|
artwork artjoka
|
Menjaga Asupan Air dalam Tubuh lewat Tanos Drink Water Challenge. Saya mau berbagi cerita nih tentang pengalaman gak enak soal sakit dan agak bikin merinding kalo di ingat. Efeknya jadi bikin agak trauma gitu, apalagi kalo liat UGD. Udah serem aja bayangannya. Tapi setelah sekian purnama berlalu dan si sakit gak kambuh lagi, saya merasa jadi orang bebas dari segala penyakit dan melakukan hal-hal yang kalau dibiarkan bisa bikin si sakit datang lagi suatu saat. Uh serem kan ya
Untuk mengantisipasinya, saya harus bangkit nih. Iya bangkit dari merasa keenakan karena gejala udah gak kambuh lagi. Soalnya saya mulai kebablasan soal makanan dan minuman yang saya konsumsi setiap hari. Sebut saja, mie instan, bakso, sambel, makanan bersantan, makanan gurih, seblak, lumpia basah sampai yang paling sulit ditolak yaitu gorengan! semua saya lahap tanpa mikir efeknya nanti bagaimana kalau dibiarkan memakan semua itu tanpa di jadwal atau dijeda.
Menolak gorengan, mie instan dan bakso memang agak sulit bagi saya. Jadi sebagai langkah awal, saya putuskan untuk lebih disiplin aja dulu deh buat minum air putih setiap hari. Mengapa? karena ternyata ada banyak banget manfaat air bagi tubuh kita dan negatifnya juga banyak kalau sampai jarang minum air putih. Salah satunya adalah, penyakit yang menyerang saya 3 tahun yang lalu yaitu sakit batu empedu.
Saya dan Si Batu Empedu
Tahun 2017 silam saya pernah sakit parah hingga menyebabkan saya langganan UGD dan Dokter Spesialis penyakit dalam di rumah sakit. Sakit apakah? yaitu sakit batu empedu
Awalnya saya sering mengeluh sakit bagian punggung bagian tengah, sesak nafas dan nyeri di perut tepat dibawah ulu hati. Setiap periksa ke dokter umum saya selalu di diagnosa maag atau GERD. Itu yang namanya Omeprazole, Magnesium hidroksida, Ranitidin dan Simethicone sudah jadi sahabat karib saya selama setahun! huhuhu
Setahun berlalu si sakit tak kunjung hilang. Yang terjadi malah si serangan sakit dengan gejala yang saya sebutkan diatas makin sering datang tanpa diundang dan dapat berlangsung semalaman. Jangan tanya deh soal gimana rasanya kalau sudah kambuh. Yang pasti makan gak enak, tidur apalagi. kebanyakan malah gak bisa tidur. duduk salah berbaring apalagi. Sampai kadang kalo sabar sudah habis stoknya, saya suka jedotin kepala ke tembok, huhuhuhu
Akhirnya episode serangan datang selalu berakhir di UGD dan dokter langsung ngasih saya injeksi pereda sakit yang lebih ampuh dari Asam mefenamat. Baru setelah itu saya baikan. Tapi entah kenapa, dalam seminggu saya bisa mendapat serangan yang sama sampai dua kali. sampai akhirnya saya menyerah dan lari ke rumah sakit.
Setelah USG abdomen atas dan bawah, hasilnya ketahuan kalau saya sakit batu empedu ringan dan bukannya maag apalagi GERD. Wajar aja sih kalau setiap berobat ke dokter umum selalu dikasih obat GERD, karena gejalanya emang mirip.
Setelah konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, dokter menyarankan saya untuk segera operasi pengangkatan kantong empedu. Lemes deh badan saya seketika. Operasi lagi? oh tidak marisol! baru aja setahun yang lalu saya operasi cesar waktu melahirkan Kilan dan sekarang harus operasi lagi. Duh gusti.
Dengan ringanya Pak dokter bilang,
“ iya bu...ibu kena batu empedu. siap operasi ya?? sebentar kok cuman 10 menit. gak lama. oke ya“
Saya fak jawab karena tiba-tiba merasa dag dig dug serr, hihihihi. setelah berembuk dengan Pak suami akhirnya yo wis lah, segera saya siapkan BPJS dan mengurus registrasi lainnya.
