Begin With The end, Terobosan membuat resolusi yang unik

26 komentar

Begin With The end, Terobosan membuat resolusi yang unik. Seunik apa sih? seunik aku yang sebelumnya gak pernah bikin resolusi? eh ini keunikan bukan sih? atau males? hahaha.

Evaluasi Tahun 2020

Walau saya termasuk yang males bikin resolusi karena seringnya gagal mulu, tahun ini saya bikin lho resolusi. Tapi telat, bukan di akhir tahun 2019 melainkan di pertengahan bulan Februari. Kenapa kok telat? Karena waktu itu emang gak ada target sih dan gak ada hal yang ingin dicapai juga. Semua saya biarin ngalir aja. Tapi setelah mulai ngeblog lagi dengan semangat berapi-api, mulai tuh bikin plan pengen ini dan itu lalu bikin beberapa poin yang ingin dicapai.

Saya pernah baca tuh berapa persenkah keberhasilan suatu resolusi yang telah direncanakan? katanya sekitar 80%. Saya lupa nama bukunya apa, tapi itu lah intinya. jadi kalau kita bikin 10 perencanaan, maka 8 perencanaan biasanya akan terealisasi. Benarkah? Coba kita cek.

Tahun ini saya bikin target menulis sederhana, seperti ini :
  1. DA Blog naik
  2. Menghasilkan karya menulis ( cerpen/novel/buku)
  3. Adsense Blog Approve
Sedikit amat ya targetnya, masa cuman tiga? wkwkwk. ya karena memang saat itu gak banyak keinginan sih, karena fokusnya ke menulis. Tapi kok ada keinginan DA naik? berarti kan berharap dapet job blog juga, yeee kaaann?? hahahaha

Lalu, berapa persen sih dari semua target ini tercapai? alhamdulillah 100%. Ini diluar ekspektasi sih sebetulnya. ngebayangin bisa menghasilkan satu karya buku antologi aja tuh kayanya pekerjaan langit banget. Gak mungkin! secara gitu skill menulis ya segitu - gitu aja. Tapi ternyata semua jalan di mudahkan, eh gak mudah juga sih…. tapi diarahkan olehNya melalui serangkaian peristiwa seperti efek domino.

Maksudnya? 

Jadi, sejak akhir tahun 2019 tuh saya gencar ikutan lomba bikin puisi, cerpen dan giveaway- giveaway yang hadiahnya aduhai bikin ngiler. Tapi sayangnya, setiap periode pengumuman tiba hatiku selalu di bikin patah hati. Apalagi acara giveaway - giveaway tuh, pengen nyoba tapi udah tau hasilnya bakalan kalah tapi tetep aja dicoba karena penasaran dan akhirnya, yah kalah terooosss. 

Ya sudahlah walau hati patah kaya hati para jomblo yang langganan di tolak cintanya, halaaah .. saya tetap jalan terus. Ikutan lomba menulis puisi, cerpen dan ikutan giveaway. Saya bahkan tambah ini ajang ngikutin lombanya, lomba menulis artikel di blog. Yihaaa!! keren kan? udah mirip pemburu lomba, hihihi

Tapi sedihnya sampai di pertengahan tahun 2020, kemenangan tak juga datang padaku. Sampai - sampai masa hiatus dan down menulis berulang hingga 2 kali selama periode itu. Dibilang berat sih gak berat - berat amat, tapi kalah terus selama 7 bulan itu ngenes wahai fernando! kebayang kan berapa hari begadang, ngeluarin duit buat kuota belum termasuk cemilan. Gak sedikit fernando! jadi ya nyesek sih dan feeling down lalu hiatus seminggu sampai sebulan. Tapi emang dasarnya hobi dan suka ya, mau hiatus juga balik lagi, wkwkwk

Bucat bisul! alias pecah bisul! akhirnya lomba menulis artikel bersama Tempo Institute jadi kemenangan perdana saya. Setelah itu disusul lomba menulis guest post di blognya Creameno dan kemudian tulisan saya dibukukan bersama para kontestan yang lain dan voila! menjadi buku antologi pertama saya. 

Tawaran menulis content replacement juga perlahan tapi pasti mulai berdatangan. Hal ini seiring dengan bergabungnya saya dengan komunitas support blogger dan influencer yaitu Indonesian Content Creator. 

