Apa Itu Gaya Hidup Kreatif? Yuk Cari Tahu Disini

Bicara soal gaya hidup kreatif, apa yang terbayang dibenak kalian? Pendapat kalian bisa jadi, gaya hidup kreatif adalah gaya hidup yang artsy banget, anak skena, dan dekorasi kamar penuh pernak-pernik DIY. Gaya hidup ini sering dilekatkan pada mereka yang berprofesi sebagai seniman, atau minimal kerja di bidang yang butuh kreatifitas tingkat dewa.

Kalau itu pendapat kalian, pendapat kamu gak salah cuman kurang tepat.

Gaya hidup kreatif sebenarnya bukan milik seniman saja. Mereka yang bekerja di bidang teknologi sampai pendidikan hingga masak-memasak pun menerapkannya. Justru lewat kreativitas, mereka bisa menciptakan solusi dan inovasi yang bermanfaat di bidang masing-masing.

Gak perlu jauh-jauh ngomongin profesi. Kalau kamu ibu muda yang baru punya bayi, pasti butuh kreativitas untuk mengatur emosi, waktu, dan strategi agar rumah gak berantakan tapi kamu tetap bisa mandi dengan tenang. Kreativitas di sini bukan soal hasil seni, tapi soal cari solusi ketika kamu dihadapkan dengan kendala atau permasalahan.

Jadi, sudah mulai kebayang apa itu gaya hidup kreatif? Gaya hidup ini bukan soal bikin karya, melainkan the way atau cara menjalani hidup dengan pola pikir yang adaptif, solutif, dan terbuka terhadap kemungkinan baru. Kamu gak harus jadi seniman untuk menjalani gaya hidup kreatif.

Yuk baca lebih lanjut di artikel artjoka - blog gaya hidup kreatif untuk mengetahui apa itu gaya hidup kreatif, manfaatnya, dan gimana mulai menerapkannya.

Gaya Hidup Kreatif Itu Apa?

Kita semua tahu bahwa gaya hidup adalah bagaimana cara kita menjalani kehidupan sehari-hari, yang tercermin dalam aktivitas, minat, dan opini. Maka gak heran jika kita menemukan banyak sekali jenis gaya hidup, seperti gaya hidup minimalis, gaya hidup slow living, gaya hidup sehat dan lain sebagainya.

Jenis gaya hidup ini tergantung kepada value hidup yang mereka jalani, seperti halnya gaya hidup kreatif yang menjadikan kata kreatif dan atau kreativitas menjadi kunci utamanya.

Dikarenakan gaya hidup kreatif menggunakan kreatif sebagai kata kuncinya, maka kita harus paham apa itu kreatif.

Pengertian Kreatif Menurut Ahli

Untuk memahami apa itu definisi dari kreatif, berikut pengertian kreatif menurut para ahli, yaitu :

Sukarni Catur Utami Munandar (30 Januari 1931 – 15 Juli 2011) psikolog dan penulis Indonesia,

" Kreativitas sebagai kemampuan untuk menciptakan kombinasi baru berdasarkan informasi, data, dan unsur-unsur yang ada."

James J. Gallagher, ahli pendidikan dan psikolog asal Amerika Serikat yang dikenal karena kontribusinya dalam bidang pendidikan anak berbakat dan perkembangan kognitif anak.

"Kreativitas adalah proses mental yang menghasilkan gagasan atau produk baru, atau kombinasi keduanya, yang melekat pada individu."

David Campbell, psikolog asal Amerika Serikat yang dikenal dalam bidang psikologi karir dan pengembangan potensi individu, terutama melalui Strong-Campbell Interest Inventory (SCII)

"Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan hasil yang baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat."

Carl Rogers, psikolog asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai tokoh utama dalam aliran humanistic psychology,

"Carl Rogers menekankan tiga kondisi dalam diri individu kreatif: keterbukaan terhadap pengalaman, kemampuan menilai situasi secara internal, dan kemampuan untuk bereksperimen."

