Penyakit Hernia, Masalah Kesehatan yang Sering Diabaikan

Posting Komentar
gejaka dan resiko penyakit hernia


Pernah dengar istilah penyakit hernia? Mungkin terdengar seperti sesuatu yang hanya dialami orang tua atau orang yang terlalu sering angkat beban. Padahal faktanya, penyakit ini bisa menyerang siapa saja, dari anak muda aktif hingga ibu rumah tangga. Banyak orang baru menyadarinya ketika gejalanya sudah makin parah.

Yang bikin bahaya, gejala awal hernia sering dianggap angin lalu. Padahal jika tidak segera ditangani, hernia bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Bukan Cuma Soal Benjolan, Tapi Tentang Kenyamanan Hidup


Penyakit hernia terjadi saat organ dalam tubuh, seperti usus, menonjol keluar dari tempat semestinya karena otot atau jaringan yang lemah. Biasanya muncul sebagai benjolan di bagian perut atau selangkangan. Tapi masalahnya bukan cuma soal benjolannya, melainkan rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya.

Bayangkan kamu sedang jalan kaki, olahraga ringan, atau sekadar tertawa keras, tiba-tiba area perut terasa nyeri atau berat. Hal-hal sederhana jadi tidak lagi menyenangkan. Aktivitas ringan pun bisa terasa berat karena rasa mengganjal atau nyeri yang muncul tiba-tiba.

Penyakit hernia adalah
Penyakit hernia

Awalnya Ringan, Tapi Bisa Jadi Berat


Di tahap awal, penyakit hernia bisa tidak terlalu terasa. Tapi seiring waktu, bisa timbul gejala seperti :
  • Rasa nyeri saat mengangkat benda atau mengejan
  • Benjolan yang makin besar saat berdiri, batuk, atau tertawa
  • Rasa tidak nyaman di perut atau selangkangan
  • Kesulitan berdiri tegak dalam waktu lama
  • Gangguan pencernaan pada jenis hernia tertentu

Yang lebih mengkhawatirkan, jika hernia sudah masuk tahap “terjepit” (strangulasi), artinya organ yang menonjol tidak bisa kembali ke posisi semula dan aliran darahnya terhenti. Ini kondisi serius yang butuh penanganan darurat dan bisa membahayakan jiwa.

Gejala penyakit hernia
Gejala penyakit hernia

Banyak yang Tidak Tahu Mereka Punya Hernia


Salah satu hal yang mengejutkan dari penyakit hernia adalah banyak orang yang sebenarnya punya, tapi tidak sadar. Karena benjolannya bisa hilang saat berbaring atau gejalanya timbul tenggelam, sebagian besar mengira itu hanya pegal-pegal biasa. Akibatnya, pemeriksaan ke dokter sering ditunda.

Edukasi dini tentang penyakit hernia penting banget. Kalau kamu tahu apa saja ciri-cirinya, kamu bisa lebih cepat sadar dan mengambil langkah yang tepat. Tidak perlu menunggu sampai aktivitas harian jadi terganggu baru mencari solusi.

Siapa yang Rentan Terkena Hernia?


Meskipun bisa terjadi pada siapa saja, ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami penyakit hernia:
  • Orang yang sering mengangkat barang berat
  • Mereka yang mengalami batuk kronis atau asma
  • Wanita hamil, karena tekanan di perut meningkat
  • Orang dengan berat badan berlebih
  • Mereka yang mengalami sembelit atau sering mengejan
  • Pernah menjalani operasi perut sebelumnya

Kalau kamu termasuk dalam salah satu kategori di atas, bukan berarti pasti akan terkena, tapi penting untuk lebih waspada dan menjaga pola hidup sehat.

Menjaga Tubuh untuk Mencegah Hernia


Kabar baiknya, penyakit hernia bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana yang sering kali luput dari perhatian:
  1. Jangan mengangkat beban berlebihan, apalagi tanpa pemanasan
  2. Jaga berat badan agar tidak memberi tekanan berlebih pada perut
  3. Atasi batuk dan sembelit sedini mungkin
  4. Perbanyak konsumsi makanan berserat dan air putih
  5. Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk menguatkan otot inti
  6. Perhatikan postur tubuh saat duduk dan berdiri

Kebiasaan-kebiasaan kecil ini bisa membantu mencegah munculnya hernia atau meringankan gejalanya jika kamu sudah mengalaminya.

Cara mencegah penyakit hernia
Cara mencegah penyakit hernia

Kalau Sudah Terjadi, Apa yang Harus Dilakukan?


Jika kamu merasa ada benjolan mencurigakan atau nyeri yang tidak biasa, jangan tunggu sampai parah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah konsultasi ke dokter. Diagnosis penyakit hernia biasanya cukup dengan pemeriksaan fisik dan bisa dilanjutkan dengan USG jika diperlukan.

Pengobatan hernia tergantung pada seberapa parah kondisinya. Untuk hernia ringan, dokter mungkin akan menyarankan pemantauan berkala. Namun jika sudah mengganggu atau berisiko, operasi adalah pilihan terbaik. Operasinya pun sekarang sudah banyak yang minim sayatan dan masa pemulihannya lebih cepat.

Penyakit hernia bukan sesuatu yang harus ditakuti, tapi juga bukan hal yang bisa dibiarkan. Semakin cepat dikenali dan ditangani, semakin cepat kamu bisa kembali beraktivitas tanpa gangguan.

Hidup aktif dan sehat dimulai dari memahami tubuh sendiri. Jangan abaikan sinyal yang diberikan tubuhmu. Jika merasa ada yang tidak beres, segera cek dan cari tahu. Dengan memahami risiko dan gejala penyakit hernia, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih nyaman dan percaya diri.

Eka FL
Blogger Teknologi | Blogger Teknologi dan Desain Bandung | Digital Illustrator & Graphic Designer | Agriculture and Landscape Architecture Bachelor Degree
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar