Memaknai Hidup bersama Buku Narasi Gurunda. Bagaimana cara kita memaknai hidup? tentu berbeda satu dan yang lainnya, tergantung pada prinsip hidup yang dijalani. Hal ini tentu selaras dengan definisi kata Makna hidup, yaitu hal yang dianggap penting dan berharga yang dapat dijadikan tujuan dalam hidup.

Tetapi sebagai seorang muslim bagaimana memaknai hidup sifatnya krusial dan berbanding lurus antara kehidupan didunia dan di akhirat. Bagaimana seorang muslim Memaknai hidup nya di dunia akan berdampak terhadap kehidupan akhiratnya.

Ketika mencari makna hidup maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah  dengan ngomong sama diri sendiri atau self talk, “ apa itu hidup dalam islam? “ . Yah ini semacam pertanyaan retorika sih, pertanyaan yang semua muslim tahu jawabannya. Iya kan? tentu saja jawabannya adalah ibadah.

Yang jadi pertanyaan adalah, ibadah yang seperti apa? tentu dong ibadah yang sesuai dengan Al-qur'an dan Hadits. Tetapi jawaban inipun maknanya luas. Diperlukan pemahaman melalui serangkaian kajian yang mungkin butuh waktu gak sebentar hingga paham, mengerti dan menjalani.

Tetapi daripada kita mikir yang ngejelimet soal ini ada satu cara bagaimana memaknai hidup lebih sederhana tapi besar dampaknya, yaitu melalui membaca buku. seriusan!

Melalui membaca buku, ntah itu buku novel, biography, agama apalagi motivasi tentu ada banyak sekali hikmah yang bisa diambil dan menjadi bagian dari cara memaknai hidup kita.

Seperti buku yang saya bahas kali ini, Narasi Gurunda karya Jihan Mawaddah atau yang biasa saya sapa Mba Ji.

Ada banyak poin penting dalam buku biography ini yang gak terlalu berat bahkan sederhana yang dapat menambah keimanan , keyakinan dan tentu lebih mudah dalam memaknai hidup.

Seperti ketika membaca halaman awal, belum apa - apa saya saya sudah "disindir" oleh pesan yang tersirat pada halaman 29.

" Lepas isya tidak boleh berlama - lama bersenda gurau hingga lalai karena urusan dunia"

Well, that's me setahun belakangan ini. Somehow, wejangan ini so relate dengan kondisi saya yang sedang down saat ini. Down secara fisik dan mental. Dan ternyata inilah sumber keterpurukan saya, lalai karena urusan dunia. Akibatnya, saya pun jatuh sakit.

Tapi tak mengapa, jika tidak disentil Allah lewat sakit mungkin saya akan makin lalai dan lupa dengan Allah. Saya rasa, bab sakit ini adalah salah satu perjalanan spiritual saya.

Perjalanan spiritual seseorang tidak sama antara satu dan yang lainnya. Ada yang dilalui melalui serangkaian tragedi yang dialami sejak kecil, musibah yang dialami, pola asuh orangtua hingga sederhananya hidup yang dijalani. Apapun prosesnya, seyogyanya semua itu bisa menghantarkan kita sebagai umat Islam menjadi pribadi muslim yang menjalani hidup sebagaimana mestinya.

Seperti kisah yang ditulis Mba Jihan Mawadah tentang perjalanan hidup dan spiritual sang Ayang tercinta dalam buku Bertajuk, Narasi Gurunda.

Buku Sederhana Syarat Hikmah Kehidupan


Judul Buku: Narasi Gurunda
Penulis: Jihan Mawaddah
Jumlah Halaman : 161 Halaman
ISBN : 978-623-92548-1-0
Penerbit: Sanggar Baca Caraka
Cetakan Pertama : Desember 2019
Cetakan Kedua : Februari 2020
Distributor Tunggal : Kampus Nulis Aja Community


Buku biografi yang ditulis dengan jumlah 161 halaman ini menceritakan perjalanan hidup sang ayah sejak masih kecil hingga masa pensiun menjelang.

Tidak seperti kebanyakan buku biografi lainnya, mba Jihan menulis biografi sang Ayah dengan inspirasi buku Biografi seperti novel biografi KH. Hasyim Asy’ari yang berjudul Sang Penakluk Badai dan novelisasi biografi KH. Ahmad Dahlan dengan judul Sang Pencerah.

Alasannya sederhana, Mba Ji ingin membuat biography dengan alur cerita yang tidak membosankan. Dan Faktanya, memang tidak membosankan. Saya malah hanyut terbawa cerita dari awal hingga akhir.

Bukan sekadar kisah hidup sang ayah yang penuh Lika-liku kehidupan tapi juga syarat makna kehidupan Ada begitu banyak pesan terkait bagaimana memaknai kehidupan yang disampaikan kisah sang ayah tercinta dalam buku ini.

Hidup, ibarat buih di lautan dan akan muncul dan lenyap begitu saja lalu menjadi sia - sia jika tidak dimaknai sebagaimana mestinya.

Narasi Gurunda, mengajak saya memaknai hidup lebih dalam namun sederhana. Hal - hal sederhana namun bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan keimanan dan tujuan hidup yang kuat. Karena ujian hingga mutiara hikmah bisa didapatkan juga tidak mudah.

Konsistensi dan Kegigihan Seorang Taufiq


Buku ini menceritakan seorang Taufiq yang merupakan ayahanda tercinta dari Mba Ji yang terdiri dari 11 bab yang mana setiap bab menceritakan perjalanan hidup Taufiq.

Setiap bab diceritakan layaknya sebuah novel. Saya seakan ikut hadir disana mengikuti perjalanan spiritual dan karir hingga rumah tangga yang dilalui Taufiq sepanjang hidupnya.

Setiap bab memiliki konflik batin yang dilalui Taufiq disertai solusi dan tentu saja hikmah dibalik konflik. Ini yang saya suka.

Setiap bab menceritakan konsistensi dan kegigihan Taufiq dalam mengejar impiannya sebagai guru. Langkah langkah dalam mengejar impiannya pun konsisten, selalu pada jalur yang benar. Benar dalam artian disertai tawakal, ikhtiar dan sabar serta tak pernah lepas dari prinsip agama yang dia pegang sejak kecil.

Ada satu kisah yang paling membekas di hati saya, yaitu Bab 4 : Ibu Kost Yang Malang. Bab ini menceritakan dilema Taufiq yang pada saat itu sedang kuliah dan tinggal di kost - kost an dengan uang pas - pas an.

Dalam situasi keuangan yang tercekik, tiba - tiba ibu kost minta bantuan Taufiq untuk meminjamkannya uang karena ia sedang butuh.