Anton Ismael, fotografer, sutradara, dan pendidik kreatif asal Indonesia. Ia dikenal luas sebagai pendiri Kelas Pagi, sebuah ruang belajar non formal untuk para calon fotografer dan pekerja kreatif yang berbasis pada semangat berbagi ilmu secara gratis.

"Penelitian mengenai gaya hidup Anton Ismael menunjukkan bahwa gaya hidup yang aktif, terbuka, dan terus belajar dapat mendorong kreativitas."

Jadi, secara keseluruhan, kreativitas bukan soal jadi seniman atau desainer, melainkan kemampuan mental dan sikap hidup untuk menghasilkan sesuatu yang baru, relevan, dan bermanfaat, baik melalui pengolahan ulang informasi yang ada, keberanian bereksperimen, maupun keterbukaan terhadap proses belajar dan pengalaman baru.

Sehingga, gaya hidup kreatif adalah cara menjalani hidup dengan pola pikir terbuka, aktif mencari kemungkinan baru, berani bereksperimen, dan terus belajar, untuk menghasilkan solusi, ide, atau kebiasaan yang relevan dan bermanfaat.

Pengertian gaya hidup kreatif

Manfaat Menjalani Gaya Hidup Kreatif Apa Sih?

Apa sih manfaat menjalani gaya hidup kreatif? Kek-nya mau kreatif atau gak hidupku ya biasa aja sih dan aman-aman aja.

Well, kalau hidupmu sekarang aman-aman aja, ya wajar kalau nggak ngerasa perlu menerapkan gaya hidup kreatif. Tapi, gaya hidup kreatif itu bukan soal “wajib”, melainkan soal pilihan. Kamu akan merasakan manfaat menjalani gaya hidup kreatif ketika menghadapi situasi atau kondisi tertentu, misalnya :

Lebih cepat menemukan solusi ketika menghadapi masalah, karena sudah terbiasa berpikir di luar pola umum
Nggak gampang bosen atau stuck, karena punya banyak cara untuk menikmati hari
Lebih mudah beradaptasi ketika situasi berubah secara mendadak
Kadang bisa menemukan peluang baru yang nggak kepikiran sebelumnya

Gimana? Sudah terasa perbedaannya? Jadi intinya, Kalau terbiasa hidup kreatif, kamu punya lebih banyak cara buat nyari solusi dibanding mengeluh. Selain itu, menjalani gaya hidup kreatif juga memiliki banyak manfaat untuk diri sendiri maupun orang sekitar.

Untuk diri sendiri, kreativitas bisa bantu kamu lebih mudah dan cepat dalam menyelesaikan masalah, kerja jadi lebih puas, dan mental lebih sehat. Sementara untuk lingkungan, kreativitas bisa mendorong lahirnya inovasi, membantu pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan peradaban. Oke gak tuh?

To be Honest, saya sendiri sebetulnya gak memberikan label terhadap gaya hidup yang saya jalani tapi kreativitas sudah menjadi bagian dari hidup saya sejak kecil. Kreativitas yang dimaksud memang terkait membuat karya, tapi kreativitas diri? Baru saya jalani ketika beranjak dewasa, dihantam berbagai masalah hingga berada di puncak emosi, akhirnya saya sadar bahwa saya gak mau lagi berada dalam situasi dan kondisi yang sama. Saya harus berubah.

Sejak itu saya belajar dan mencari tahu bagaimana menguba pola pikir, kebiasaan dan lain sebagainya. Ternyata hal ini merupakan bagian dari kreativitas itu sendiri, yaitu mencari hal yang baru dan solusi dibanding mengeluh.

