Cara Menjadi Visual Content Creator Profesional Bagi Kamu yang Berprofesi Sebagai Ilustrator Bersama QuBisa

30 komentar
QuBisa platform e-learning di Indonesia


Content Creator kini menjadi profesi yang banyak diminati banyak orang. Kemudahan mengakses internet dan hadirnya teknologi digital seperti smartphone yang semakin canggih memungkinkan siapa saja bisa menjadi content creator termasuk ilustrator.
Content Creator tapi seorang ilustrator? Memang bisa? Tentu saja! Mengapa tidak.
Sebagaimana kita tahu, Content Creator adalah mereka yang mampu membuat materi konten baik berupa tulisan, video, gambar dan suara yang di upload di platform sosial media. Tujuan Content Creator membuat konten pun beragam, ada yang meningkatkan value, personal branding hingga digital marketing.
Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat empat jenis Content Creator yaitu :
  1. Video Maker ( Video Content Creator)
  2. Pembicara ( audio Content Creator)
  3. Penulis ( Digital Text Content Creator)
  4. Visualisator ( Visual Content Creator)
Ilustrator yang ingin menjadi Content Creator dapat menggabungkan keempat jenis atau sebagian jenis Content Creator diatas. Tetapi, ilustrator cenderung masuk kategori Visualisator Content Creator.
Visualisator Content Creator merupakan salah satu jenis kategori Content Creator yang memiliki kreativitas dalam menuangkan ide kedalam gambar baik berupa ilustrasi, drawing, poster dan lain sebagainya.
Agar konten kita semakin menarik dan memiliki engagement yang cukup kuat, bagaimana cara menjadi Visual Content Creator profesional? Salah satunya adalah dengan belajar menjadi Content Creator bersama platform e-learning di Indonesia QuBisa.

Cara Menjadi Visual Content Creator Profesional agar kita Bisa Menjadi Ilustrator Profesional


Perkembangan teknologi digital tidak hanya terkait perangkat kasar seperti televisi, smartphone, radio, laptop dan lain sebagainya tetapi juga melahirkan platform media digital yaitu platform sosial media seperti Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, Blog dan lain sebagainya.
Tujuan utama lahirnya platform sosial media tentu saja untuk berkomunikasi serta bertukar informasi. Tetapi kini sosial media memiliki fungsi lain yaitu sebagai media promosi sebuah produk baik barang maupun jasa. Disinilah peranan seorang Content Creator profesional sangat dibutuhkan baik oleh brand untuk meningkatkan awareness terhadap produk mereka ataupun bagi personal user seperti ilustrator yang ingin promosi karya.
Minat yang cukup tinggi terhadap profesi Content Creator menyebabkan jumlah Content Creator semakin banyak. Terlebih para Content Creator ini tidak hanya Content Creator musiman, melainkan Content Creator profesional yang serius menekuni bidangnya. Mereka rela belajar online untuk meningkatkan skill mereka melalui platform e-learning di Indonesia dan mengikuti kelas bootcamp.
Ilustrator yang menjadi Visual Content Creator profesional yang berkualitas dan handal semakin menjamur sehingga persaingan pun menjadi hal yang tak dapat dihindari.
Agar kita mampu bersaing dan bertahan dengan ilustrator lain yang sudah menjadi Visual Content Creator profesional, yuk ikuti 4 cara menjadi visual Content Creator profesional bagi kamu yang berprofesi sebagai ilustrator berikut ini.

1. Pilih style ilustrasi yang sesuai dengan karakter sendiri.


Bicara soal memilih style ilustrasi memang gampang - gampang susah tapi bukan hal yang mustahil untuk didapatkan. Jangan tergiur dengan style yang sedang hype atau pasaran karena hal ini akan menyebabkan style ilustrasi kita terlalu umum dan tidak unik sehingga akan dilewati begitu saja oleh audiens.
Pilih style ilustrasi yang memang terasa kita banget. Walaupun terdapat kemiripan dengan style ilustrator lain yang mana bisa saja terjadi, pastikan kita memiliki ciri khusus entah dari line, komposisi warna, bentuk, background, dekorasi atau elemen ilustrasi lainnya.
Hal ini memang tidak mudah, tapi percayalah kita pasti bisa. Seperti saya yang akhirnya baru menemukan style ilustrasi yang cocok tahun ini setelah dua tahun menjadi digital ilustrator.

