaratnya kaya menjemput jodoh bagi para pria. Dibutuhkan lebih dari sekedar persiapan mental, tapi keinginan yang kuat. gak bisa dipaksakan, ini seperti keinginan yang tiba-tiba muncul. seperti layaknya orang pacaran, gak bisa ujug-ujug dipaksa kawin, semua ada waktu nya. yah begitu juga anak yang mau di khitan.

Kalau kita sudah tanya si anak mau atau gak di khitan tapi ternyata menolak, bersabaralah mak, rasanya gak sesakit di tolak gebetan kok, hehehe. coba aja lagi lain waktu. yang penting emak berusaha terus ngingetin si kecil buat di sunat. bisa diceritain ttg di sunat atau ajak nonton serial upin ipin yang episode di sunat atau ajak ke temennya yang udah di sunat. 

2. Tanya Keinginan Anak


Nah, kalo emak udah gak sabar nih pengen sunat-in anakmu, emak bisa pake strategi Ini kemungkinan berhasil sih 90% lah. karena saya pake cara ini dan berhasil. hehehe.
Tanyakan apa keinginan anak. misal, 

" dek, kalo robot spiderman yang waktu dede liat di toko mainan, masih mai gak? " , atau 
" dek, ada yang dedek kepengen beli ga nih" atau 
" dek, mau gak kalo ayah beliin mobil remote baru yang bisa jungir balik dan terbang?

hehehe, sample aja itu mah. nah, kalo si anak bilang , " mau mau mauuuuu " nah ini sinyal buat masuk ke strategi selanjutnya, yaitu BUJUKAN MAUT. jawab ke-mau-an anak dengan kalimat, " ayah beliin ya mainan baru yang dedek mau, tapi dede mau di sunat ya, enak kok di sunat itu .....  " dan  jelaskan proses di sunat itu kaya gimana. jangan diceritain yang sebenernya ya, yang ada si anak malah ogah. cerita yang menghibur lah. 

setelah si anak mau mengiyakan, alhamdulillah. lanjut ke nomor 3 ya

3. Ikut Khitanan Massal


Mungkin ada beberapa orangtua yang enggan mengikutsertakan buah hatinya khitanan massal dengan alasan gengsi karena gratis. padahal banyak manfaat dari khitanan massal ini, terlebih untuk anak. salah satunya anak jadi merasa ada teman, karena di khitanan massal dia akan melihat dan mungkin kenalan dengan teman baru yang juga ikut di sunat. dengan begitu dia tidak merasa kesepian dan sendirian menghadapai ujian yang berat ini, yaitu di sunat, hehehe.

manfaat lain dari khitanan massal, kita bisa silaturahmi dengan orang tua yang lain dan berbagi banyak cerita soal anak-anak dan lain sebagainya. menambah relasi juga kan ya, siap tau ojol-ojol ngomongin bisnis dan berlanjut, iya kaann. 

manfaat lain, anak dapet hadiah. huhuhu, ini yang paling emak suka. tiap khitanan massal beda-beda sih hadiahnya. tapi biasanya dapet paket peralatan sekolah dan bingkisan makanan dan uang cecepan, hehehe ini juga demen ya, wkwkwk.

Saya sendiri mengikutsertakan keenan di khitanan massalnya KRIDA NUSANTARA. dan saya berencana mengikutsertakan kilan nanti.

4. Berikan Yang Anak Inginkan

kalau sudah berhasil, jangan lupa kasiin yang anak mau ya. jangan di bohongin ya mak. kan kesian, nanti si anak malah trauma.
 

4. Beri Semangat


Proses khitan/sunat itu gak lama kok, apalagi kalau sunatnya di klink khusus sunat. kalau ikut khitanan massal lebih asyik lagi, udah gratis terus dapet hadiah pula. hanya saja waktunya lebih lama karena harus antri. 

Beri semangat jangan lupa ya mak, bukan dengan kata - kata semangat seperti : kakak kuat, dedek kuat, kakak hebat, dedek hebat, jangan nangis ya kan kuat dan bla bla bla.

Cukup dengan senyuman, dekapan dan biarkan anak menangis. lho kok? iya, biarkan emosinya keluar. apalagi pas mau di khitan dan diberi anestesi, disitu anak akan kesakitan dan menangis. biarkan anak menangis dan mengeluarkan emosinya, dengan begitu si anak justru lebih kuat. 