Namun ketika waktunya tiba, saya malah mundur dari operasi walau sangat ingin sembuh. Alasannya waktu itu Kilan si bungsu masih berusia satu tahun dan sulit dipisahkan dari saya. Kilan tidak bisa titipkan pada siapapun karena tidak dekat dengan siapapun. Selain itu Kilan kerap tantrum yang kadang bikin saya sebagai ibunya aja sering kewalahan, apalagi kalau orang lain yang jaga.
Akhirnya setelah diskusi dengan Pak suami saya mencari cara penyembuhan lain melalui pengobatan alternatif. Alhamdulillah, setelah satu tahun gonta-ganti metode penyembuhan si gejala gak kambuh lagi sampai sekarang. Total lama saya sakit sampai gejala gak kambuh lagi itu sekitar 2 tahun.
Sekarang sih saya belum USG lagi jadi saya tidak bisa katakan apakah si batu empedu itu sudah hilang atau masih ada. Agak takut juga USG, hehe.
Setelah saya kepo - kepo ke dokter spesialis penyakit dalam yang memeriksa saya, kenapa sih saya bisa kena batu empedu. Jawabannya hanya dua, terlalu banyak makanan berlemak dan kurang dalam menjaga asupan air dalam tubuh!!
Hadeuuuhh.
Akhirnya sejak saat itu saya berusaha untuk menjaga asupan air dalam tubuh dengan rutin minum delapan gelas sehari bahkan sampai di jadwal dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan sampai akhir tahun lalu. Didampingi diet kalori dan menjaga asupan makanan dengan say no to mie instan, bakso, gorengan dan minuman berasa seperti minuman kemasan dan semacam thai tea. kalau ingin yang manis-manis paling bantar saya bikin teh manis jadi bisa nakar ukuran manisnya.
Lalu sekarang saya Lengah dengan si gejala yang gak kambuh lagi, tahun ini saya kembali nakal dan ceroboh soal minum air putih yang jarang diminum dan makan makanan yang berlemak terutama gorengan ,mie instan dan bakso.
Manusia kadang suka gitu emang ya, kalau udah sehat suka lupa sama rasa sakit waktu dulu dan akhirnya lengah lantas melakukan hal yang sama dan akhirnya si sakit kembali berulang. Wah ini sih gak bisa dibiarkan, harus segera jaga kesehatan biar gak kebablasan dan akhirnya si sakit kambuh lagi.
Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Tanos Drink Water Challenge
Menyadari betapa nakal dan ceroboh saya soal menjaga kesehatan saya terutama si kantong empedu, saya berencana ingin kembali disiplin soal mengontrol makanan yang saya makan setiap hari dan menjaga asupan air dalam tubuh.
Semua akan saya awali dengan disiplin minum air putih. Kalau dilaksanakan sendiri rasanya bisa gak bertanggung jawab ya, bisa bolos dan kembali lengah. Akhirnya saya ajukan tantangan minum air putih kepada partner saya renovrainbow untuk mengadakan tantangan ini bulan Oktober 2020. Alhamdulillah direspon positif dan hayu tarik maangg!!! hehe
Sebelum saya bahas lebih lanjut soal Tanos drink water challenge, kita bahas dulu yuk dampak negatif dan positif jika tubuh kita kekurangan cairan.
Persentase kadar air dalam tubuh
Tahu gak sih berapa sebetulnya kadar air yang ada dalam tubuh kita? yuk simak sama-sama
Usia 0 Bulan - beberapa bulan kedepan : 75%.
Anak usia di bawah 6 bulan : 64-84% atau rata-rata sekitar 74%.
Anak usia 6-12 bulan : 57-64% atau rata-rata 60%
Anak usia 1-12 tahun : 49-75% atau rata-rata sekitar 69%
Pria usia 12-18 tahun : 52-66%
Usia dewasa 19-51 tahun : 43-73% dengan rata-rata sekitar 59%.
Usia 51 tahun ke atas : 47-67% dan rata-rata sekitar 56%.
Wanita usia 12-18 tahun : 49-63% dan rata-rata sekitar 56%.