2. Pilih Platform yang Sesuai dan Konsisten Posting Konten


Konsistensi dalam penggunaan platform sosial media menjadi hal yang paling krusial. Dengan demikian audience akan tetap menggunakan platform yang sama untuk terus mengikuti update konten dari akun kita. Misalnya jika kita nyaman menggunakan instagram, stay menggunakan instagram. Kita juga bisa menambah platform lain yang dapat menunjang platform utama, misalnya Youtube.
Selain konsisten menggunakan jenis platform, kita juga harus konsisten memposting konten secara berkala. Hal ini untuk memudahkan audience atau followers kita untuk selalu menunggu update konten terbaru kita.
Jika jadwal posting konten berantakan dan sesuka hati, bukan tidak mungkin personal branding dan engagement tidak mencapai titik yang kita inginkan atau bahkan tidak tercapai sama sekali. Oleh sebab itu, kita harus memiliki manajemen waktu yang cukup baik.
Terkait hal ini, saya sendiri juga masih berusaha untuk konsisten loh. Tapi bukan tidak mungkin ya kita bisa mulai disiplin dan akhirnya terbiasa.

3. Belajar online bersama QuBisa 

Setelah menentukan style ilustrasi, memilih platform dan konsistensi posting konten yang terjadwal secara berkala, sekarang waktunya kita meningkatkan kemampuan yang mampu membuat kita menjadi Visual Content Creator Profesional.
Kemampuan yang wajib ditingkatkan oleh ilustrator yang ingin menjadi Visual Content Creator profesional, yaitu kemampuan teknis dan soft skill. Dua kemampuan tersebut bisa kita tingkatkan dengan belajar di  tempat belajar online yang memudahkan kita untuk upgrade skill, salah satunya adalah QuBisa.

QuBisa, Platform Belajar Online Profesional


Belajar online di QuBisa


QuBisa merupakan platform pembelajaran online yang tersedia dalam bentuk situs dan aplikasi yang mempertemukan siswa dengan pengajar dengan menyediakan berbagai materi dan kelas seperti :
1. Keterampilan Digital Milenial ( KDM )
Program ini akan membantu kamu menguasai topik digital terkini mulai dari level pemula sampai ahli yang dibagi dalam beberapa kategori.
Program ini terdiri dari perkembangan digital, produktivitas digital, analisis data digital, komunikasi & kolaborasi digital, keamanan informasi digital dan publikasi konten digital.
2.  Keterampilan Sukses Milenial ( KSM)
Program ini akan membantu kamu menguasai kemampuan personal dan berbagai bidang karir yang dibagi dalam beberapa kategori.
3. Microlearning
Belajar online secara praktis dengan menonton video yang disediakan oleh QuBisa dengan berbagai materi yang kita butuhkan.
4. Kursus
Belajar secara khusus dibimbing oleh para ahli sehingga siswa menjadi ahli dengan akses kelas kursus seumur hidup.
5. Webinar
Belajar secara khusus dengan instruktur dalam satu waktu webinar. Kelas disediakan secara gratis dan berbayar serta mendapat benefit sertifikat.
6. Kelas Bootcamp
Belajar secara intensif yang dibimbing oleh instruktur dan pengajar ahli hingga siswa siap kerja.
Menurut saya, QuBisa merupakan platform tempat belajar online yang memudahkan siswa, guru, dan dosen karena menyediakan banyak fasilitas belajar online dan e-learning dimana kita dapat mengakses ruang belajar online kapan saja.
Biasanya jika ingin belajar online saya mengakses situs QuBisa, tetapi sekarang saya aplikasi QuBisa untuk mempermudah proses belajar online. Kamu juga bisa download aplikasi QuBisa  melalui playstore dan Aplikasi QuBisa untuk iOS

online learning melalui bootcamp di QuBisa
online learning melalui bootcamp di QuBisa

Lantas bagaimana menjadi Visual Content Creator profesional adalah dengan mengasah kemampuan kita sebagai ilustrator dan Content Creator. Berikut dua Kemampuan yang wajib ditingkatkan oleh ilustrator yang ingin menjadi Visual Content Creator profesional, yaitu :