Dengan penuh dilema, akhirnya Taufiq memutuskan memberikan sisa uang yang dimilikinya untuk ibu Kost.

Stress memang setelahnya, tapi Taufiq tidak pernah putus asa terhadap Rahmat dan pertolongan Allah. Tidak lama kegundahannya soal mendapat uang dari mana terjawab ketika ada yang memintanya mengajar ngaji. Bukan hanya uang yang didapat, tapi juga cemilan dan makan enak secara gratis.

Matematika Allah dan manusia memang beda ya. Itulah makna kehidupan yang saya ambil dalam bab ini.

Bab lain juga sama, banyak sekali hikmah yang bisa dijadikan ibrah yang dapat menambah cara kita memaknai hidup.

Penutup : Poin Hikmah Narasi Gurunda


Ada beberapa poin penting hikmah yang menambah cara saya dalam memaknai hidup yang saya ambil dari Narasi Gurunda dari setiap bab nya , yaitu :

  1. Jangan pernah tinggalkan sholat wajib dan tahajud
  2. Hidupkan Nur Al Qur'an
  3. Jadilah Manusia Yang Bermanfaat
  4. Matematika Allah berbeda dengan Manusia
  5. Adopsi Filsafat Cina
  6. Tidak boleh Zalim Terhadap Diri Sendiri
  7. Laki - laki harus berpijak di atas kaki sendiri
  8. Dunia hanya sebatas Hembusan Angin
  9. Ujian Tak Kan Pernah Usai
  10. Pertanggungjawaban Peran Orangtua Di Hadapan Allah

10 poin ini terlihat sederhana bukan? Nggak ngejelimet. Tapi untuk bisa seperti Taufiq dalam menjalani hidupnya tentu tidak mudah. Tetapi pasti bisa.

Terimakasih Mba Ji sudah menghadirkan novel biography ayahanda yang sarat makna sehingga dapat menjadi salah satu cara bagaimana saya memaknai hidup secara sederhana sesuai dengan keyakinan saya, keyakinan Islam.
Childfree-dan-Hak-Perempuan-dalam-60-Hadits Shahih





Childfree dan Hak - Hak Perempuan dalam 60 Hadits Shahih. Beberapa waktu yang lalu sempat viral mengenai statement seorang influencer, Gita Savitri akan keputusannya dengan pasangannya dalam hal pernikahan tanpa anak atau childfree. Issue ini lantas menjadi hal yang ramai diperdebatkan, yang pro dan kontra. Tidak sedikit yang menyatakan bahwa keputusan Gitsav ini egois dan menyalahi kodrat perempuan. Benarkah demikian? setujukah saya dengan konsep childfree? bagaimana islam memandang hal ini?

Menilik Pemahaman Patriarki


Beberapa waktu yang lalu, sahabat saya Ibu Kafa secara tidak terduga mengirimkan buku karya K.H Faqih yang bertajuk 60 Hadits Shahih : Khusus tentang Hak - Hak Perempuan Dalam Islam dilengkapi penafsirannya. Buku yang sangat istimewa yang ditulis oleh seorang pencetus konsep  mubadalah

Jujur, secara pribadi istilah persamaan gender atau kesalingan dalam kehidupan pribadi saya tak memiliki nilai sama sekali. Saya lahir dan besar dalam lingkungan patriarki dan sekarang memiliki suami dengan keluarga yang menganut hal yang sama. Bahkan beberapa organisasi dan pemahaman agama yang pernah saya pelajari juga lebih mengutamakan keistimewaan pria/suami dibandingkan perempuan/istri.

Tapi alhamdulillah tidak dengan suami saya, meski secara personal beliau menolak paham feminisme, kenyataannya dalam kehidupan sehari - hari kami secara tidak langsung mempraktekan prinsip kesalingan. Seperti banyak berdiskusi atas suatu perkara meski tak selamanya mulus, agak alot dan harus melalui drama hingga akhirnya kami sepakat. untuk urusan domestik juga saya banyak dibantu suami, termasuk pilihan alat kontrasepsi dan memiliki anak “lagi”.

Memang, pemahaman patriarki begitu sudah mendarah daging dan menjadi pemahaman berjamaah sebagian besar masyarakat kita. Sehingga ketika dalam sebuah komunikasi pernikahan, tidak sedikit yang menyatakan “istri durhaka” ketika dia mengeluarkan pendapat atau menentang pendapat pasangannya. 

Ada hal yang menggelitik rasa haru saya, pada Halaman 7 Buku 60 Hadits Shahih, Pak Kyai Faqih menulis seperti ini :

“ …….ingatan orang mengenai hadits-hadits tentang perempuan adalah tentang penciptaan dari tulang rusuk yang bengkok atau tentang pesona mereka yang seakan menjerumuskan laki - laki atau tentang mereka sebagai penghuni neraka terbanyak, kurang akal dan kurang agama. Harus ditemani mahram ketika keluar rumah, shalat mereka harus di tempat tersembunyi, mereka bisa membatalkan shalat seseorang jika lewat di hadapannya, harus taat suami, laknat atas keenganan mereka melayani suami dan hal - hal yang menitikberatkan kewajiban besar mereka untuk selalu melayani dan menyenangkan suami. “

Pernyataan Pak Kyai seakan mengingatkan saya pada kehidupan perempuan - perempuan dalam novel karya Fatima Mernissi berjudul “ perempuan - perempuan Haremku “. Apa yang buku tersebut ceritakan sungguh tragis mengenai nasib kehidupan seorang perempuan yang ditindas oleh paham patriarki garis keras. Dan saya yakin, di Indonesia pemahaman patriarki sudah lama menjadi penjara bagi hak - hak perempuan.

Childfree dan Hak Perempuan Akan Tubuhnya


Saya ingat, chef Juna pernah diwawancara oleh Deddy corbuzier bulan November 2020 terkait memiliki anak atau bahkan childfree. Dengan gamblang Chef Juna berkata,

“ Apakah saya ingin anak-anak? Jika istri saya menginginkan anak, kami punya anak. Jika istri saya tidak ingin anak, maka kita tidak harus punya anak,"

"Apakah kamu akan hamil sembilan bulan? Tidak, kan? Bagaimana Anda bisa menekan pasangan Anda untuk menderita seperti itu jika dia tidak menginginkannya (untuk punya anak)?” lanjutnya.


Salut saya dengan keterbukaan Chef Juna. Memang benar demikian menurut pandangan saya. Perempuan, tidak boleh dipandang hanya sebagai objek “ Pabrik anak “ dan kewajiban mengurus seabrek urusan domestik yang gak kelar - kelar atas nama ibadah.

