Disepanjang kurun waktu saya memulai hobi menggambar ilustrasi, ilustrasi ternyata berkembang melesat dan memiliki trendnya sendiri di setiap rentang waktu tertentu. hal ini berdampak pada mulai banyaknya bermunculan para ilustrator muda kreatif dan berbakat, jauh lebih hebat karya nya bahkan melebihi ilustrator terkenal.
Ilustrator Indonesia yang hebat pun semakin banyak bermunculan dan melahirkan banyak karya yang luar biasa hebat dan bahkan diakui penikmat seni internasional. tidak sedikit ilustrator indonesia yang bekerjasama dengan perusahaan asing, sebut saja Nylon. Perkembangan yang sangat pesat ini di dukung dengan semakin berkembangnya fasilitas informasi dan semakin terbukanya berbagai universitas di indonesia terhadap jurusan DKV dan seni.
Adanya platform social media seperti Facebook, Twitter dan instagram juga Behance, sangat membantu terhadap berkembangnya karir para ilustrator indonesia. Terutama instagram, dimana para ilustrator amatir dapat memerkan karyanya ke khalayak luas. jangan lupakan juga keberadaan komunitas seni, mereka juga ikut andil dalam melebarkan sayap para ilustrator indonesia.
Pada Tahun 2012, ketika saya mulai serius menjadi ilustrator, trend ilustrasi kala itu di dominasi karakter rusa dan line art drawing disertai desain geometric. ilustrator favorite saya kala itu ( dan sampai sekarang ) adalah Sandra Diekmann yang merupakan ilustrator keren yang berasal dari negaranya Harry potter, yaitu inggris. saya mengikuti perkembangan karir beliau di rentang waktu tahun 2012 - 2020 dan semakin terpukau dengan perkembangan ilustrasi dan segudang prestasi beliau. tidak dipungkiri, sebagian besar karya saya waktu itu sedikit banyak dipengaruhi oleh gaya beliau dalam berkarya.
Selanjutnya ada, Diela maharani dan Ykha amelz yang keduanya adalah ilustrator yang hebatnya tingkat dewa di dunia ilustrasi. jangan tanya soal prestasi, yang pasti bikin saya iri dan saya semakin merasa seperti "bubuk ranginang" jika dibanding karya dan prestasi mereka.
Kalau membicarakan perkembangan karir, tentu perjalan karir saya sebagai ilustrator sangat jauh dibanding mereka. Bukan dalam waktu sebentar lho mereka meniti karir sebagai ilustrator, seperti Ykha amelz yang sudah doyan doodling sejak jaman kuliah sewaktu beliau masih kuliah jurusan arsitek di UNPAR Bandung. Alih-alih menjadi arsitek, Ykha amlez memilih terjun bebas berkarir di dunia yang memang passion-nya, yaitu menggambar.
Dan hasilnya, sekarang Ykha amelz sudah bisa kita nikmati karya nya pada dunia mode, melalui brand clothing sendiri yaitu Dibba yang produknya sudah dipakai oleh banyak selebritis indonesia dan mancanegara. Kolaborasi dengan perusahaan besar semacam Nylon dan Nike pun tidak luput dari gengamannya. sungguh hebat memang prestasi vokalis band C.U.T.S ini ya, betul-betul membuat saya geleng-geleng kepala dan two thumsb up.
Kembali ke Trend Ilustrasi, sama halnya dengan perkembangan fashion, ilustrasi juga menemukan jalannya kembali pada trend masa lalu. Trend ilustrasi tahun 2012 ternyata kembali bangkit di tahun 2020, terutama geometrik, tribal pattern, warna kromatik dan element floral vintage.
Ilustrator sekelas Diela Maharani dan Ykha amelz pun memiliki banyak pengikut baru yang prestasinya hampir sebanding dengan kedua ilustrator hebat ini. siapa saja? berikut deretan ilustrator paling hype versi artjoka di tahun 2020
Naelaali
Adalah seorang seorang desainer grafis muda, ilustrator dan pebisnis lulusan Desain Komunikasi Visual Binus University . Ciri khas karyanya yaitu sederhana, modern dan menggunakan teknik watercolor. Ada dua hal yang menjadi ciri khasnya, yaitu kebudayaan Jepang dan kucing.
Kathrin Honesta
Seorang ilustrator yang banyak "bermain" dalam moleskine dan bercerita di dalamnya. ciri khas karyanya adalah children book ilustrations style dan memang karya beliau banyak di pinang oleh Publisher luar negeri.
Mohammad Taufiq (Emte)
Mohammad Taufiq, atau yang lebih dikenal dengan nama emte, adalah seorang ilustrator, desainer grafis, seniman, dan juga komikus yang aktif terlibat dalam berbagai kolaborasi dengan banyak brand, proyek komersial dan kesenian, baik kolektif maupun personal.
Elfandiary Deniharza
Elfandiary adalah ilustrator asal Bandung yang memiliki ciri khas cat air. Dalam berkarya, beliau banyak menggunakan berbagai media , mulai dari kertas dan cat air, dinding, hingga aplikasi grafis.
Komikazer
Komikazer adalah "pena" dari seorang Reza Mustar yang merupakan seorang ilustrator yang memiliki style komik yang slenge-an dan satir. komik karya Reza terbilang unik, dimana karyanya mengemas sudut pandang yang berbeda di setiap kondisi sosial masyarakat. Reza mampu mengolah karyanya sebagai media penyadaran kepada khalayak luas.
Ayang Cempaka
Sapa bilang seorang ibu rumah tangga tidak bisa berkarya? Bisa kok! Buktinya adalah seorang Ayang Cempaka.
Ayang Cempaka adalah seorang ibu dari 2 anak yang lucu-lucu, ,yang berhasil menjadikan hobinya sebagai mata pencaharian. Beliau adalah anggota senior dari forum Female Daily Network. Ciri khasnya dalam berkarya adalah ilustrasi yang sangat dekat dengan kesehariannya menjadi seorang ibu.
Ajeng sekar
Ini dia ilustrator favorit saya di tahun 2020. Seorang ibu yang cerdas, juga seorang Penggagas Gerakan “Maparin Tuangeun”, yaitu kegiatan yang merupakan program berbagi makanan dengan sasaran orang-orang tidak mampu yang mereka temukan di sejumlah taman. Bu Ajeng juga aktif menulis di blog dan merupakan salah satu admin komunitas menulis di WAG yang saya ikuti.
Ciri khas karyanya yang saya suka adalah, sederhana, lucu dan imut. beliau juga seorang crafter. lengkap sudah kebolehan ibu yang satu ini yang mampu selalu membuat saya terinspirasi setiap kalo stalking akun IG beliau.
Itulah deretan ilustrator yang paling hype di tahun 2020 menurut versi artjoka. sungguh bukan main ya prestasi dan karya-karyanya. semoga karya dan prestasi mereka dapat menjadi inspirasi bagi kita, terutama para emak yang terkadang merasa sesak dengan semua rutinitas domestik yang nampak tiada akhir. walau hanya bertitle "emak", bukan berarti tidak mampu berkarya dan berkarir di bidang yang emak sukai.
Tidak ada kata terlambat untuk berkarya, entah itu karena profesi kita sekarang yang menjadi fulltime mother atau usia yang sudah kepala 30an dan bahkan mau memasuki 40an. pencapaian prestasi tidak akan terhalang usia ataupun aktivitas.
semangART berkarya ya para ibu!!!