Gak mudah lho jadi influencer anak bawang, yang awalnya follower cuman 500 sampai sekarang bisa nyampe 2400 itu perjuangan marisol! thanks to ICC ya, link job dan support bermunculan. Walau, karena hal ini saya sampai bertengkar dengan pasangan, ups! karena saya kesulitan mengatur waktu antara tugas rumah dan ngeblog. Walau akhirnya alhamdulillah banget bisa terselesaikan dengan manis dan komunikasi saya dengan pasangan malah lebih hot, eh…. lebih romantis, hihihi 

Hasil kerja keras, kurang tidur sampai jadi bertengkar dengan pasangan rupanya membuahkan hasil di kuartal 3 dan empat tahun ini. Selain content replacement, job influencer, tawaran membuat ilustrasi juga mulai bermunculan seiring dengan menangnya saya ikutan giveaway Wacom x Aprilia. Ini juga di luar dugaan banget. Sampai saya gak percaya bisa mendapatkan hadiah wacom yang kalo beli kan mikir dua kali. Mending buat keperluan anak dulu dibanding beli wacom, hehehe. 

Satu lagi bonus untuk saya di penghujung tahun, yaitu tawaran membuat antologi parenting yang diadakan komunitas 1 minggu 1 cerita. Ini udah surga banget deh pokoknya. Alhamdulillah. 

Sambil terus memperbaiki tulisan dan template, saya mengajukan kembali adsense setelah sebelumnya berkali - kali ditolak. Alhamdulillah di awal bulan Desember ini adsense saya di approve. Seneng banget rasanya. 

Lalu dimana letak efek dominonya kak? 

Ada di : usaha - gagal - usaha lagi - gabung komunitas - usaha lagi - gagal lagi - hiatus - usaha lagi - gagal lagi - mau nyerah - berhasil.

Itu proses efek dominonya. 

Jadi di setengah tahun pertama ini adalah waktu bagi saya merintis usaha dan secara tidak langsung melakukan segala upaya dalam mewujudkan target saya itu. Setengah tahun pertama saya banyak nangis, beneran lho! ini karena sedih kalah mulu dan banyak sakit juga karena sering begadang. Teman - teman bisa baca perjalanan saya soal ini di beberapa artikel dengan label menulis, curhat emak dan self love. 

Di setengah tahun terakhir adalah waktu bagi saya mendulang perunggu. Padahal saya termasuk anak bawang dalam dunia blogging. Ilmu blogging saya masih harus banyak di upgrade juga soal kualitas menulis. Tapi alhamdulillah semua prosesnya diarahkanNYA sejak akhir tahun 2019 sampai saat ini. Soal gagal dan kalah akhirnya saya yakini sebagai proses milestone. Masa iya mau menang tapi kalah dulu dan belajar. iya kan? 

Lalu bagaimana dengan resolusi tahun 2021? nah ini yang unik. Kalau tahun ini saya mulai dengan target menulis yang cuman tiga poin, maka tahun 2021 akan saya mulai dengan visi. 

Lho kok visi? iya visi mau jadi apa saya di akhir tahun 2021. Ini nih yang menurut saya cara unik membuat resolusi. mengapa? karena tujuannya jelas sehingga langkah realisasinya lebih terarah dan terukur.

Sebelum saya lanjut dengan resolusi 2021, ada baiknya kita telaah dulu yuk sebetulnya apa sih definisi, manfaat dan tujuan membuat resolusi.

Definisi Resolusi

Sebetulnya apa sih definisi dan arti dari resolusi? apakah ini resolusi pada gambar atau foto? atau apa sih?

Menurut KBBI, Resolusi ( resolusi/re·so·lu·si/ /résolusi/ n ) adalah sebuat putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); berupa pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.

Sekarang ini menurut Edy Nugraha, seorang pengajar Bahasa Indonesia di salah satu sekolah di Jakarta menyebutkan bahwa kata resolusi mengalami perluasan makna menjadi harapan yang sungguh-sungguh dari pribadi seseorang.

Pentingnya Membuat Resolusi Pribadi

Saya pribadi menjabarkan definisi dari kata resolusi diatas adalah sebuah putusan lalu di tulis dan ditetapkan sebagai hasil kesepakatan. Hal yang disepakati oleh diri sendiri bisa berupa tujuan atau goal dan komitmen. Hal ini berkaitan dengan target dan keinginan yang dicapai secara pribadi. 