5. Sediakan Makanan Kesukaan dan Obat Penghilang Rasa Sakit


Selama masa penyembuhan anak pasti akan berbaring di kasur seharian. bosan dan jenuh sudah pasti, yutub pasti akan menjadi penyelamat hari-hari jenuhnya, maka jangan lupa sediakan makanan/cemilan kesukaan ya. 

Juga jangan lupa sediakan obat penahan sakit, emak bisa menggunakan paracetamol atau ibuprofen untuk anak. karena, efek dari anestesi biasanya hanya berlangsung 3-5 jam. setelah itu anak akan mulai merasakan sakit.

6. Sabar menghadapi Drama usai di Khitan


Tidak semua anak memiliki tingkat penerimaan sakit yang sama. ada yang mudah menangis karena sakit ( ngenges ) atau biasa aja dan tidak mudah rewel. melihat perbedaan ini maka kita sebagai orangtua harus pinter - pinter menghadapi tantrum anak yang berbeda. Yang paling utama di atas segalanya adalah, sabar. hanya itu kuncinya. 

seperti cerita saya waktu keenan di sunat nih, penuh drama dan deraian air mata, hehehe. Keenan termasuk anak yang ngengesan, respon terhadap rasa sakitnya bisa mencapai level 10. luka karena jatuh aja nangisnya bisa gak berhenti, apalagi ini sakit di sunat! bisa dibayangkan! tiap gerak dikit ngeluh sakit sambil nangis. 

Lalu drama ini berlanjut hingga 3 hari kedepan dilengkapi dengan begadang layaknya begadang dengan bayi baru lahir. hampir tiap 15 menit bangun karna keenan meringis kesakitan. belaian dan usapan di perut gak boleh lepas. selama 3 hari itu, keenan bener-bener bed rest. hanya youtube yang jadi hiburannya. 

Saya sudah pasti over exhausted, tapi endingnya  keenan mau pake celana sunat, bahkan salto pake scooter! hehehe. padahal kata dokternya gak boleh terlalu aktif. dan hadiah untuk saya adalah, flu dan batuk yang kembali kambuh! horeee... hehehe. 

Gak denk, keenan kembali aktif dan ceria lagi, itu hadiahnya, ditambah uang cecepan yang jumlahnya melebihi  jumlah modal awal, huahahahahahaha

 Tips di atas saya buat berdasarkan pengalaman saya. jadi mungkin pengalaman setiap ibu dan ayah pasti akan berbeda. tetapi yang jelas, seperti yang saya bilang di atas kalau kemauan anak untuk di khitan itu gak bisa dipaksakan. keinginan itu seperti datang dengan sendirinya. kalau sudah  berbagai macam cara dilakukan termasuk tips di atas tetapi anak masih enggan, ya sudah.... bersabar ya mak, nanti juga akan datang waktunya anak minta di khitan dan minta dibeliin mainan. siap-siap aja sedia cuan nya ya mak, hehe








Adik ipar saya, namanya Annisa. sering dipanggil ica sama sahabat-sahabatnya. kalo saya mah ngikutin adat keluarga aja lah, anis. 

Gara-gara dia nih, saya jadi doyan drakor dan kpop. mbo ya mau gak gimana jadi suka, wong tiap hari yang diputer lagu blekping, exo, betees dan lain sebagainya. lama-lama tuh lagu terngiang terus ditelinga dan jadi kepo kaaannn, terus liat yutub... eh ujung-ujungnya kepincut.

saya dan anis waktu saya hamil keenan, ehhmm 7 tahun yang lalu :P


Sayangnya, Beberapa waktu yang lalu anis hijrah ke Iran. Ngikutin suaminya dan menetap disana. sedih hatiku, karna gak ada Balad nge-ghibah-in kpop lagi, hiks. Tapi gak apa-apalah, namanya juga jodoh. mau ada di antartika juga pasti dijabanin ya nis, wehehehe.

Oke, saya bukan mau bahas kpop atau drakor nih. tapi mau bahas MPASI. nah loh? gak nyambung ya sama intronya! wkwkwkwk

Jadi, anis sekarang udah punya baby boy. namanya Haidar. lucu banget dia, buleud dan ndut. nah anis tuh lagi kebingungan, bentar lagi Haidar masuk usia MPASI. kalo di Indo sih gampang yah, bahan lengkap terus kalo males bikin banyak yang jual. beda cerita dengan di Iran. Disana, tumbuhan dan per-dagingan stoknya menyesuaikan musim. gak selalu ada. jadi, saya minta dia list bahan pokok apa aja yang tumbuh di musim Haidar masuk usia MPASI nanti, yaitu musim gugur. Dan inilah listnya yang dia kasih via watsapp.