Usia dewasa 19-51 tahun : 40-60% dengan rata-rata sekitar 50%.
Usia 51 tahun ke atas : 39-57% dan rata-rata sekitar 47%.
Lantas berapa sih jumlah air yang dibutuhkan untuk menjaga asupan air dalam tubuh tetap aman yang diperlukan bagi orang dewasa? menurut Profesor Hiromi Shinya MD yang merupakan seorang pakar enzim sekaligus guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, menyatakan bahwa tubuh membutuhkan pasokan air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) .
Manfaat air untuk tubuh
Membantu proses pembuangan sisa metabolisme dan racun yang masuk ke dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui urine serta keringat
Membantu meringankan permasalahan pada tulang belakang
Mengatur suhu tubuh
Mencegah konstipasi
Melarutkan zat gizi
Membawa oksigen ke jaringan tubuh lain
Menjaga elastisitas wajah dan awet muda
Dampak Buruk Jika Tubuh Kekurangan Air
Dilansir dari American College of Sports Medicine berikut adalah dampak buruk jika tubuh mengalami kekurangan cairan, yaitu :
Mempengaruhi kestabilan emosi serta memicu stres
Dehidrasi
Mengalami gangguan fungsi kognitif (kepandaian) di otak yaitu menjadi mudah lupa dan sulit berkonsentrasi
Rentan terhadap penyakit infeksi kandung kemih
Kulit jadi kusam
Gangguan fungsi ginjal dan kantung empedu
Pelaksanaan Tanos Drink Water Challenge
Sebagai aksi dari perencanaan untuk menjaga asupan air dalam tubuh melalui disiplin minum air sebanyak 2 liter per hari, maka saya dan kak renovrainbow membuat Tanos drin water challenge. Kapan sih pelaksanaannya ? Yuk simak dibawah ini
Tujuan tantangan : Untuk minum air putih minimal 2 Liter setiap harinya
Waktu : 12 - 18 Oktober 2020
Metode :
Kebutuhan asupan air di setiap orang berbeda - beda. Semua tergantung pada usia, pola hidup, aktivitas, riwayat penyakit, dll. Sehingga teman-teman tentu bisa memodifikasi sesuai dengan aktivitas teman-teman. Jumlah minum air putih sebanyak 8 gelas merupakan anjuran dari ahli kesehatan untuk menjaga jumlah asupan air dalam tubuh tetap terjaga, tentu saja kita bisa minum lebih dari 8 gelas sehari asal tidak berlebihan.
Teman - teman bisa menggunakan metode berikut untuk menjaga asupan air dalam tubuh , yaitu :
1 gelas air putih 200 ml, setiap bangun tidur.
1 gelas air putih 200 ml, 30 menit sebelum sarapan pagi.
1 gelas air putih 200 ml, satu jam setelah sarapan pagi.
1 gelas air putih 200 ml, 30 menit sebelum lunch.
1 gelas air putih 200 ml, satu jam setelah lunch.
1 gelas air putih 200 ml, 30 menit sebelum dinner.
1 gelas air putih 200 ml, satu jam setelah dinner.
1 gelas air putih 200 ml, 30 menit sebelum tidur malam.
Atau disesuaikan saja dengan jadwal aktivitas seperti dibawah ini :
Bangun pagi
Sarapan
Sebelum aktivitas
Menjelang siang
Makan siang
Menjelang sore
Makan malam
Sebelum tidur
Tambahan :
Bagi yang melakukan Intermittent Fasting (IF), bisa diganti dengan 2 gelas air 250 ml, diatur interval waktunya.
Jadwal Waktu Minum
Untuk menambahkan rasa pada air, bisa ditambahkan dengan mentimun, atau lemon misalnya.
Jangan minum air sekaligus misal 1 liter, cukup ikuti saja pola di atas.
Minum air putih 30 menit sebelum makan bertujuan untuk membantu pencernaan
Minum air putih satu jam setelah makan bertujuan agar tubuh mampu menyerap nutrisi yang dibutuhkan.
|
artwotk artjoka |
Bagi temen - teman yang ingin bergabung dengan tantangan ini, yuk bisa banget. caranya hanya dengan daftar melalui akun instagram kami.