Lantas apa sih manfaat resolusi? berikut beberapa manfaat dari membuat resolusi pribadi terlebih lagi di penghujung tahun menyambut tahun baru.

Membantu seseorang dalam menentukan arah dan tujuan, keinginan yang dicapai dalam hidupnya. Namun demikian, resolusi bukanlah alat ukur kesuksesan seseorang dalam meraih apa yang ingin dicapai dalam hidup. 

Dengan membuat resolusi maka kita dapat membuat dan menentukan langkah usaha yang harus dicapai dalam mewujudkan tujuan. Dengan membuat resolusi kita dapat merasakan hidup yang lebih semangat

Resolusi 2021 : Begin With The End 

Di suatu hari yang cerah, saya menemani anak-anak saya main di teras rumah. Mereka main tanah sementara saya cek dan update sosial media. Hadeuuhh ni kebiasaan yang perlahan harus dikurangi ya. Kalo lagi sama anak harusnya ya sama anak dan bukannya scroll sosmed. Maafkan, resolusi tahun depan deh saya tambahin, yaitu kalo lagi sama anak stop pegang hp!! 

Btw, lalu saya cek cek Instagram, Facebook lalu Twitter. Nah di twitterland ini nih biasanya saya menemukan hal yang unik, lucu sekaligus menginspirasi. Dunia twitterland memang platform sosmed yang beda sih menurut saya. Bacot Show via jari jemari, dimana orang bebas Ingin berkata apa saja termasuk deep thought nya.

Lalu saya ketemu tweet salah satu teman saya yaitu kak Prima, tiba - tiba dia bilang : 

Now its the best time to decide how you would like to become at the end of 2021

Wah menarik nih, saya bertanya - tanya kenapa harus dengan pertanyaan Menjadi Apa Kita di Akhir Tahun 2021? Hmm, pertanyaan yang aneh gak sih ? Buat saya sih aneh. Apalagi seperti yang saya bilang sebelumnya kalau saya termasuk jarang banget bikin resolusi, karena selalu gagal dan ya yang terwujud hanya 10% nya aja. Maka dari itu saya gak pernah bikin resolusi dan mengalir aja. 

Tetapi, Twitter kak Prima sekali lagi memberikan saya cara pandang baru . Karena biasanya kita bikin resolusi itu kan poin - poin yang ingin dicapai seperti yang saya buat untuk tahun 2020 dan bukannya ingin menjadi apa, ini unik sih menurut saya. 

Saya rasa dengan membuat resolusi dengan visi ingin menjadi apa di akhir tahun 2021 ini lebih realistis dan lebih humanis. Saya langsung kebayang step yang akan ditempuh demi si ingin menjadi apa di akhir tahun ini tercapai. Jadi target dan langkahnya jelas serta terarah.

Saya jadi ingat buku nya Stephen R. Covey, The 7 Habits of Highly Effective People yang memasukan poin "begin with the end in mind' sebagai salah satu good habit. Belum pernah baca sih hanya baca review. Tapi sepertinya berkorelasi nih dengan konsep menyusun resolusi ala kak Prima.

Menurut kak Prima, kenapa kita harus begin with the end in mind ini supaya di akhir tahun kita bisa melihat melihat sejauh mana target tahunan kita terealisasi. 

Kebayang gak sih?

Biasanya kan kalau kita membuat resolusi, yang kita tulis adalah pencapaian yang ingin kita kerjar. misal sebagai blogger nih :
  • Job blog mengalir bak air terjun
  • PV meningkat tajam
  • DA naik drastis
  • dan lain - lain
Atau yang umum seperti :
  1. Ingin lebih rajin Shaum
  2. Ingin lebih sering sedekah
  3. Ingin lebih rajin membaca Al-Qur’an
  4. ingin lebih banyak minum air putih
  5. ingin lebih banyak olahraga
  6. ingin lebih banyak bersyukur
  7. ingin lebih rajin membaca
  8. ingin lebih sering menabung
  9. beli gadget terbaru
  10. dan lain - lain
Nah sekarang, mindsetnya di ubah menjadi :
  1. Mom Blogger yang sukses
  2. Ibu yang lebih beriman, sehat dan bijak
  3. Blogger sukses

Nah, kata sukses dan bijak di sini kan masih umum tapi targetnya sudah jelas, kita ingin menjadi blogger yang sukses. Maka, tahapan untuk mencapai tujuan utama di akhir tahun ini akan terlihat dan bisa di breakdown.
 