  1. Bumbu aromatik nya bw bombay dan bawang putih
  2. Daging2an ayam , sapi,  kambing
  3. Sayur wortel , brokoli, bayam (rada hese tp mdh2an ada) kentang, sawi hijau (sawi putih gaada)
  4. Buncis (ga selalu ada wkwk)
  5. terong
  6. Ikan jarang beli mahal. tp buat anak boleh lah sesekali
  7. Buah yg selalu ada pisang apel jeruk


Oke, baiklah anis dan juga new mom.... kita simak yuk pilihan menu dan cara membuat MPASI berdasarkan usia bayi

Menu MPASI Sesuai Usia Bayi





















oia, hampir lupa. TELUR! pasti ada kan disana. bisa tuh pas usia 9 bulan, Haidar dikasih telur rebus, telur bagian kuningnya aja dilumatin sampai alus banget terus satuin sama bubur beras. kalo cuman telur doang bisa meleg dia, eh seset ke tenggorokan. kan kasian, hiks.

Atau dicampur sama puree kentang+wortel. tapi biasa nya sih keenan sama kilan mah dikasih telur campur begini dulu gak suka, agak bau anyir mungkin ya. Baru usia 1,5 tahun dikasih telur goreng/dadar. 

Gimana nih nis? udah jelas belum? kalo belum cobain deh  searching menu mpasi lain  yang kira-kira sesuai sama bahan- bahan yang ada di sana. atau bisa coba resep yang ada susu nya, susu favorite keenan waktu orok, yaitu SGM, hehehe. kalo ada apa-apa Wa aku lagi aja ya, hehe. Selamat ber-MPASI ria ya. 


manfaat bermain layang-layang
Illustrasi drawing buatan artjoka

Manfaat Bermain Layangan Bagi Anak - anak.Assalamualaikum, halo bunda, Saya mau tanya nih, 
Apakah anak Bunda memiliki hobi bermain layang - layang sampai kulitnya hitam dan lupa waktu? Apakah Bunda melarang anda anda bermain layang - layang seharian?
Apakah Bunda kesal dengan banyaknya kertas layang - layang robek serta gelasan dan kenur yang berserakan dimana - mana?
Kalo Iya, Bunda satu nasib dengan saya. sama kesalnya, wkwkwk
Keenan, sejak masa sekolah daring dirumah, hampir setiap hari dia bermain layang - layang. bermain di lapangan dekat rumah yang selalu sepi yang membuat dia dan saya nyaman dia bermain layangan di tengah pandemi ini walau kadang sampai lupa waktu, makan dan pulang! kesal tentu, marah apalagi. belum ditambah selalu minta beli layangan baru setiap dia kalah bermain layangan.
Tetapi, di balik kesalnya saya dengan hobi baru keenan yang satu ini, sebetulnya ada banyak Manfaat Bermain Layangan, diantaranya perubahan secara fisik dan psikologis dari keenan. salah satunya ialah menjadi mandiri dan kuat. 
Dia juga menjadi pandai tali temali sederhana karena setiap hari memasang tali kenur dan gelasan sendiri. melihat banyaknya perubahan yang positif dari Keenan saya biarkan dia menjalankan hobinya bermain layang - layang, tapi dengan beberapa syarat agar tidak kebablasan. karena, sama halnya dengan permainan yang lain walaupun ada banyak Manfaat Bermain Layangan, bermain layang - layang juga memiliki dampak negatif jika di biarkan.









Manfaat Bermain Layangan ( untuk Fisik dan Kognitif anak )

1. Baik untuk Kesehatan Fisik Anak

Manfaat Bermain Layangan yang pertama adalah, Berlari menerbangkan layang - layang  akan meningkatkan detak jantung anak, dan merupakan salah satu latihan yang bagus untuk fisik anak.
Bermain layang - layang juga bagus untuk perkembangan kesehatan mata anak. saat anak menatap langit biru mencari arah angin dan memainkan layang - layang , secara tidak langsung melatih  otot dan saraf mata.