Maaf saya gunakan sample tokoh publik "umum" karena, toh tidak ada salahnya kan? Nabi pernah berkata " ambil ilmu dari siapa saja, jangan lihat status" bahkan kalau ilmu itu datangnya dari seorang anak kecil, apalagi yang berbeda keyakinan.

Saya kira, urusan punya anak atau tidak dan menjadi childfree adalah hak setiap pasangan. Tidak ada kaitannya dengan egois atau menyalahi kodrat.

Kodrat perempuan sering dikaitkan dengan melahirkan, menyusui dan menyapih lantas tiga kodrat ini dijadikan kodrat wajib perempuan. Memang, pada dasarnya mengandung, melahirkan dan menyusui  menjadi kodrat perempuan secara biologis . Tetapi perlu digaris bawahi bahwa meskipun itu adalah kodrat perempuan, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa suami sebagai laki-laki faktanya bisa kok ikut berperan membantu memudahkan perempuan dalam menjalani proses biologis tersebut.


Q.S Luqman ayat 14,

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhụ fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīr

Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Ayat Al-qur’an saja sering “salah” ditafsirkan apalagi hadits. Oleh sebab itu, kehadiran Buku 60 Hadits Shahih saya kira mampu mengenalkan sisi lain yang lebih fundamental dari hadits - hadits populer yang beredar di “pasaran” yang notabene mendiskriminasikan hak - hak perempuan.

60 Hadits Shahih : Kompilasi Lengkap Mengenai Hadits - Hadits Hak Perempuan


Buku 60 Hadits shahih adalah sebuah buku kompilasi hadits mengenai hak - hak perempuan yang terinspirasi karya besar Syekh Abdul Halim Abu Syuqqah ( 1924 - 1995 ), tafsir al - mar'ah fi ‘Ashr ar Risalah mengenai penguatan hak - hak perempuan dalam islam dari keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Kompilasi 60 Hadits Shahih ini dimaksudkan untuk memudahkan para pemula yang ingin mengenal hadits - hadits inti terkait kesetaraan gender dan relasi laki - laki dan perempuan yang lebih fundamental yaitu prinsip kesalingan.

Dalam buku ini memuat 15 tema kelompok yaitu :

  1. Prinsip Relasi laki - laki dan perempuan
  2. Pengakuan atas hal - hak perempuan
  3. Memuliakan dan menghormati perempuan
  4. Perempuan dan kedekatan dengan Tuhan
  5. Perempuan dan tuntutan haknya
  6. Protes perempuan terhadap kekerasan
  7. Larangan memukul perempuan
  8. Teladan Nabi Muhammad SAW tanpa kekerasan
  9. Musyawarah untuk kebaikan
  10. Hak Perempuan atas dirinya
  11. Keterlibatan Perempuan dalam ibadah jenazah
  12. Keterlibatan perempuan dalam bela negara
  13. Perempuan, kerja, infaq dan nafkah
  14. Relasi kesalingan Suami istri
  15. Musyawarah Bil Ma’ruf

Terkait isu childfree, teman - teman bisa melihat tema Bagian 10 : Hak Perempuan atas dirinya, juga Tema 14 : Relasi kesalingan suami-istri dan tema 15 : Musyawarah Bil ma’ruf.

Buku 60 Hadits Shahih setebal 276 halaman ini saya rasa lengkap dan jelas terkait pemaparan dan tafsir hadits - hadits populer yang beredar di masyarakat terkait perempuan. Bisa menjadi sumber informasi dan keilmuan atau bahan diskusi dengan teman bahkan pasangan. Saya rasa perempuan harus menjadi lebih aware terhadap hak - haknya sebagai perempuan dan istri Tapi tidak dengan egois menyatakan pendapat mengenai hak - hak ini terhadap pasangan. Mengingat tidak semua pasangan memiliki pemahaman yang sama. Diperlukan strategi dan cara - cara tertentu untuk menyampaikan hal ini.

Penutup

Pada halaman 8 dan 9, Pak Kiyai menyatakan harapannya mengenai buku ini,

“ Melalui kompilasi kecil ini, diharapkan masyarakat muslim bisa mengenali sikap islam terhadap perempuan dari teks sumber yang sangat otoritatif. kompilasi ini menegaskan bahwa posisi dan peran perempuan dalam islam sebagai manusia yang utuh adalah setara dengan laki - laki “

“ Prinsip ini berlaku untuk hal - hal teologis-ritual, kerja-kerja publik dan domestik. Sehingga, prinsip meritokrasi yang ditegaskan dalam islam adalah siapa yang berbuat dialah yang memperoleh apresiasi dan balasan. “

“ Ukuran keutamaan dalam islam adalah ketakwaan, keimanan, amal perbuatan dan kiprah kebaikan pada keluarga, masyarakat. Siapapun itu baik laki - laki atau perempuan. Inilah akhlak islam, inilah islam yang rahmatan lil’ alamin “ .

Bagaimana dengan issue childfree? 


Jika teman - teman membaca keseluruhan isi buku, maka teman - teman akan menemukan bahwa menjadi childfree sama sekali tidak bertentangan dengan agama apalagi menyalahi kodrat perempuan. Perempuan memiliki hak atas tubuhnya yang tidak dapat diganggu gugat oleh pasangannya.

Namun keputusan untuk menjadi Childfree, bukan pula keputusan egois perempuan atas nama hak mereka akan tubuhnya. Menjadi childfree atau tidak haruslah disepakati bersama dengan pasangan. Karena 60 hadits shahih ini juga memaparkan prinsip kesalingan, musyawarah dan saling menghormati serta menghargai pasangan.

Secara sederhana, perempuan memang memiliki hak akan tubuhnya, pendapat, pilihan karir, pendidikan, pernikahan dan lain sebagainya akan tetapi jangan lupa, posisikan pasangan juga sejajar dengan kita. Mengajak diskusi, bermusyawarah dan silang pendapat tentu perlu dilakukan bukan? untuk apa? tentu saja untuk mencapai 5 pilar utama pernikahan , yaitu :

  1. Mitsaqa ghalidlan, keyakinan bahwa pernikahan adalah janji yang kokoh sehingga tidak boleh dipermainkan
  2. Zaawaj, mengembangkan sikap saling melengkapi dan kerjasama untuk kebaikan;
  3. Mu’asyarah bil ma’ruf, suami istri saing memperlakukan pasangannya dengan bermartabat;
  4. Musyawarah, suami istri saling berdiskusi maupun bernegosiasi untuk mencapai mufakat;
  5. Taradlin, suami istri saling menjaga kerelaan pasangannya dalam setiap tindakan.

