Redraw Ilustrasi Kaylee Dengan Pascola

8 komentar

redraw ilustrasi kaylee dengan pascola
ilustrasi kaylee yang di redraw artjoka


Setelah sekian purnama akhirnya saya mencoba drawing menggunakan krayon. Hal ini karena saya terinspirasi ilustrator Agraini Oktavia Larosa yang sketchbook miliknya saya lihat di pameran Bandung Artist Book Exhibition 2022 kemarin. Karena saya belum belanja akrilik, jadi saya memberanikan diri memegang krayon. Rasanya? agak deg-degan sih, takut salah, berantakan dan hasilnya jelek.

Honestly lama sekali saya gak menggambar konvensional, terakhir pakai pinsil warna. Ada dua bulan mungkin saya off menggambar manual, biasa kebelet proyek NFT! wkwkwk. Tangan yang terbiasa dimanjakan oleh fitur undo dan redo di aplikasi Sketchbook autodesk membuat saya grogi dan takut salah saat menggambar manual. Ada yang juga ngalamin seperti saya?

Solusinya ya gak ada yang lain kecuali sesekali drawing manual lah, minimal seminggu sekali biar gak grogi lagi. At least sketchwalk, kan bisa tuh sekalian melatih rendering dan arsiran.

Solusi lain? Coba media lain biar semangat dan gak gak jenuh dengan media yang biasa dipakai. Salah satu nya crayon.

Redraw Karya kaylee_palette

Explore instagram menyuguhkan salah satu feed gambar tulip dengan media krayon milik kaylee_palette. You know lah, isi explore IG kan segimana apa yang kita cari. Jadi kebanyakan explore IG saya pasti postingan gambar dan Kpop, hihihi. Auto save dong dan pengen saya coba redraw someday. Dan hari ini lah si "someday" itu.

Berbekal krayon Pascola milik anak pertama saya, redraw pun dimulai. Auto grogi dong, mana saya gak bikin sketsa dulu dan langsung ngegambar pake krayon di skecthbook.

Tapi setelah sekali mencoba harian pertama, selanjutnya lancar aja. Jadi untuk kembali menggambar manual emang dibutuhkan keberanian. Berani salah, Berani kotor dan berani bikin garis.

Teknik Menggambar Krayon

Teknik menggambar krayon yang digunakan? Tidak ada yang khusus. Terlebih karena saya belum belajar teknik menggambar menggunakan krayon. Jadi saya hanya menggambar biasa saja dan blending setiap warna disesuaikan dengan perasaan. Iya perasaan cocok atau pas gak.

Untuk coloring, saya menggunakan empat warna utama, yaitu abu-abu, pink, hijau dan kuning. Berikut warna yang saya gunakan :
  • Warna Hijau No.21 dan No. 22
  • Warna Abu - abu No.26 dan No.29
  • Warna Pink No. 11 dan No. 10
  • Warna Kuning No.1 dan No. 3
Nomor warna krayon Pascola 36
Penomoran warna krayon Pascola 36

Untuk menghasilkan warna bunga tulip yang terlihat seperti menggunakan akrilik, warna dasar yang saya gunakan adalah Pink No. 11 Lalu tambahkan garis warna Pink No.12 Di ujung kanan kiri, atas dan bahwa serta sedikit ditengah. Lalu saya blending dengan warna Pink No. 12

Sementara untuk daun, sebagai garis awal saya menggunakan warna Hijau No.21 Lalu No.22 Untuk blending. Daun yang lain saya juga menggunakan warna Abu - abu No.29 dan No. 26 Lalu blending dengan warna Hijau No.22

Latar belakang kuning, sebagai dasar saya menggunakan warna kuning No. 1 Lalu No.3 Sebagai sentuhan akhir saya gunakan warna Kuning No.4 Untuk blending dengan teknik memutar krayon.

Hasil Yang Lumayan

Sebagai permulaan, hasilnya ya lumayan lah daripada lumanyun 😂 tapi saya cukup puas dan pengen nyoba lagi. Maybe tomorrow ya dan pengen nyoba dengan merk oil pastel yang berbeda.

Setelah saya searching di YouTube dan google, katanya merk pentel bagus. Karena gak kotor dan hasil blending bagus. Warna juga cerah dan kontras.

Karena kekurangan dari Pascola ini dia berantakan. Setiap menggores krayon di atas kertas selaku menyisakan serbuk atau serpihan krayon. Dan ini cukup mengganggu. Selain itu si Pascola ini juga mudah patah dan tekstur krayon agak berminyak. Akibatnya setelah selesai menggambar tangan saya kotor semua. Kertas gambar juga sebagian terkena kotoran dari tangan saya.