2.  Meningkatkan kemampuan Bersosialisasi

Manfaat Bermain Layangan yang kedua adalah Bermain layangan bisa saja dimainkan sendirian, tetapi terkadang anak membutuhkan teman untuk melihat arah angin, menerbangkan layangan atau memperbaiki benang yang rusak. 
semua itu tentu akan membuat anak mulai memberanikan diri bertanya, meminta pertolongan dan bekerja sama dengan teman yang sudah dia kenal dan bahkan dengan teman yang baru dia kenal. hal tersebut secara tidak langsung mengajarkan anak bagaimana caranya berkomunikasi dengan baik dengan teman.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental Anak


Manfaat Bermain Layangan yang ketiga adalah, Kegembiraan yang ditimbulkan dari bermain layang - layang secara tidak langsung membuat anak merasa senang dan bahagia. apalagi ditambah jika si anak berhasil memenangkan adu layang - layang atau mendapat layang - layang putus dari teman yang kalah. kegembiraan yang anak rasakan saat bermain layang - layang tersebut merupakan cara yang baik untuk mengurangi stres. apalagi di masa pandemi dimana anak harus bermain di dalam rumah seharian.  
Tetapi, karena ini adalah masa pandemi, sebisa mungkin orangtua mendampingi anak bermain. mengawasi dari jauh agar anak tidak bermain layang - layang keluar dari lapangan.
Selain itu, bermain layang - layang juga dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Ketika anak mampu dan berhasil menerbangkan layangan mereka lalu  mengalahkan  teman nya, kepercayaan diri anak akan timbul , ini adalah salah satu faktor yang menimbulkan perasaan baik  yang  akan meningkatkan rasa percaya diri mereka.

4. Meningkatkan Kreativitas Anak

Manfaat Bermain Layangan yang keemapt adalah, Untuk bisa bermain layang - layang anak - anak memang membeli layangan, tetapi terkadang anak - anak juga sengaja membuat sendiri layang - layang mereka. mengapa harus bikin sendiri sih? repot amat? yang jual banyak kan banyak, ya memang. 
Tetapi kepuasan yang anak - anak dapatkan dengan membuat layang - layang sendiri walau akhirnya kalah dan direbut orang lain merupakan suatu kebanggaan tersendiri. 
Disinilah kreativitas anak muncul, mencari cara bagaimana membuat layang - layang yang bagus dan melatih otot tangan dan mata dalam merangkai kerangka layang - layang kemudian menggunting, lem dan memasang tali. 


Keenan sendiri bahkan menggambar layang - layang saking senangnya bermain layang - layang. terkadang dia buat sendiri dari kertas HVS dengan kerangka dari sapu lidi. 
Bukan untuk diterbangkan, tapi untuk dia pajang di tembok dinding rumah yang sudah penuh dengan coretan tangan dia sendiri. lalu dia tunjukan pada ibunya, " mah, ini layang - layang aku bikin sendiri lho!" dengan penuh rasa bangga. 

5. Mempererat Hubungan Ayah - Anak

Manfaat Bermain Layangan yang kelima adalah Keenan, pertama kali menerbangkan layang - layang meminta pertolongan ayahnya. Mau tidak mau sang ayah tentu mewujudkan keinginannya. bermain layang - layang tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, selama waktu bermain inilah ayah dan anak membentuk komunikasi tersendiri yang pada akhirnya akan mempererat hubungan ayah dan anak atau Bounding

Dampak Buruk Bermain Layang-Layang

Selain  Manfaat Bermain Layangan di atas, bermain layang - layang juga memiliki dampak buruk bagi anak, diantaranya :  

  1. Kulit menjadi hitam
  2. Malas belajar atau lebih suka bermain
  3. Membuang waktu dan uang

Orangtua memiliki peran sangat penting dalam mengatasi dampak buruk bermain layangan bagi anak - anak. orangtua harus bisa semaximal mungkin membatasi jam bermain layang - layang agar anak - anak tidak sampai lupa waktu, makan dan bahkan belajar. 
Kita bisa menggunakan berbagai macam tekhnik komunikasi dengan anak dengan membuat kesepakatan waktu bermain layang- layang dengan anak. 
Saya sendiri membatasi anak saya bermain layang - layang mulai dari setelah jam makan siang hingga waktu solat Ashar tiba. hal ini saya lakukan karena seringnya anak saya kebablasan dan lupa waktu. terkadang dia menolak dan tantrum dengan aturan yang saya buat, tapi lama kelamaan dia menerima dan terbiasa. 
Bermain layang - layang itu memang kegiatan yang menyenangkan karena banyak memberikan Manfaat Bermain Layangan, jangankan anak - anak, orang dewasa juga senang memainkannya. apakah termasuk saya? ah tidak. saya sih, jadi sponsor saja dan melihat bahagia anak saya tersenyum lebar sambil tertawa riang  bermain layang - layang dengan bahagianya.