Jadi, sebelum memutuskan childfree, pertimbangkan banyak hal dari segala sudut pandang termasuk komunikasi dengan pasangan.


persiapan mrcp di rshs bandung



Persiapan MRCP Di RSHS Bandung. Hari ini adalah hari kedua kunjungan saya dan ditemani Pak Suami ke RSHS Bandung. Setelah kemarin menemui Poli Dokter Bedah Digestif, lalu melakukan tes darah dan verifikasi pengajuan MRCP ke bagian radiologi, maka hari ini adalah mengambil hasil tes darah dan membuat jadwal MRCP.

Oke, hari pertama ada kisah drama dengan dokter yang agak cuek. Lalu hari ini ada drama apakah? wah setiap hari kunjungan ada aja dramanya ya? wkwkwkwk. Sepertinya sih setiap perjalanan saya berobat emang selalu ada drama. Udah mirip di film- film aja, hihihi

Persiapan Pagi Hari


Tadi pagi saya bangun jam 5 lalu lanjut sholat subuh tanpa dzikir atau ngaji, karena berniat memandikan anak - anak dan membuat sarapan lebih awal agar ibu mertua tidak terlalu lelah menjaga dan mengurus mereka nanti.

Sambil membereskan rumah, menyapu dan mengepel saya menggoreng kentang crispy kesukaan anak - anak. Multitasking seperti ini gak boleh sih sebetulnya, karena biar fokus dengan kerjaan. Tapi situasi urgent euy, jadi gpp ya , hehehe

Alhamdulillah Keenan bangun tidur dengan ceria, saya peluk dan cium keningnya. Lalu saya bilang, “ Kak, bentar lagi mandi ya. Mamah beresin dulu goreng kentangnya

lalu dia jawab, “ oke mamaku” seneng banget deh dengernya, hehehe. Tapi ternyata percakapan singkat ini membuat Kilan terbangun dan merasa cemburu. Dia merengek minta susu dan minta mandi juga! hahahaha

Ya gpp, saya sih seneng jadi bisa mandiin mereka berdua sekaligus dalam waktu bersamaan. Alhamdulilah anak - anak mudah “diatur” dan gak rewel. Mereka bahkan cerita banyak hal yang hanya saya jawab dengan “oh iya? “ dan “ wah” karena fokus pikiran mengejar waktu harus berangkat ke RSHS sebelum jam 07.00 WIB.

Selesai memandikan anak - anak, waktunya sarapan sementara saya sendiri juga mandi dan menyiapkan air panas untuk Pak Suami mandi. Alhamdulillah, tepat jam 7 pagi kami bisa berangkat. Tak lupa, sambil lewat kami beli sarapan Bubur Cianjur Hj, Euis di jl terusan antapani.

Hasil Tes Darah


Seperti yang saya ceritakan di atas, hari ini saya harus ambil hasil tes darah di LT. 4 pukul 08.00 wib. Menunggu tidak terlalu lama dan saya segera mendapatkan hasilnya. Lantas bagaimana hasilnya? hasilnya bikin uwow euy.

Angka bilirubin mencapai 6x lipat angka normal. So, bisa dikatakan "agak" kritis. Tapi di kertas hasil tes darah itu dikatakan bahwa, nilai kritis sudah disampaikan kepada dokter Ruli ( yang adalah dokter bedah digestif ) melalui sms dan telpon. Jadi saya berasumsi, dokter Ruli sudah tahu ada pasien dengan sakit cholelithiasis dengan angka bilirubin jauh dari standar sehingga perlu ditangani secepatnya.


Hasil tes darah


Agak bikin syok kan ya? saya juga. Gak heran memang kalau tubuh jadi kuning dari kaki hingga wajah dan mata. Tingkat bilirubinnya sampai 6x batas normal!!! Sebagian teman - teman pasti menyangka saya terkena sakit kuning karena hal ini, tapi kenyataannya saya gak sakit kuning karena sirosis. Tapi karena Batu empedu. Next saya akan cerita kapan saya terdiagnosa batu empedu ya.

Drama Permohonan Jadwal MRCP Di RSHS Bandung


Berdasarkan surat verifikasi permohonan MRCP di bagian Radiologi kemarin, saya dan suami harus kembali hari ini pukul 13.00 WIB. jadi, setelah mengambil hasil tes darah jam 8 pagi tadi, maka kami harus menunggu sekitar 5 jam hingga jam 1 siang untuk meminta jadwal MRCP. Lumayan lama ya.

Jadilah sambil menunggu kami bertemu teman lama masa nge-gigs bareng suami dulu dan chillout di dailyroutine.coffee Sambil haha-hihi dan cerita banyak hal. Pertemuan dengan teman lama Pak suami seketika melambungkan angan ke masa lampau jaman kami masih segar bugar dan mampu begadang serta marathon gigs.





Daily routine coffee yang letaknya dekat kampus Polman Kecamatan coblong ini semacam What a great place, sampai saya bisa sketch dengan hasil lumayan memuaskan. cafe coffee depan halaman rumah dengan banyak tanaman dan pohon rindang. Adem banget sampai saya berhasil bikin satu sketch yang hasilnya memuaskan. Saya pesan Hot Chocolate karena hanya itu minuman yang aman bagi pencernaan saya. Rasa coklatnya terasa banget dan enak.






And so, jam 12:00 WIB tiba kami pun harus kembali ke RSHS Bandung sebelum jam 13:00 agar tidak telat. saya langsung masuk ke ruang penjadwalan MRI sementara suami menunggu diluar. saya menunggu sambil memperhatikan nama pasien lain dipanggil satu per satu oleh admin. saya perhatikan, setiap pasien setelah dipanggil diberikan jadwal untuk MRI 2 - 4 minggu setelah hari ini. Seketika saya merasa syok, sedih dan bingung. Mengapa? karena jika saya juga mendapat jadwal begitu lama hanya untuk MRI apakah badanku yang sudah kuning maximal masih mampu bertahan?

Antara syok dan bingung dalam hati saya bertanya seraya berdoa,

" Bagaimana jika saya kebagian jatah satu bulan lagi? Ya Allah apa saya sanggup menunggu selama itu? Apa tubuhku yang kuningnya sudah tahap maximal masih sanggup bertahan? Ya Allah, hamba mohon percepat jadwal MRI hamba!! Please!! "

Sambil terus sholawat dan dzikir, saya terus menunggu sampai nama saya dipanggil admin. Jujur, saya gemetar dengan sedikit menahan tangis, Lantas admin bertanya,

" Ada hasil lab Bu? "

Lalu saya jawab, " Ada " Sekonyong konyong saya berlari menuju tempat duduk suami diluar ruangan dan mengambil hasil lab.

Begitu admin melihat hasil lab darah, ia pun terkejut lantas bertanya,

" Yang sakit siapa bu? ibu? Wah hasilnya wow ya Bu. Tapi ibu tampak sehat ya. "

Lalu saya jawab, " iya pak, saya harus semangat untuk sembuh makanya harus terlihat sehat dan kuat tapi badan mulai gak enak sih pak"

Lalu admin bertanya, " ibu maunya kapan MRI?"