Sudah kebayang?

masih belum? hehehe, tenang saya beri contoh ya. Misal, 

Mau menjadi apa kita di akhir tahun 2021     : Mom Blogger yang sukses 

Tolak Ukur Kesuksesan                                    : 

  1. Personal Brand Kuat
  2. Traffic naik atau bertahan secara signifikan
  3. Komentar organik
  4. angka rangking blog naik secara signifikan 
  5. Blog makin menghasilan ( baik karya maupun rupiah )

Step realisasi                                             :

1. Personal Brand kuat
Tahapan Realisasi : 
  1. Tetapkan dan konsisten niche
  2. Buat artikel organik sesuai niche minimal 1 minggu sekali
  3. Share link artikel di semua link sosmed dan komunitas
  4. dan lain - lain … sebutin aja yang kepikiran apa
Dan seterusnya. Udah kebayang kan? 

Lantas bagaimana evaluasinya nanti? Mudah, setiap step bisa kita bikin track recordnya di jurnal atau bikin deh di excell agar mudah ceklisnya. lalu lihat setiap langkah sudah dilaksanakan atau belum? perkembangannya gimana, apakah si langkah sudah terealisasi atau belum. kalau 80% sudah terealisasi, maka menurut saya maka kita sudah menjadi seperti apa yang kita inginkan. Jika Belum? Maka resolusi ini masih bisa dipakai untuk tahun berikutnya dan berikutnya lagi.

Lalu bagaimana dengan saya sendiri? Udah bikin dong. Keinginan saya hanya satu sih di penghujung tahun 2021, Mom Blogger ilustrator yang sukses dalam karir dan rumah tangga tanpa mengabaikan aspek agama. Tahun 2021 saya ingin mendulang perak dan emas, hehe. 

Berat gak sih? berat ya? hahahaha. Kita coba aja dulu, jalani dengan hati riang tanpa beban. Kalau stepnya sudah di tulis lalu dijalani, yah hasilnya kita serahkan sama yang MAHA MENGATUR. kalau masih belum yah namanya juga proses ya… kalau dijalani ntar juga keliatan hasilnya. 

Tapi yang jelas sih, tahun 2021 saya ingin lebih rapih dalam mengarsip semua kegiatan blogging. Baik itu kulwap, seminar, webinar, lomba, job dan report GA, GSC, adsense setiap bulan. Juga lebih getol belajar tekhnik menulis dan SEO walau sudah tergabung dalam beberapa komunitas serupa. Biar di akhir tahun saya bisa mengehela nafas sambil berkata, " i'm proud of me" apapun hasilnya. Karena passion yang dijalani dengan senang tanpa beban apalagi menghasilkan, tentu jadi kebanggaan tersendiri bukan. 

Tetapi ada hal yang harus diingat, sedetail dan segiat apapun usaha kita membuat resolusi perencanaan tetap harus pasrah dengan keputusan Tuhan, karena yang menentukan terwujud atau tidaknya Tuhan yang menentukan. Yang bisa kita lakukan hanya berusaha dan tawakal. 


Semoga tips dari saya bermanfaat ya. 
Happy New Years 2021, happy life.

artikel ini diikutsertakan minggu tema komunitas Indonesian Content Creator 

Eka FL
Mom bloger yang hobi menggambar dan bikin kue kering. Pecinta kucing dan tanaman, suka banget mie ramen dan bakso yang ngakunya post rocker tapi playlist KPop semua.

Related Posts

26 komentar

  1. Hai teh Ekaa.. kok aku sukak sama perempuan ilustrasi itu, keren lho..

    Btw, hari-hari teh Eka selalu cerah ya, hihi..

    Jadi intinya, resolusi yang lebih tertarget tapi mencakup banyak hal, ya teh..

    Sipp daah, semoga 2021 bisa banyak goals yang diraih ya teh, aamiin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo kak Rizky,
      hehe makasih apresiasinya kak ky, hari hari saya gak selamanya cerah kok yang cerah mah warna spidol saya, hahahaha.
      Iya betul, resolusinya cuman satu tapi anaknya banyak, hehe
      ammiin, doa yang sama untuk kak rizky ya

      Hapus
  2. Tahun 2021 saya ingin mendulang perak dan emas, hehe. Berat gak sih? berat ya?