Selain itu, memiliki kreativitas juga terasa manfaatnya, sama persis dengan yang saya kutip dari beberapa referensi dan jurnal ilmiah National Library of Medicine, yaitu :

1. Pola Pikir terbuka & Adaptif Terhadap Perubahan

Studi di Journal of Creative Behavior (Runco, 2014) menunjukkan orang yang menerapkan gaya hidup kreatif cenderung lebih fleksibel menghadapi ketidakpastian karena terbiasa menguji ide, bukan hanya menjalankan kebiasaan lama.

Jadi, ketika dihadapkan pada perubahan, some of us probably memilih diam, menyalahkan keadaan dan bad mood.

Tapi, dengan menjadi kreatif kita gak bakalan stuck seakan udah gak bisa ngapa-ngapain lagi. Sebaliknya, pikiran kita akan lebih terbuka dan mempertanyakan, “Kok bisa gini ya? Baiknya gimana ya? Akar masalahnya dimana? Solusinya seperti apa?”. Kita tidak melihat keluar melainkan melihat kedalam, diri kita atau akar permasalahan yang sedang dihadapi.

2. Hidup Tidak Lagi Terasa Membosankan

Menjalani gaya hidup kreatif berarti menghidupkan dan mengasah kreativitas setiap hari. Seperti kata Marie Curie, “ Be less curious about people and more curious about ideas “.

Artinya, alihkan rasa ingin tahu kita dari urusan orang melainkan eksplorasi ide. Ketika fokus pada ide, kita terdorong mencoba hal baru, membuat sesuatu, atau memecahkan masalah dengan cara yang unik. Aktivitas-aktivitas ini memberi tantangan dan variasi yang membuat rutinitas terasa lebih hidup dan tidak membosankan.

Sebaliknya, terlalu sibuk membicarakan orang hanya menguras energi dan menutup ruang bagi kreativitas. Dengan memindahkan perhatian ke ide, kita punya lebih banyak waktu dan energi untuk berkarya, dan itulah yang membuat hidup jauh dari rasa bosan.

3. Kreativitas Membuat Hidup Lebih Bersemangat

Kreativitas membuat kita punya alasan untuk bangun setiap pagi dengan antusias. Orang kreatif selalu punya ide atau proyek yang ingin dikerjakan, sehingga hari-hari terasa lebih hidup.

Itulah yang saya rasakan. Diantara jenuhnya rutinitas yang itu - itu aja, bangun subuh, beberes, siapin anak sekolah, antar sekolah, masak, ngurus laundry, nyambi kerja.....duh bosenin! Tapi saya selalu berkata pada diri sendiri, "Yuk bikin proyek apa lagi nih?" dan itulah yang bikin saya semangat.

Bukan hal yang besar, tapi sederhana aja seperti ke-idean bikin kue bolu pisang tapi ada creamnya pakai keju karena kemarin si cikal minta kue bolu pisang tapi gak mau yang B aja. Dilandasi keinginan pengen bikin surprises anak, kreativitas muncul kan? Dan jadilah kue bolu pisang ala-ala tapi enak dan si cikal happy.

Proyek lainnya, mulai konsisten olahraga jalan kaki karena saya jebuh dengan rutinitas harian yang semua dilakukan di rumah,sesak rasanya. Saya ingin memiiki aktivitas luar rumah tapi yang gak menyita banyak waktu, gak bikin cape emosi dan menyenangkan.

Kepikiran me-time terjadwal, tapi duh ini ribet sih karena harus bujuk rayu anak-anak agar mau ditinggal dengan babah-nya. Ikut komunitas dan mengiyakan tawaran mamah-mamah di sekolah anak menjadi korlas? Duh gak deh makasih, kegiatan itu gak hanya menyita waktu tapi juga menguras emosi dan pikiran euy dan saya agak kapok, hehehe. Bukannya gak suka berkomunitas dan berorganisasi, tapi saya lebih menyukai komunitas produktif sih bukan yang mengurus seperti kita jadi member osis waktu sekolah.