Lalu saya jawab, " kalau bisa secepatnya Pak "

Lalu admin berkata, " Oke, saya kasih jadwal besok aja ya. Ibu puasa nanti malam dan besok pagi langsung kesini "

Ya Allah!!! Terimakasih. Kecemasan saya hilang dan menangis terharu. saya berbalik badan sambil menangis menuju Pak suami. Pak Suami terkejut lalu menghibur, saya ceritakan apa yang saya rasakan dan alami. Sebuah pelukan hangat dan kata kata menenangkan membuat tangis saya berhenti dan lapar, hehehe.

Kalau dipikir - pikir, malu gak sih nangis di rumah sakit? hihihi. Syok sih ya, gak bisa nahan emosi. Saatnya pulang dan cari makan. So, hari ini benar benar magical bukan?


Ruang jadwal dan pelaksanaan tes MRC RSHS Bandung

Persiapan MRCP di RSHS Bandung


Hari ini memang terasa ajaib dengan timbulnya rasa cemas lalu dimudahkan Allah SWT dengan percepatan penjadwalan MRCP. Tapi teman - teman pasti bingung, apa bedanya MRI dengan MRCP? saya jelaskan sedikit ya.

Menurut situs Repository Politeknik Kesehatan, MRCP adalah pemeriksaan duktus biliaris dan duktus pankreatikus dengan modalitas pesawat MRI. Jadi, Magnetic resonance cholangio-pancreatography (MRCP) dapat memeriksa pencitraan dengan teknologi MRI. Prosedur ini menghasilkan gambar organ hati, kantung empedu, saluran empedu, pankreas, dan saluran pankreas yang lebih mendetail.

mesin mrcP
sample mesin MRCP, Sumber google



bagian dalam mesin mrcp

Jadi, MRCP adalah tes MRI khusus bagi penderita batu empedu seperti yang saya alami. Sebetulnya kalau masalahnya hanya ada pada batu dalam kantong empedu tidak perlu hingga melakukan MRCP, tapi karena dari hasil USG Abdomen sebelumnya menyatakan bahwa saya juga mengalami peradangan dan penyumbatan saluran empedu jadi tes MRCP wajib dilakukan.

Mengapa? karena hasil gambaran MRCP berupa potongan axial, sagittal, coronal dan 3D yang dapat memperlihatkan anatomi, fisiologi dan kelainan pada kandung empedu dan sistem biliaris. Saya rasa hal ini untuk mempermudah kejelasan detail sakit batu empedu yang saya alami sehingga dokter bedah digestif dapat melakukan analisa tindakan yang tepat untuk sakit saya ini nantinya.

Menurut informasi yang saya dapatkan, MRCP membutuhkan waktu 1 - 2 jam hingga selesai. lama juga ya. Lantas apa saja yang harus disiapkan sebelum MRCP untuk pasien dengan sakit penyumbatan saluran batu empedu seperti saya? berikut tahapannya :

  1. Melakukan konsultasi dengan dokter bedah mengenai kondisi sakit batu empedu
  2. Melakukan tes urine
  3. melakukan USG Abdomen bawah
  4. Melakukan Rontgen
  5. Melakukan tes swab ( dikarenakan kondisi sedang pandemi )
  6. Melakukan tes darah
  7. Melakukan MRCP

Persiapan sebelum MRCP di RSHS Bandung diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Puasa sekitar 6 jam sebelum MRCP dilakukan

Usahakan memakai pakaian yang tidak mengandung unsur logam. Misal celana dengan resleting, baju dengan resleting atau kancing besi, kerudung menggunakan penitik, segala macam jenis perhiasan

2. Mereka yang menggunakan : 

kawat gigi, KB Implant, KB Pasang, ring jantung, pan, memiliki darah tinggi, kolesterol tinggi , tattoo, gigi palsu, tambal gigi tidak bisa menjalani tes MRCP. Jadi usahakan sebelum MRCP semua atribut tersebut dilepas jika memungkinkan ( kecuali ring jantung dan pan barangkali ya )

3. Persiapan mental

Mesin MRCP ini mirip tabung. Ukurannya kecil. jadi bagi mereka yang phobia ruang sempit mungkin perlu mempersiapkan mental sebaik mungkin. 


Pengalaman Tes MRCP


Alhamdulillah tes nya lancar, saya menunggu sampai dzuhur untuk tes. Karena ada 3 pasien sebelum saya yang juga tes MRI. Ada satu pasien yang tes MRI nya sampai 2 jam, kemungkinannya sih tes MRI keseluruhan. Karena ketika jam 1 siang giliran saya tes MRI dengan MRCP, tes saya hanya satu jam.

Bagiaman rasanya? deg - degan udah pasti, agak syok dan panik. Karena walau mesin MRCP nya besar, tapi lubang tes nya agak sempit. jadi kalau anda punya phobia ruang sempit harus siapkan mental, karena saya saja yang tidak memiliki phobia ini, begitu masuk merasa sesak dan agak takut. Tes nya cukup lama, bisa 1 - 2 jam. Jadi selama itu harus sabar, menahan diri dan berfikir positif. Saya malah ngantuk, hahaha. jadi ya perbanyak solawat aja sama dzikir. Soalnya gak boleh tidur karena ada intsruksi harus tarik nafas, lepas dan tahan selama tes MRCP.

Nah itulah pengalaman hari kedua kunjungan ke RSHS. Alhamdulillah hari ini lancar dan admin nya juga super ramah. Saya harus kembali berkunjung ke Poli Bedah Digestif pada tanggal 7 September nanti, cukup lama karena saya peserta BPJS jadi harus reservasi online dan jadwalnya rebutan. Kuota dibatasi per hari nya 16 pasien. 

Bersabar itu udah pasti, tetap semangat dan berjuang jaga mood apalagi. Karena kalau tidak, bisa ambyar pertahanan pola makan saya dan bisa kambuh sewaktu-waktu. Entah kapan jadwal operasinya, entah harus menunggu tes apa lagi. Yang pasti, saya berharap semua dimudahkan Allah SWT dan kalau memungkinan bisa operasi secepatnya.

Jujur, saya agak khawatir dengan kuning yang sudah begitu pekat sampai wajah saya agak menghitam, kusam, tirus dan gatal gatal seluruh badan. 

Semangat? sudah pasti. Malu dong dengan banjir support dari keluarga, sahabat dan teman sesama blogger yang gak pernah berhenti kasih saya semangat dan do'a lekas sembuh.

Stay health ya teman - teman, jaga kesehatan dan pola makan juga pola tidur. jangan sampai kena sakit. Sakit itu gak enak dan mahal, hehehe.