Meski demikian, saya suka Pascola karena warnanya kontras dan cerah. Blending juga sempurna. Ketika saya mixed dengan pensil warna Derwent Studio, hasilnya bagus. Menyatu sempurna. Kelebihan lainnya adalah harganya terjangkau. Pascola 36 warna yang saya miliki ini memiliki harga berkisar 45ribu - 60ribu di marketplace.

Maka tidak heran kalau Pascola banyak digunakan oleh murid sekolah untuk perlombaan menggambar dan mewarnai. Karena selain murah, pilihan warna banyak serta warna kontras, si Pascola ini juga terbuat dari bahan yang aman.

Btw, pasti sebagian pembaca ada yang nanya, itu warnanya kok dikasih nomer sih? Kenapa gak kuning terang atau semacamnya? Karena emang dari Pascola nya sendiri gak ada penamaan untuk setiap warna. Bahkan nomer aja gak ada. Jadi ya daripada saya pusing kan, saya kasih nomor sendiri.

Saya cari website Pascola pun gak ada, eh ternyata dia produk dari Standard. Itu loh merk pulpen sejuta umat yang bagus itu, hehe. Tapi sayang, bahkan di websitenya juga saya gak nemu penomoran atau nama warna untuk Pascola. Semoga hal ini menjadi pertimbangan pihak Standard untuk perbaikan produksi dan kemasan Pascola di masa yang akan datang ya.



redraw ilustrasi kaylee dengan pascola
hasil redraw ilustrasi kaylee dengan pascola


Pekerjaan Rumah Selanjutnya


Belajar teknik menggambar krayon dan mencoba beberapa merk krayon lainnya menjadi pekerjaan rumah saya selanjutnya. Kali ini saya beneran tertarik pengen mencoba media krayon sampai pada titik saya merasa cocok nih pakai krayon.

Keluar dari zona nyaman menggunakan spidol? Gak juga. Karena yang namanya seniman kan bisa menggunakan berbagai media untuk berkarya. tidak terpaku pada satu media saja. Kecuali yang emang khususon pengen menggunakan satu media aja. Dan itu sah - sah aja.

Sebagai referensi pekerjaan rumah saya, channel YouTube nya kakak Kaylee jadi pilihan saya. Karena video nya banyak dan tutorialnya jelas serta detail. Cuman sayang, kalau saya berkunjung ke blog atau akun IG nya saya banyak bengong, karena caption dan tulisannya bahasa Korea semua 😂

Yess, kakak Kaylee emang seniman drawing krayon dan cat air asal Korea. Coba deh kepoin Instagramnya, hehe.

kaylee instagram
Profil instagram Kaylee






Eka FL
Mom bloger yang hobi menggambar dan bikin kue kering. Pecinta kucing dan tanaman, suka banget mie ramen dan bakso yang ngakunya post rocker tapi playlist KPop semua.

Related Posts

8 komentar

  1. beda hasilnya kalo udah punya ilmunya
    waktu anak2 masih kecil pernah saya masukin les menggambar di Taman Sari Bandung (lupa namanya :D), dan cuma bisa melongo lihat hasilnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ilmunya baru sedikit kok mba, ini mah nyoba-nyoba, hehehe. anak-anak bisa tuh di les-kan sejak dini agar skill seni nya terasah

      Hapus
  2. Duh, aku banget hasil warnanya, lembut dan nyata, jadi beneran kayak lukisan ya mba. Jadi pengen punya buat anakku yang suka gambar

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku rekomended banget nih mba crayon pascola untuk anak-anak dan juga dewasa yang ingin menggambar. warnanya kontras dan blend nya enak

      Hapus
  3. Nanti kalau ke Bali wajib saya ajak ke tempat melukis di Desa Sayan yaa mba.. Pasti keren banget deh lukisannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ashiaap mba Natih, aku pasti kesana kalo liburan ke Bali :)

      Hapus
  4. Keren banget sih kak pewarnaannya. Jadi inget anakku yang juga suka seni. Sekarang di skolahnya ada ekskul melukis pakai kanvas dan akrilik gitu

    BalasHapus
  5. cantik2 karyanya kaylee, kalau d rumah anakku yang suka banget menggambar dan mewarnai itu yg kedua, di skolah ikut ekskul mewarnai, pengen deh belajar banyak teknik menggambar buat si kakak d rumah, terutama pakai crayon

    BalasHapus

Posting Komentar