Jadi saya cari solusi gimana caranya bisa keluar rumah setiap hari tapi gak bikin cape dan olahraga-lah jawabannya.

Secara gitu anak-anak sudah mulai bisa ditinggal gak seperti ketika mereka usia balita yang mirip banded-an produk minimarket, nempel terus. Selain itu, saya juga bisa mengajak bestie mama-mamah di sekolah anak untuk barengan olahraga jalan kaki. Lebih seru kan? As long as gak lebih banyak nge-gosipnya dibanding olahraganya ya, hihihi.

Ternyata, hal ini berdampak gak hanya terhadap kesehatan tapi juga mood. Olahraga meski sederhana seperti jalan kaki, dapat membantu memicu hormon dopamin yang bikin kita ngerasa feel better setelah lelah dengan rutinitas yang membosankan, memperbaiki mood, melihat dunia luar dan menghirup udara segar.

Nah, memicu kreativitas seperti itu memang bukan hal yang dengan sengaja dilaaukan tapi karena sudah terbiasa menjalani pola pikir, cari tahu-eksekusi ketika menghadapi masalah atau tantangan.

Saat menghadapi masalah, saya melihatnya sebagai tantangan untuk menemukan cara baru, bukan sebagai hambatan. Energi positif ini yang membuat hidup terasa lebih berwarna dan jauh dari rasa jenuh.

4. Kreativitas Memicu Inovasi dan Perubahan

Dikutip dari artikel yang ditulis oleh Jordan Kirby di situs creativealliance.org.uk menyatakan bahwa, menjalani gaya hidup kreatif, secara tidak langsung bantu mengasah kemampuan berpikir & kreativitas. Tidak hanya untuk bersenang - senang, hidup kreatif membuat pikiran dan otak tetap bekerja, tajam dalam problem solving, dan flexible dalam berpikir.

Kreativitas merupakan titik awal terbentuknya inovasi dan perubahan, Bukan dalam hal teknis seperti teknologi atau produk, tapi juga inovasi dalam diri.

Maksudnya? Yang namanya inovasi tuh gak melulu soal membuat karya baru atau gebrakan baru yang out of the box, tapi juga perubahan dalam diri.

Everett M. Rogers berkata, Inovasi adalah gagasan, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh seseorang, kelompok, atau organisasi. Itu artinya, Inovasi itu nggak melulu soal bikin produk atau layanan baru. Lebih dari itu, inovasi juga soal pengembangan diri dan cara berpikir. Self-innovation berarti mengasah pola pikir, skill, dan kebiasaan baru supaya kita bisa jadi versi terbaik dari diri sendiri.

Hal-hal yang punya nilai kebaruan biasanya gak lepas dari kreativitas, dan kreativitas gak akan muncul tanpa imajinasi. Inovasi itu hasil dari memanfaatkan kreativitas sampai jadi sesuatu yang beda, entah itu produk, value, atau proses.

Baik inovasi diri maupun produk, keduanya berdampak positif buat orang lain. Setiap perubahan sebaiknya mendorong kemajuan budaya, teknologi, sosial, dan ekonomi. Kalau arahnya positif, manfaatnya bisa dirasakan sampai generasi berikutnya yang akan nerusin estafet ide kreatif demi kemajuan peradaban.

Nah untuk self-innovation, minimal bisa membuat hidupmu menjadi lebih baik yang berdampak pada kualitas hubunganmu dengan orang terdekat, misal sahabat, anggota keluarga, mertua, ipar, pasangan atau anak dan bahkan tetangga.

5. Kreativitas Menjadi Kunci Sukses Bisnis

Di dunia bisnis, kreativitas adalah salah satu faktor penting untuk mencapai kesuksesan. Seiring waktu, peran kreativitas dalam usaha makin dibutuhkan. Hampir semua aspek bisnis memerlukannya, mulai dari perencanaan dan pembuatan produk atau jasa, proses produksi, strategi pemasaran, sistem pembayaran, sampai cara menjaga pelanggan tetap setia.