Salam Artjoka.



Hari Pertama  ke Poli Bedah  RSHS



Hari Pertama ke Poli Bedah RSHS. Hari ini adalah hari pertama ke poli bedah RSHS setelah sebelumnya malang melintang selama hampir tiga minggu ke Puskesmas Cipadung, RS Hermina lalu RSUD Ujung Berung. Kalau peserta BPJS emang harus sabar di tiktok ya alias dilempar ke faskes rujukan karena memang begitulah prosedurnya.

Menunggu Pendaftaran Yang Lama





Berbeda dengan RSUD atau RS Hermina yang bisa datang sekitar pukul 8 pagi setelah sebelumnya daftar dulu, RSHS harus daftar secara online dan itupun untuk jadwal tiga hari kedepan. 

Setelah itu pendaftaran akan buka pukul 8 pagi tepat dan panggilan antrian dimulai. Ternyata banyak sekali yang daftar hari itu, dimulai dari nomor urut dengan belakang C, E, D dan terakhir A. Dan saya kebagian nomor urut 205 A. Saya kira bakal kebagian panggilan cepat karen daftar online, ternyata 80% yang berkunjung ke RSHS hari ini semua daftar online jauh - jauh hari sebelumnya.

daftar ke rshs bandung
Berangkat subuh euy 😂



Berangkat dari rumah pukul 5.30 WIB dan tiba pukul 06.30 WIB lalu menunggu hingga pendaftaran dibuka pukul 08.00 WIB. Setelah habis cemilan dan sketching 3 lembar, nomor saya belum dipanggil juga sementara waktu sudah menunjukan 10.30 WIB!! Ya Allah luar biasa ya nunggunya lama sekali sampai pantat pegal duduk di kursi selama itu! wkwk.




Kunjungan ke Poli Bedah Digestif Yang Bikin Baper


Akhirnya tepat pukul 11.00 WIB nomor 205 A dipanggil, ah senang sekali rasanya. Admin pendaftaran mencatat berkas dan membuat kartu berobat baru untukku. Setelah itu kami menuju Poli Bedah Digestif di Lt. 3 dan menunggu lagi hingga akhirnya nama saya dipanggil tepat sebelum jam makan siang,

Dag Dig Dug serrr tau gak sih rasanya karena bakalan ketemu Dokter Bedah Digestifnya, karena saya  berharap mendapat penjelasan detail tentang sakit saya dan ya sedikit petuah apa yang harus dimakan, minum dan lakukan selama menunggu jadwal operasi. tapi ternyata ekspektasi saya melenceng. Dokter bedahnya cuek abis! wkwkwk.

Berbeda dengan dokter bedah di RS Hermina dan RSUD Ujung berung yang ramah dan hangat dan bertanya saya kenapa lalu mengatakan hal - hal yang membuatku semangat seperti, 

" ibu harus di operasi ya biar gak sakit lagi, jangan makan ini dan itu ". 

Dokter Bedah di RSHS hanya bertanya,

" Apa yang dirasakan? " dengan wajah datar menghadap layar komputer yang saya kira adalah data pasien tapi ternyata whatsapp web!!! saya gak diperiksa sama sekali! hahahaha. Ampun deh. Ya saya jawab pertanyaan dokter tersebut, tapi respon nya datar sih. Agak sedih juga. 

Setelah itu dokter tersebut membuka formulir rujukan untuk tes darah dan MRCP tanpa berkata apapun dan hanya mengobrol dengan perawat tentang jam makan siang , ini dan itu. Kami di cuekin lagi! wkwkwkwk

Sambil nunggu surat rujukan dibuat, saya bertanya pada dokter, 

" Dok, kalau di RSUD kan saya dikasih obat radang, antibiotik dan obat gatal. kalau sekarang dikasih gak? kalau kuningnya dibiarin lama gpp dok?

Pertanyaan ini wajar kan saya tanyakan? lalu dokter tidak menjawab tapi perawatnya yang jawab, 

" Ibu setelah makan obat itu ngaruh gak? kuningnya hilang gak
dengan sedikit bingung saya jawab, " nggak bu
lalu perawat jawab, " ya udah kalau gitu kita test aja dulu"

Aduhai, jawabannya kok gitu amat sih?? langsung lemes dong, jadi maksudnya selama ini percuma gitu saya makan obat dari RSUD? tapi seenggaknya obat itu bisa membantu mengatasi peradangan di kantong empedu kan? masa iya dokter Richard salah sih? iya kan?? lagipula kalau gak makan obat gatal wah bisa celaka saya, makan obat saja masih terasa gatal apalagi kalau gak! gak bisa tidur sama sekali saya nantinya!

Saya jadi mikir, ini dokter beneran dokter bedah digestif atau dokter yang lagi praktek atau KOAS sih? lalu iseng saya search nama dokter tersebut di daftar dokter bedah RSHS, namanya gak ada. Oh berarti kan??? ya gitu deh, hihihi. Maaf ya, pasien emang sensitif. mendapat perlakuan begitu berbeda dari faskes sebelumnya langsung baper! wkwkwkwk

Rasanya slogan RSHS “Someah ka semah” atau ramah kepada tamu kok kurang pas ya, hihihi. Maaf ya bukan menjelekan, gak semua begitu kok. Admin di bagian divisi lain juga baik dan ramah kok. Mungkin mereka lelah sudah melayani puluhan hingga ratusan pasien dan hal ini bisa jadi masukan juga untuk RSHS. Harusnya pelayanannya tetap mengikuti moto petugas minimarket, “ gak peduli mood mau kaya gimana, senyum sapa hangat harus selalu terpasang di wajah

Tapi emang udah waktunya jam makan siang sih, wajar kalau jadi agak cuek karena udah lapar. Perawatnya sih baik dan ramah, manggil nama pasien cukup keras sampai kedengaran sepanjang lorong. Kebayang dong butuh tenaga besar buat teriak sekencang itu. Segitu mah perawatnya gak terlalu cuek, saya tanya masih dijawab meski gak memuaskan. Admin lain juga baik kok. Cuman dokter aja yang agak cuek, maybe next lebih ramah ya bu dokter. Kalau dokternya hangat perasaan pasien juga lebih better dan semangat untuk sembuh lho. 

Akhir perjalanan


Setelah urusan surat rujukan selesai, karena pas waktunya dengan jam makan siang maka kami lanjut lagi nanti jam 13.00 wib. kami pun makan siang, suami makan nasi padang lengkap dengan rendang, sambel ijo, lalab daun singkong dan kerupuk kuah kuning. Duh ngiler banget saya liatnya. 