    Pastinya berat kalau dilakukan sendiri. Tapi mungkin sedikit nggak terlalu berat kalau kita libatkan Tuhan dalam upaya merealisasikannya.

    Paling, beratnya di kuartal awal seperti tahun ini 😉. Setelah itu byor, ngalir deras semua.

    Semoga tahun ini dilancarkan ikhtiarnya ya mbak. Ya kalau pun ada ujian2nya, semoga dimampukan untuk solve it.

    😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo kak Prima,
      iya kak berat di awal karena ternyata kurang kuat perpegang sama Tuhan. Setelah nerimo setengah tahun pertama dengan semua prosesnya, benar seperti kata kak prima semua ngalir deras. aamiin Ya Rabb. terimakasih support, masukan dan kritiknya kak. do'a yang sama untuk kak Prima (^_^)

      Hapus
  3. Hmm, pantesan ternyata itu statusnya Kak prima toh. Apakabar kak prima? Ku intip kmrn main di medium ya skrg nih..

    Apakah ini brti lebih general yaa mimpinyaa. Kadang ada yg bilang gt ada yg jg yg menyarankan utk mendetailkannya. Tapi apapun, yg penting kita punya mimpi ya teh. Karena hidup tanpa impian itu seperti tidak hidup. Semangat dan sehat selalu teh eka sekeluarga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kabar baik mbak Ghina, iya sekarang udah nggak aktif ngeblog, pas senggang aja nulis.

      Hapus
    2. halo teh ghina,
      kalo menurutku sih kalo udah ada visi justru jadi kebayang stepnya. mimpi tanpa usaha hanya akan jadi mimpi aja sebatas angan. terus ngeluh deh, duh ini mimpi aku kapan terwujudnya ya, tapi masih rebahan, hahaha. itu aku dulu begitu. setelah dapet insight ini aku jadi kaya.....oh gini harusnya.
      bukan general sih justru, malah lebih spesifik. misal, akhir tahun mau jadi novelist atau cerpenis... itu udah spesifik kan? tinggal breakdown langkah realisasinya.
      impian ibarat bahan bakar dalam hidup ya kak, yang membuat hidup kita lebih semangat dan bergairah, cieee.
      salam juga untuk keluarga ya teh, semoga sehat selalu

      Hapus
  4. Hari jum'at lalu saya baru aja ikutan Webinar The Future You. Kurang lebih intinya sama, memulai dari mau seperti apa dulu, baru kemudian ada sesi breakdown target dan affirmasi setiap hari supaya bisa jadi rutinitas yang diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

    Semoga tahun 2021 ke depan, apa yang kita rencanakan dan usahakan bisa mendapatkan titik terang ya.
    Dan selamat buat tahun 2020 dirimu yang sukses ditutup dengan gemilang :)

    BalasHapus
  5. Keren banget mba eka. Sukses selalu untuk kita semua. Aku juga sering banget ngerasain gitu hiatus berhari-hari terus mulai lagim gitu aja terus. Tapi belum sekuat mba eka sih perjuangannya. Hehe

    BalasHapus
  6. HUwaaaa, keren Mbak Eka. Semoga harapan-harapan di tahun depan bisa terealisasi ya. Akhirnya sudah punya personal branding yang mulai menancap naik. Semangaaaat. Sehat-sehaaat

    BalasHapus
  7. Mantap banget teh ekaaa, aku mengikuti sepak terjangnya sekarang menang lomba mulu dan asik bgt udah jadi ilustrator freelancer, sabiiii... sehat selalu ya teh ❤

    BalasHapus
  8. Usaha tak akan mengkhianati hasil ya mbak. Semoga makin sukses di tahun 2021, makin lancar jobnya mbak

    BalasHapus
  9. usaha - gagal - usaha lagi - gabung komunitas - usaha lagi - gagal lagi - hiatus - usaha lagi - gagal lagi - mau nyerah - berhasil.
    Jadi inget Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk nya Tan Malaka.
    Beneran usaha nggak akan mengkhianati hasil. Patut dicontoh nih kak Eka.

    BalasHapus
  10. Mbak Ekaa, bangga bisa gabung antologi sama kamu. Selalu suka sama ilustrasimu, semoga makin menghasilkan di 2021. Aku yakin mba Eka pasti bisa jadi blogger sukses, tulisannya oke dan punya ciri khas ilustrasi hehe.