1). Belajar Online Mengasah Kemampuan teknis

Kemampuan teknis merupakan salah satu syarat wajib yang dimiliki ilustrator. Tentu saja karena kemampuan ini merupakan tonggak utama profesi ilustrator yaitu menggambar.
Dengan berkembangnya teknologi digital, kita harus memiliki dua kemampuan teknis menggambar yaitu menggambar manual dan menggambar digital. Dua kemampuan teknis menggambar ini akan memperlihat profesionalisme kita sebagai ilustrator yang menjadi visual Content creator profesional.
Terlebih kemampuan menggambar digital yang mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan manual drawing seperti waktu pengerjaan yang lebih cepat dan mudah diperbaiki jika terjadi kesalahan.
Pengerjaan manual drawing biasanya sangat membutuhkan kehati - hatian cukup tinggi dan membuat sketsa serta konsep yang cukup detail sebelum akhirnya dituangkan ke dalam ilustrasi. Waktu pengerjaan pun umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa berhari-hari hingga berminggu - minggu bahkan berbulan - bulan.
Dengan digital drawing, kita dapat menghasilkan karya lebih dari satu dalam satu hari. Cukup efektif dan efisien bukan?
Pengalaman saya ketika beralih menjadi ilustrator digital cukup membuat galau. Dimana saya yang terbiasa menggambar secara manual menggunakan media spidol, mau tidak mau harus beralih ke digital drawing karena tuntutan pekerjaan.
Sebagaimana kita tahu bahwa betapa ribetnya proses transfer dan editing gambar bukan? Ya, setelah menggambar manual lantas kita scan gambar lalu edit di software seperti Corel Draw atau Photoscape. Setelah itu baru simpan data di flashdisk atau langsung kirim e-mail. Langkap seperti ini tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar bukan? Oleh sebab inilah saya beralih ke digital drawing.
Kemudahan menggunakan gadget sebagai media menggambar secara digital memang memudahkan illustrator manapun untuk menjadi ilustrator digital. Tapi ingat, kemampuan dasar menggambar juga harus kita miliki karena yang namanya dasar tentu saja merupakan pondasi untuk menopang teknik menggambar kita.
Jangan sampai kita begitu lihat menggambar diatas kanvas digital tetapi begitu pindah ke kanvas kertas hasilnya jauh berbeda, terlihat tidak profesional bukan?
Terlebih kebanyakan ilustrator yang menjadi Visual Content Creator saat ini kerap membuat konten dengan tema “draw with me” yang tidak hanya menampilkan kemampuan menggambar digital, tetapi juga menggambar manual. Hal ini tentu lebih menarik perhatian audiens bukan?
Untuk meningkatkan skill teknis menggambar digital, kita bisa mengikuti belajar online learning melalui bootcamp yang disediakan oleh platform belajar online.
QBisa sebagai platform belajar online juga menyediakan kelas ilustrasi loh. Dengan belajar online di QuBisa, kita dapat belajar teknik, tips serta bagaimana mengungkapkan gagasan sebuah karya ilustrasi.

Belajar online untuk upgrade kemampuan teknis ilustrator di QuBisa
Belajar online untuk upgrade kemampuan teknis ilustrator di QuBisa