Sementara saya? bubur ayam tanpa daging , kacang, kecap manis. yah polos aja, kecap asin, merica dan seledri. enak? yah gak lah!!! tapi gpp daripada lapar.

Setelah makan siang kami menuju admin Poli bedah lagi dan menyerahkan fotocopy surat rujukan lalu turun ke lt. 1 ke ruang radiologi untuk daftar tes MRCP. Daftarnya sebentar sih, gak nyampe 10 menit tapi adminnya jutek banget. Bapak-bapak usia paruh baya. Kurasa si Bapak sudah lelah kali ya, bicaranya agak tegas dan galak.

Setelah selesai kami naik lagi ke Lt.2 untuk test darah.Prosesnya sebentar, gak nyampe setengah jam lalu beres. Beruntung di sinimah admin dan dokternya lumayan ramah lah, hehehe




Akhirnya selesai sudah perjalanan hari pertama di poli bedah RSHS. Pak suami merangkul bahu begitu keluar pintu utama RSHS, layaknya kami masih pacaran. Dia bilang, " anggap aja kita keluar dari bioskop ya, hehehe " aku tertawa lepas dengernya.

Besok lanjut tes radiologi. Semoga lancar dan diperlakukan lebih ramah ya, hehehe. Mungkin tiap rumah sakit punya SOP pelayanan yang berbeda, jadi yah gpp lah dicuekin dokter hari ini yang penting proses pengobatan tuntas dan gak kambuh - kambuh atau sakit - sakit lagi sampai harus ke RSHS lagi. Bapernya sementara silent mode dulu deh, hehehehe






Tunaiku, Pinjaman Online Terpercaya Untuk Modal Usaha




Tunaiku - pinjaman online terpercaya Untuk Modal Usaha. Merintis sebuah usaha tidaklah semudah keinginan dan harapan tapi kalau dikerjakan dengan konsisten pasti ada hasilnya. Itulah pengalaman yang saya dan suami peroleh ketika memulai usaha UMKM sejak 7 tahun silam.

Pengalaman Menjalani Usaha Kuliner


Penghasilan suami sebagai guru honorer sekaligus musisi yang merangkap sebagai guru private tidak cukup menutup kebutuhan dapur agar ngebul. Apalagi saat itu hobi saya dalam menulis dan menggambar belum bisa menghasilkan pundi - pundi rupiah.

Akhirnya, kami memutuskan membuka usaha kuliner Tahu Crispy. Kami memperoleh modal awal dari orangtua. Alhamdulillah usaha kami lancar dan bisa menutupi kehidupan keluarga kecil kami. Inovasi rasa dan tambahan menu juga kami lakukan untuk menarik konsumen.

Tidak hanya Tahu Crispy, kami juga mencoba peruntungan usaha kuliner yang lain seperti pempek, cimol, ceker ayam sampai kedai kecil-kecilan di rumah. Lumayanlah nambah - nambah kas rumah tangga, hehehe.

Tapi seiring berjalannya waktu, usaha kami mandeg. Sehingga kami memerlukan suntikan modal usaha. Akhirnya kami memutuskan mengajukan pinjam ke salah satu Bank dengan agunan satu - satunya sepeda motor yang kami miliki. Alhamdulillah usaha kami dapat berjalan kembali seperti biasanya.

Namun tiba-tiba pandemi datang. Siapa yang menyangka? tidak ada satu orangpun yang menyangka. Imbasnya, banyak usaha besar apalagi kecil seperti kami gulung tikar. Termasuk kami. Bulan maret pada tahun 2020, usaha tahu crispy kami resmi bangkrut dan ditutup selamanya.

Beruntung pada kuartal tiga tahun 2019 kami merintis usaha thrift store secara online. Sehingga ketika usaha kuliner kami bangkrut, kami masih bisa bertahan hidup melewati badai pandemi. Namun lagi - lagi kami dibuat kalang kabut oleh PSBB dan kini PPKM. Omset kami terjun bebas dan kami harus putar otak bagaimana caranya agar bisa bertahan dan melanjutkan usaha thrift store kami.

Salah satu solusi yang kami rencanakan adalah melakukan pinjaman. Tapi sayangnya kami sudah tidak memiliki agunan. Motor yang kami miliki tidak bisa dijadikan agunan karena usia motor yang bisa dibilang sudah tua.

Beruntung kami bertemu Tunaiku, pinjaman online terpercaya yang bisa kami gunakan untuk modal usaha thrift store kami karena kami bisa pinjam modal usaha tanpa agunan.

Perencanaan Pinjaman Online Terpercaya


Awalnya kami ragu melakukan pinjaman online. Karena tersiar kabar yang kurang mengenakkan terkait “hukuman” bagi debitur yang telat membayar tunggakan. Tapi saya rasa itu adalah salah satu resiko yang harus ditanggung debitur karena telat membayar tunggakan. Jadi ya memang sebisa mungkin agar tidak sampai telat membayar tunggakan karena sudah menjadi kewajiban kan?

Tapi kami gak ragu lagi karena Tunaiku adalah salah satu pinjaman online yang terpercaya. Apa sih indikasi nilai kepercayaan ini? yuk simak penjelasan saya selanjutnya.

Keunggulan Tunaiku, Pinjaman Online Bebas Agunan yang Terpercaya, Aman dan Mudah


pinjaman online terpercaya tunaiku


Tunaiku adalah salah satu situs pinjaman online yang sudah ada sejak tahun 2014. Tunaiku merupakan salah satu produk finansial yang berada di bawah naungan bank resmi yaitu Amar Bank Dan diawasi oleh OJK sejak 2014. Amar Bank sendiri adalah salah satu Bank yang termasuk kedalam perusahaan multinasional yaitu Tolaram Group. Sehingga, KTA online di Tunaiku terpercaya, aman dan mudah. 

Hingga saat ini, Tunaiku sudah mengalirkan dana pinjaman online hingga Rp 4 Triliun dan lebih dari 4.6 juta Pengguna sudah mengunduh aplikasi Tunaiku. Bukan angka yang sedikit bukan?

Pinjaman Online Tanpa Agunan dan Survey


Sampai sini masih ragu? yuk lanjut kita cari tahu tentang keunggulan Tunaiku lainnya agar keraguan sirna. Salah satu visi dari Tunaiku adalah menyediakan pinjaman online tanpa agunan dan tanpa survey kepada debitur untuk segala keperluan. Seperti modal usaha, dana pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

Terkait agunan, saya rasa banyak debitur yang memiliki masalah terkait hal ini. Karena tidak semua debitur memiliki agunan yang layak dijadikan agunan atau jaminan seperti halnya saya. Nah, visi Tunaiku terkait agunan ini sangat membantu sekali para debitur ya. Jadi sampai disini, saya sih gak ragu untuk melakukan perencanaan pinjaman online di Tunaiku.