Caranya mudah sekali,
Repost flyer #tanosdrinkwaterchallenge.
Sertakah tagar #tanosdrinkwaterchallenge, #tanoschallenge, tag IG @renovrainbow dan IG @efila_.
Tanos drink water challenge akan berlangsung dari tanggal 5 – 12 Oktober 2020.
Setiap peserta dapat memposting pengalamannya, dengan menyertakan tagar #tanosdrinkwaterchallenge, #tanoschallenge, tag IG @renovrainbow dan IG @efila_
Info lebih lanjut, teman-teman bisa kunjungi blog partner saya renovrainbow yaaa.
sampai ketemu di tantangan,
Salam Tanos,
Eka Artjoka x Renovrainbow
|
artwork hand drawing artjoka dan design layout dengan canva
|
Yuk berbagi pengalaman teman-teman selama mengikuti Tanos Drink Water Challenge yang seru dan menyenangkan.
Semoga dengan pola kebiasaan minum air putih ini, kita dijauhkan dari penyakit yaa.
BalasHapusDulu aku hobi banget minum air putih, kayak ngemil sekarang hehe. Kesini-sini suka lupa minum, jadi kemarenan sih sempet pakai app buat ngingetin tiap jamnya buat minum. Sampe segitunya ya.
Yang paling dirasa kalau kurang minum, punggung kerasa panas.
Alhamdulillah sekarang lebih teratur untuk minum.
Ayo yang mau ikutan challenge ini, yuks buruan daftar
Hiyeay! TANOS lanjut terus..! Aku punya pengalaman kurang minum air, jadi sering sariawan gitu, atau panas dalem, bikin nggak nyaman, huhu..
BalasHapusPerlu di catet nih. Supaya mengingatkan aku untuk selalu ingat jadwal-jadwal minum air, ahaha..
Semangat TANOS!
Iihhh betul banget ky, klo kurang minum emang suka berujung panas dalam. Ditambah kurang makan sayur juga sama buah sih yaa. Semangat sehat yaaa
HapusKok aku pengen ikuuut yaa :D. Kalo minum air putih aku selalu rutin mba sejak blm nikah. Krn, aku termasuk yg slalu kuatir kulit cepet keriput, dan aku rutin konsumsi suplemen anti aging , yg mana mau ga mau air putih hrs banyak. Makanya sejak dulu udh terbiasa hrs minum air putih 3-4 liter. Apalagi skr yg hrs rutin vit C dosis tinggi, kalo ga diikutin Ama banyak minum air putih, kasian ginjal.
BalasHapusWaahhh kakak udah hidup sehat sama air dari dulu ya, udah jadi habit juga. Keren ih. Aku mah suka lupa makanya harus selalu ngingetin diri sendiri. Iyaaa kasian ginjal klo kurang minum air putih.
HapusSehat selalu ya kak
bener bgt aku suka lupa minum dulu sampe pernah isk pas kerja. eh semenjak menyusui karena haus mulu, jadi selalu sedia tumblr di kamar biar ga bolak balik ke dapur hehe
BalasHapusHalo kak,
HapusWaktu menyusui emang sih bawaan halus mulu. Sedia tumblr its the best way yaaa
Aku termasuk rajin minum air putih karena tenggorokanku sensitif, ga bisa kering sedikit langsung jadi batuk. Abis minum es atau minum yang manis-manis pun harus langsung dibales air putih segelas.
BalasHapusTapi kok aku baca tulisan Mba Eka masih merasa aku kurang minum yaa ahaha kayak harus lebih banyak lagi minum air putih gitu 😆
Saya pakai aplikasi water di hape mba untuk pengingat minum air, sejam sekali minimal minum 300 ml ~ dan memang efeknya bagus ke tubuh, sebab kulit saya jadi kenyal, badan juga terasa lebih fresh, pencernaan sehat, pokoknya efeknya bagus ke badan 😍 hehehe.
BalasHapusSemoga challenge ini ramai yang ikutan yah, mba ~ misinya sangat bagus untuk ajak teman-teman lebih rajin minum air demi kesehatan 💕