Bahkan, kreativitas merupakan modal wajib bagi seorang entrepreneur untuk bertahan dan unggul di tengah persaingan yang terus meningkat.

6. Bantu Bangun koneksi dan komunitas

Dikutip dari ArtSea Living, gaya hidup kreatif bisa membuka jalan untuk bertemu orang baru di berbagai komunitas, workshop, atau platform online yang saling support dimana kita bisa berbagi ide, belajar skill baru, sampai kolaborasi bikin projek bareng.

Koneksi ini nggak hanya bikin wawasan bertambah, tapi juga menjadi sumber motivasi ketika semangat mulai turun. Lingkungan yang positif dan saling mendukung bisa membuat kita lebih konsisten dalam menjalani proses kreatif.

Manfaat gaya hidup kreatif

Tantangan Menjalani Hidup Kreatif

Menjalani gaya hidup kreatif bukan berarti tanpa kendala. Beberapa hal yang sering menjadi penghambat biasanya adalah :

Overthinking dan takut gagal
Lingkungan yang tidak mendukung eksplorasi
Keterbatasan waktu dan energi
Kurangnya kepercayaan diri dalam mencoba hal baru
Terjebak rutinitas yang monoton

Untuk mengatasi tantangan ini dibutuhkan kesadaran, latihan, dan kadang perlu mulai dari langkah kecil yang konsisten. Gimana cara mengatasinya? Yuk baca bab selanjutnya!

Menjalani Gaya Hidup Kreatif Harus Gimana?

Menjalani gaya hidup kreatif, ofkors kamu harus menjadi orang kreatif. Once again saya tekankan kamu gak harus jadi seniman ya, tapi kamu bisa mulai menerapkan hal ini, yaitu :

Belajar berpikir open mind, tidak terpaku satu cara atau aturan baku
Berani bereksperimen dan eksplorasi mencoba hal baru tanpa takut salah
Rutin melakukan refleksi dan pengembangan diri agar terbiasa mengevaluasi dan memperbaiki proses
Membiasakan diri mengkoneksikan ide, menggabungkan hal-hal yang tidak biasa untuk menciptakan solusi baru
Cari lingkungan yang inspiratif, dan support
Memberanikan diri mengambil resiko, mencoba ide-ide baru, meskipun mungkin terlihat aneh.
Bersikaplah positif, percaya pada kemampuan diri sendiri dan nikmati proses kreatif.

Cara menjalani gaya hidup kreatif

Untuk membantu kamu dalam menerapkan gaya hidup kreatif, artjoka menyediakan berbagai artikel terkait hal ini yang bisa kamu baca sambil santai dan ngemil, yaitu :