2). Belajar Online Mengasah Kemampuan Soft Skill

Selain kemampuan teknis, Visual content creator profesional juga wajib memiliki tiga kemampuan soft skill yaitu :
  • Mampu memvisualisasikan objek dalam menuangkan ide kedalam sebuah karya ilustrasi.
Ilustrasi merupakan gambar yang memiliki konsep, narasi, ide dan pesan tertentu. Nah, untuk memiliki kemampuan ini kita harus banyak berlatih dengan cara membuat sebuah narasi terlebih dahulu lalu ide narasi tersebut dituangkan ke dalam sketsa kasar sebelum akhirnya menjadi gambar utuh sebuah ilustrasi.
  • Kemampuan berkomunikasi
Seorang ilustrator yang menjadi Visual Content Creator profesional haruslah memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan klien dan audiens. Tujuannya tentu saja untuk menjaga hubungan yang baik dengan keduanya dan visi serta misi membuat konten tersampaikan dengan baik.
Enggamenet yang terjalin cukup baik dengan audience terlihat dari peningkatan audience terhadap awareness personal branding kita sebagai ilustrator. Hal ini terlihat dari jumlah follower dan like komen serta share atau save konten kita yang meningkat secara signifikan.
Hal ini akan berdampak positif terhadap profesionalisme kita sebagai ilustrator dengan semakin terbukanya kesempatan bekerjasama dengan brand. Karena brand hanya akan memilih bekerjasama dengan ilustrator yang menjadi visual content creator yang memiliki engagement yang cukup kuat dengan audiencenya.
  • Kemampuan Literasi Digital
Dikutip dari Wikipedia, literasi digital yang artinya kemampuan dalam menggunakan teknologi, informasi serta komunikasi dengan melibatkan kemampuan bersosialisasi dan inspiratif dalam membuat konten digital.
Itu artinya, Visual Content Creator harus dapat memahami dasar - dasar membuat konten, menggali inspirasi serta kreativitas dalam berkarya dan ilmu terkait membuat konten yang menarik lainnya. Bukan itu saja, Visual Content Creator juga harus dapat bagaimana optimalisasi penggunaan gadget seperti smartphone dan aplikasi dalam membuat konten.
Terdapat banyak kelas dan kursus lainnya terkait mengasah kemampuan soft skill di QuBisa. Kita hanya perlu mengakses situs atau download aplikasinya saja dan ketika materi apa yang kita butuhkan di search bar. Mudah bukan?

artikel literasi digital di QuBisa
Artikel literasi digital di QuBisa

e-learning materi mengasah softskill di QuBisa
e-learning materi mengasah softskill di QuBisa


4. Berkomunitas


Menurut McMillan dan Chavis (1986) komunitas merupakan kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki, terikat di antara satu dan lainnya dan percaya bahwa kebutuhan para anggota akan terpenuhi selama para anggota berkomitmen untuk terus bersama-sama.
Berdasarkan pengertian komunitas menurut McMillan dan Chavis, maka keberadaan sebuah komunitas menjadi hal yang cukup penting bagi ilustrator terlebih bagi mereka yang ingin menjadi Visual Content Creator Profesional.
Kita dapat bergabung dengan komunitas ilustrator, fans club, jenis ilustrator ( misalnya children book illustrator Indonesia dan Indonesia Watercolor Summit atau IWCS ). Kita juga dapat bergabung dengan komunitas yang mensupport profesi Content Creator seperti ICC (Ibuku Content Creator) atau yang lainnya. Alhamdulillah saya sudah masuk semua komunitas diatas dan banyak terbantu setelah bergabung dengan komunitas baik terkait skill menggambar, informasi job, informasi belajar online dan support karya di sosial media.

Cara Menjadi Visual Content Creator
Cara Menjadi Visual Content Creator Profesional

Kesimpulan

Saya tahu, menjadi ilustrator profesional saja bukanlah hal yang mudah apalagi dengan menjadi Visual Content Creator. Jangan berkecil hati apalagi merasa insecure sebagai ilustrator jika dibandingkan dengan ilustrator yang sudah menjadi visual content creator profesional lainya.
Kita dapat belajar online online tentang bagaiamana cara menjadi Content Creator bersama profesonal e-learning bootcamp QuBisa. Karena QuBisa adalah tempat belajar online yang memudahkan siswa, guru, dan dosen untuk belajar apa saja termasuk terkait menjadi ilustrator, desainer hingga Visual Content Creator Profesional. 
QuBisa menyediakan format belajar online yang tidak membosankan dan variatif karena pilihan materinya banyak disertai pemateri yang mumpuni di bidangnya. online learning melalui bootcamp dan e-learning pun tersedia di QuBisa. Bukan itu saja, QuBisa juga menyediakan kelas kursus, webinar, microlearning dan artikel yang dapat kita akses secara gratis dan atau berbayar.
Dari sejak pertama kali saya mengenal QuBisa setahun yang lalu dan mengikuti beberapa kelas dan webinar, feed atau masukan yang pernah saya input pada form saran setelah mengikuti kelas diwujudkan oleh QuBisa, yaitu kelas yang khusus membahas desain. Untuk itu saya berterimakasih pada QuBisa yang mampu mengakomodir kebutuhan ilustrator dan desain grafis yang ingin meningkatkan skill mereka.
Fasilitas tersebut juga tersedia cukup banyak untuk kita yang ingin menjadi Visual Content Creator terlebih untuk ilustrator yang ingin menjadi Visual Content Creator profesional.
Semoga tips dari saya bermanfaat saya.
referensi :
https://www.qubisa.com/
https://katalisnet.com/pengertian-content-creator-dan-jenis-jenisnya/
https://esportsnesia.com/penting/apa-itu-content-creator/
https://www.qubisa.com/article/elemen-dasar-desain-grafis
https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi_digital#:~:text=UNESCO%20sendiri%20menguraikan%20bahwa%20literasi,serta%20inspiratif%20sebagai%20kompetisi%20digital.