    BalasHapus
  11. Aamiin ya Allah. keren bgt aku kemaren juga lihat teh eka menang wacom dan aku baru wacom eta teh apa wkwk. masyaAllah semoga berkah, berlimpah dan bermanfaat selalu ya teh ekaa...

    BalasHapus
  12. Mba Eka suka banget loh tulisanmu, komplit banget ah semua yang kamu tulis juga kepengen aku laksanakan hiks. Mari berdoa bersama ya mba, semoga diijabah dan dimudahkan oleh Allah aamiin.

    BalasHapus
  13. "Mom Blogger ilustrator yang sukses dalam karir dan rumah tangga tanpa mengabaikan aspek agama" aamiin mantul banget resolusinya.

    Salut dengan semangat Mbak Eka buat belajar. Alhamdulillaah usahanya nggak sia-sia ya even sampai ada acara bertengkar dengan pasangan segala, hihi

    Semoga saja 2021 semua bisa berjalan lebih baik lagi :)

    BalasHapus
  14. Ternyata kakneka ini dlunya ratu GA jga ya, xixiixi
    Salut deh ma mamak2 yg bsa konsisten bagi waktu ngeblog dgn goals2 terarah macam ini, aku tuh masih keteteran bgt pdhal baru anak 1

    BalasHapus
  15. Kak ekaa aku ngekek pas baca job blog mengalir kayak air terjun. maaff. hihi. Tapi itu bakal deres banget sihh dan pasti kak eka butuh asisten. Nah aku siap deh jadi asistennya hihi.
    Semangaaaaat. mudah2an resolusi kita tercapai yaa. aamiin

    BalasHapus
  16. Udah bagus kok mba, tahapan bikin resolusinya. Walopun mungkin singkat dan ga banyak, tp setidaknya sudah ada tahapan untuk mencapai itu.

    Kalo aku terbiasa bikin resolusi dari sejak nikah. Tapi kebanyakan ttg traveling. Baru 5 THN belakangan ini aku mulai masukin target financial dan target anak2 di dalam resolusiku.

    Tapi supaya tau berhasil ato ga, aku pake target angka. Misalnya utk traveling, mau berapa negara baru yg akan di datangin .

    Untuk financial, investasi saham mau nambah persen, Logam mulia mau ditambahin berapa gram sampe akhir thn dan saving biasa akan nambah berapa.

    Jd angkanya ada. Aku bisa tahu apakah aku sukses achieve the target ato ga. Kalo ga sesuai angka2 itu, ya berarti gagal, dan aku hrs evaluasi utk pegangan di tahun berikutnya, kenapa gagal. Salahnya di mana. Apakah target angka segitu terlalu tinggi?

    THN 2021 aku udh ada bayangan sebagian pengen mencapai apa. Tp sepertinya target traveling Tritama LN masih agak takut aku masukin slama semuanya blm jelas :D. Target2 lain aja dulu yg aku fokusin.

    BalasHapus
  17. Wah pengin banget itu mbak saya yang mimpi Blogger. PV naik. DA naik. DR bagus. Job mengalir terus. Aamiin ya Allah. Soalnya senang hobi dibayar.

    BalasHapus
  18. Terbukti ya mbak, kalau sudah patah hati berkali2 pasti akan happy ending juga nanti. Karena setiap usaha pasti ada hadilnya. Semogaakin sukses ya mba di tahun2 mendatang..aamiin

    BalasHapus
  19. Pengennya fokus sama pv dan da di tahun yg akan mendatang, semoga aja terelisasi

    BalasHapus
  20. aku sendiri hampir nggak pernah nulis resolusi juga mbak, semuanya mengalir begitu aja
    cuman untuk keinginan keinginan tertentu palingan hanya aku camkan di kepala aja
    aku termasuk banci kuis mbak, selama bisa dapet hal hal yang bikin aku seneng, atau ikut lomba nulis atau apapun itu, selama masih sanggup ya diikuti aja

    tetep semangat menuju 2021 mba

    BalasHapus
  21. siip banget resolusinya Mba, semangat dan sukses ya Mba, semoga Allah wujudkan.
    Humm ... saya sendiri termasuk yang berjalan mengalir Mba, duuuh harus segera berubah ini, karena kalau ada resolusi jadi lebih jelas ya sama yang dikerjain Mba

    BalasHapus
  22. Semoga job job teh eka nyiprat ke aku, ehhhh.... wkwkwwkwkwk aamiin 😁

    BalasHapus

Posting Komentar