5 Manfaat Hidup Kreatif Buat Kamu yang Sering Ngerasa Stuck
4 Prinsip Dasar Gaya Hidup Kreatif yang Bisa Dipraktekkan Siapa Saja
Gak Harus Jadi Seniman: Ini Cara Paling Sederhana Memulai Hidup Kreatif
Gaya Hidup Kreatif vs Gaya Hidup Produktif: Apa Bedanya?
Gaya Hidup Kreatif vs Gaya Hidup Konsumtif: Pilih yang Mana?
Cara Menerapkan Gaya Hidup Kreatif untuk Pekerja Kantoran
7 Cara Menjadi Lebih Kreatif di Rumah, Tanpa Alat Mahal
Kenapa Kita Takut Jadi Kreatif? Ini Jawaban Sederhananya
4 Hambatan Umum dalam Menjalani Gaya Hidup Kreatif dan Cara Mengatasinya
Kreatif Bukan Bakat, Tapi Kebiasaan: Ini Dampaknya ke Keseharian
3 Sosok yang Menjalani Hidup dengan Cara Kreatif
Rekomendasi Buku untuk Memahami Gaya Hidup Kreatif
Rekomendasi Video tentang Gaya Hidup Kreatif di YouTube
7 Alat Digital yang Bikin Hidup Kreatif Jadi Lebih Praktis
Kursus Online untuk Mengasah Kreativitas dari Rumah
Perbandingan Aplikasi Catatan Terbaik untuk Ide Kreatif
Cara berpikir kreatif setiap hari
Kebiasaan harian yang memicu ide
Mengelola waktu untuk ide baru
Mengatasi mental block dan stuck ide
Journaling dan refleksi diri
5 Pola Pikir yang Dimiliki Orang Kreatif dan Cara Menirunya
Kenapa Rasa Ingin Tahu Penting untuk Mindset Kreatif
Bagaimana Mengubah Sudut Pandang agar Lebih Inovatif
Cara Mengasah Kepekaan terhadap Peluang Kreatif
Buku tentang Mindset Kreatif yang Paling Banyak Direkomendasikan
Podcast Inspiratif yang Membahas Cara Berpikir Kreatif
Workshop Online tentang Pengembangan Mindset Kreatif
Komunitas Kreatif yang Fokus pada Pengembangan Pola Pikir
7 Aplikasi Digital untuk Melatih Pola Pikir Kreatif
Tools Digital yang Bisa Bantu Kamu Journaling Kreatif

Jika link artikel belum tersedia itu artinya artikel tersebut masih on process dibuat dan menunggu jadwal tayang, mohon bersabar dan bookmark url blog artjoka ya.

Passion, Bahan Bakar Pemuci Kreativitas

Last word, selain menyediakan artikel terkait gaya hidup kreatif saya punya pesan terakhir nih yang bisa bikin kamu mulai "ngeh" dan yuk wake up dan lebih kreatif dalam hidup yaitu dengan membangkitkan passion!

Korelasinya apa dengan menjalani gaya hidup kreatif?

Hubungan antara gaya hidup kreatif dengan passion ada pada sumber energi dan motivasinya. Passion biasanya membuat seseorang rela menghabiskan waktu, tenaga, bahkan uang untuk melakukan sesuatu karena memang menyukainya. Gaya hidup kreatif memberi ruang untuk mengekspresikan passion itu lewat ide, eksperimen, dan karya.

Kalau passion adalah “bahan bakar”, gaya hidup kreatif adalah “kendaraannya”. Passion memberi dorongan, sedangkan kreativitas mengarahkan energi itu menjadi sesuatu yang nyata dan bernilai. Tanpa kreativitas, passion bisa mandek hanya sebagai rasa suka; sebaliknya, tanpa passion, proses kreatif bisa terasa hambar dan sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

Kesimpulan: Be Happy With Your Creative Lifestyle!

Menjalani gaya hidup kreatif bukanlah kewajiban, melainkan pilihan yang sama dengan halnya kamu memilih menjalani hidupmu saat ini dengan cara apapun yang membuatmu nyaman. Kamu bisa tidak memberikan label terhadap gaya hidup yang sedang kamu jalani, tapi kalau kamu mulai memasukkan unsur kreativitas ke dalamnya, kamu akan merasakan perbedaan.

Perbedaan yang paling terasa adalah hidup jadi lebih bahagia dan bebas karena kita punya kendali lebih atas apa yang dilakukan. Dengan kreativitas, kita bisa mencari cara baru untuk ngungkapin diri, menyelesaikan masalah, dan membuat hal biasa menjai sesuatu yang berarti. Hal ini tentunya memberikan kepuasan dan percaya diri karena bisa membuat perubahan atau sesuatu yang beda.

Gaya hidup kreatif bukan soal personal branding, melainkan soal mengubah cara kita memandang hidup dan permasalahanya, mengubah respon dan membuat perubahan yang diawali perubahan minor. Untuk apa? Agar hidup yang kita jalani terasa lebih menyenangkan, mudah dan bahagia untuk kita jalani.