Eka FL
Mom bloger yang hobi menggambar dan bikin kue kering. Pecinta kucing dan tanaman, suka banget mie ramen dan bakso yang ngakunya post rocker tapi playlist KPop semua.

Related Posts

30 komentar

  1. Mau jadi kontent creator jadi makiin mudah sata ikut pelatihan di QuBisa ya. kak karena bisa dapat bimbingan intensif. QuBisa banyak pilihan skill ya

    BalasHapus
  2. Akhirnya ya, masukan Mbak direalisasikan juga oleh QuBisa. Jadi para creator, ilustrator bisa menambah skill nya lewat QuBisa. Btw, kalau ikut pelatihan di QuBisa akan dapat e-sertifikat juga kah?

    BalasHapus
  3. Salut sama ilustrator yg punya ciri khas dan personal branding yg kuat kayak Mbak Eka ini. Belajar di QuBisa komplit yak, mulai dari webinar dan bootcamp, aku juga pernah ikutan salah satu webinarnya

    BalasHapus
  4. Masing-masing kategori conten creator punya tantangan yg beda² ya, Teh. Yg jelas, harus konsisten bikin konten² bermanfaat, sih. Dan sekaranf pun udah ada QuBisa, jadi makin gampil lah kalo mau ngasah keahlian sesuai bidangnya.

    BalasHapus
  5. Mba kalo bikin ilustrasi desain gitu pake aplikasi atau tools apa aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa pakai aplikasi mba menggunakan smartphone atau tablet. lebih nyaman pakai tablet karena layar lebih besar. mba bisa menggunakan aplikasi medibang, ibis paint atau sektchbook autodesk

      Hapus
  6. setuju banget, dunia digital marketing sekarang ini lagi rame-ramenya, aku sendiri juga tertarik.
    dan kalau ada kelas online yang cocok, ingin aku ikuti, lumayan juga nambah soft skill

    BalasHapus
  7. Keren nih kak jadi pengen belajar Menjadi konten kreator di qubisa juga ah

    BalasHapus
  8. Mau dong belajar juga di Qubisa. Bayarnya berapa kak? Praktis ya bisa belajar online gini jadi gak usah datang ke tempat kursusnya.

    Sebenernya akutu suka gambar juga tapi belum konsisten hiks jadi hasilnya begitulah. Pengen konsisten gambar lagi.

    Kak pake tab merk apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kelas ilustrasi di QuBisa kebetulan berbayar mba, tapi harganya terjangkau dan saya rasa sebanding loh dengan ilmu yang di dapat. yuk belajar gambar lagi mba, hehe. saya pakai tab samsung A6 tahun 2016 mba.

      Hapus
  9. Urusan visual conten tuh aku agak tertatih. Karena memang mungkin bukan passion ku di sana.

    Tapi, sebenarnya kalau mau belajar pun bisa. Apalagi ada platform yang bisa mewadahi kayak QuBisa.

    BalasHapus
  10. Ilustrasi yang memiliki ciri khas alias gaya sendiri ternyata lebih diutamakan ya, ya selain menjadi diri sendiri itu kan memang lebih baik juga.
    Semoga sukses ya Kak ...

    BalasHapus
  11. QuBisa ini emang paling bisa diandalkan ya.
    saya juga selalu belajar disini, dan keren banget ya, input yang kita berikan ternyata diakomodir oleh QuBisa. Jadi semakin semangat dong ya dalam belajarnya ini ;)

    BalasHapus
  12. Saya tuh pengin jadi ilustrator tapi yaa nggak bisa gambar itu bisa gak sih? Iri ih sama content creator yang semua bisa :D

    BalasHapus
  13. QuBisa sekarang semakin banyak kelas-kelas yang keren yaa. Termasuk kelas menjadi ilustrator ini. Yang bisa gambar dan ingin mengasah skillnya bisa banget nih di QuBisa

    BalasHapus
  14. Pengen banget punya karakter khusus diriku yang menggambarkan karakterku banget.
    Belajar Visual Content Creator Profesional di QuBisa bisa menggali terus potensi di bidang seni digital dan semoga semakin mempertajam skill.

    BalasHapus
  15. dari dulu penasaran banget sama orang yang pintar gambar itu gimana cara belajarnya. hihi. soalnya saya asli nggak ada bakat menggambar, mbak. alhamdulillah ya sekarang dunia ilustrator juga mulai bisa merambah ke dunia konten kreator tinggal kitanya yang pintar mengemasnya

    BalasHapus
  16. Cabang kreator konten beragam juga ya kak. Sekarang muncul visual content creator. Emang wajib adaptasi sih kita ini kalo mau bergelut di industri kreatif tsb.

    Aku juga banyak tau seminar2 keren di QuBisa tuh kak. Banyak ilmu yang bisa kita pelajari secara otodidak di situ. Keren banget.

    BalasHapus
  17. Banyak jenis content creator jadi banyak juga peluang untuk meraih job, apalagi dalam meningkatkan skill nya juga mudah melalui QuBisa ya

    BalasHapus
  18. Wah, ternyata di QuBisa juga bisa belajar untuk menjadi content creator andal ya kak
    Jadi pengen belajar juga

    BalasHapus
  19. Aku pun beberapa kali ngambil kelas pengembangan skill yang disediakan sama QuBisa, Kak Eka.. Asik banget karena waktu belajarnya pun bisa disesuaikan sama deretan aktivitasku. Terjangkau pula.

    Semangat terus belajar jadi ilustrator yang juga content creator ya Kak.

    BalasHapus
  20. Setuju banget... apalagi di QuBisa, mau belajar materi apa pun yang sekarang sangat dibutuhkan, sudah ada dan tersedia. Tinggal kita aja lagi yang mau nggak menyediakan waktu untuk belajar. Semoga Kak Eka juga makin jos nih jadi ilustrator profesional dan content creatornya

    BalasHapus
  21. Masya allah, qubisa makin eksis ya. Aku udah pernah ngambil pelatihan di platform ini. Biaya murah, ada yg gratis pula. Pilihan kelas pun pariativ

    BalasHapus
  22. Wah...udah lama aku engga nengok QuBisa. Banyak yang baru-baru yah...Waktu itu sempet ikut Public Speaking sih. Sekarang malah ada ilustrasi buat visual content creator makin moncer nih...Keren Teh Eka...

    BalasHapus
  23. Untuk menjadi visual content creator profesional memang tidak mudah tapi bisa dipelajari. Apalagi didukung dg paltform belajar qubisa, belajar akan semakin mudah dan cepat.

    BalasHapus
  24. Aku nih, belum bisa konsisten. Btw, sekarang ikut pelatihan juga mudah yaa, bisa online kayak di QuBisa ini. Mau belajar apa aja juga ada, yekan?

    BalasHapus
  25. Menjadi seorang ilustrator juga jadi salah satu cita-cita aku nih, wkwk. Kayanya boleh juga nih belajar di Qubisa, apalagi diajari sama pengajar yang profesional di bidangnya.

    BalasHapus
  26. Aku seriiiing banget envy sama kawan-kawan yang video maker dan visual content creator. Kalau ilustrator seperti mba itu bisa dibilang visual content creator gak sih? Lihat hasil kerja mereka kok kayak keren banget. Pengen juga seperti mereka. Ternyata bisa ya, ada kursusnya di QuBisa.

    BalasHapus
  27. Qubisa ini punya paket pelatihan yang komplit ya kak, mulai untuk urusan HRD hingga urusan skill seperti content creator gini. Aku pernah 2x ikut pelatihannya Qubisa, ada yang gratis dan berbayar sih

    BalasHapus
  28. Kemarin sempat buka-buka Qubisa dan kelasnya memang beragam. Senangnya bisa belajar di mana saja dan kapan saja.

    BalasHapus

Posting Komentar