Sistem Pembayaran, Suku Bunga Pinjaman Online Modal Usaha di Tunaiku


Cicilan pinjaman online di Tunaiku dapat dibayar secara bulanan hal ini tentu tidak memberatkan debitur karena limit Tunaiku cukup besar besar yaitu mulai dari 2 juta hingga 20 juta dengan tenor mulai 6 hingga 20 bulan. Suku Bunga di Tunaiku dapat dikatakan rendah, yaitu 2% - 5% per bulan.

Syarat Mengajukan Pinjaman Online Tanpa Agunan di Tunaiku


Ternyata, pengajuan pinjaman online untuk modal usaha di Tunaiku sangat mudah dan praktis. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit saja  lalu debitur tinggal menunggu 1 - 7 hari kerja untuk proses persetujuannya. Adapun syarat pengajuan pinjaman online terpercaya Tunaiku yaitu sebagai berikut :

1. Usia 21 sampai 55 tahun
2. Warga Negara Indonesia (WNI)
3. Memiliki rekening bank
4. Mempunyai pekerjaan atau penghasilan
5. Alamat KTP atau berdomisili dalam area layanan Tunaiku , yaitu :
  • Lokasi Jawa : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung Raya, Semarang, Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, dan Malang.
  • Lokasi Sumatera : Medan, Binjai, Deli Serdang, Palembang, Pekanbaru, Jambi, dan Bengkulu.
  • Lokasi Kota Lainnya : Denpasar, Badung, Gianyar, Makassar, Gowa, Maros, dan Samarinda

6. Menyiapkan Dokumen :
  • KTP
  • NPWP
  • KARTU KREDIT ( jika ada )
  • Dokumen Pengajuan Pinjaman

Langkah Mengajukan Pinjaman Online Terpercaya di Tunaiku


aplikasi pinjaman online terpercaya Tunaiku
1. Mengunduh aplikasi Tunaiku di playstore
2. Melakukan Pendaftaran
3. Menerima Persetujuan
4. Konfirmasi Pinjaman
5. Tanda Tangan Kontrak
Terkait tanda tangan kontrak, kurir Tunaiku akan membawa kontrak asli untuk ditandatangani calon debitur sebagai bukti perjanjian.
6. Terima Dana
Setelah kontrak ditandatangani, dana pinjaman online akan ditransfer ke rekening bank debitur dalam waktu 1 - 3 hari kerja.


situs resmi Tunaiku



Oh Iya, untuk mengetahui berapa sih cicilan yang harus saya bayar disesuaikan dengan besaran pinjaman? sobat artjoka bisa langsung melakukan pengecekan di situs resmi Tunaiku. Jadi kita sudah punya bayangan nih berapa sih yang harus kita bayar setiap bulan disesuaikan dengan berapa besar pinjaman online kita. Mudah sekali bukan?

Nah sobat artjoka, bagaimana sekarang masih ragu kah melakukan pinjaman online untuk modal usaha di Tunaiku? saya sih nggak ya dan berencana untuk segera mengajukan pinjaman.



Mang Among Risole



Mang Among Risole, Cemilan Favorite artjoka. Halo Sahabat artjoka, mau tahu gak apa sih cemilan favorite artjoka? jawabannya adalah risole. Risoles adalah satu cemilan yang paling saya suka. Alasannya? karena bikin kenyang! hihihihi. Selain itu kaya rasa dan sudah ada isiannya juga. Ditambah lontong makin pas deh. Dari sekian risoles yang pernah saya coba baik yang di pasar, jajanan tradisional pinggir jalan sampai yang memiliki brand, ada satu brand risoles yang rasanya paling saya suka dan rasanya surgawi banget deh.

Risoles dari Mang Among Risole adalah cemilan favorite artjoka. Bukan karena ownernya adalah sahabat saya ketika kami jadi orangtua murid di TK yang sama, tapi karena memang rasa risolesnya surgawi banget.

Kalau ditanya soal rasa makanan sih, saya dan suami agak rewel ya. Kami berdua pecinta makanan dan cemilan enak. Jadi kalau makanan sampai saya review berarti rasanya udah deh, aje gile rasanya!!!

Sekarang saya mau ajak sahabat artjoka kenalan dulu dengan Mang Among Risoles, biar setelah ini langsung order via gofood, hihihi


Mang Among Risole, cemilan favorite artjoka Yang Dibuat dengan Cinta


Saya selalu percaya kalau makanan atau minuman yang dibuat dengan cinta hasilnya gak bakalan gagal. Buktinya rasa risole dari Mang Among Risole. Menurut curhatan ownernya, yaitu Gina, alasan mengapa beliau membuat risole adalah karena cinta.





Eciye ciye, bawa - bawa cinta! hehehe. Bukan cinta cinta alay ya, tapi cinta kepada keluarga dan makanan. Gina adalah ibu yang sangat mencintai keluarganya. Terbukti dengan hobinya sering membuat cemilan untuk keluarga, salah satunya risoles. Awalnya iseng membuat untuk keluarga agar keluarga bisa mendapat cemilan sehat dan lezat, eh ternyata menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Karena berawal dari iseng membawa risoles buatannya ke sekolah dan disajikan saat ada tamu kerumah, mereka yang pernah mencoba risoles buatan Ghina jadi ketagihan dan meminta request order an pribadi.

Dengan semakin banyaknya request order, akhirnya Gina memberanikan diri membuka usaha kuliner risole nya dengan brand Mang Among Risole. Lantas apa sih kelebihan Mang Among Risole dibanding risole yang lain?

Kelebihan Mang Among Risole, cemilan favorite artjoka


Ada banyak sih kelebihannya, selain BB saya yang makin melebar *eh salah, hehehe. Kelebihan Mang Among Risole dibanding risole yang lain bagi saya adalah sebagai berikut :

Pertama, Kulit Risole Crunchy dan memilki Rasa


Liat deh kulitnya, tipis kan? 


Kulit risole Mang Among Risole tuh crunchy, gak terlalu tebal gak juga terlalu tipis. Kalau pesan kemasan frozen, saat digoreng gak mudah robek. Walau sekadar kulit, tetapi si kulit risoles nya itu ada rasa gurihnya. Terus, saya juga suka warnanya, coklat keemasan yang bikin ngiler.

Kulit risole nya gak keras sama sekali, padahal dia terlihat seperti yang agak alot sebelum dimakan. Tapi begitu pertama gigit, crunchy banget Ya Allah!! gampang gigitnya gak perlu pake tenaga kuda. Soalnya saya pernah makan risole yang pertama gigit aja kerasnya udah kaya karet. Susah banget ditariknya. Ngunyah juga jadi terasa cape. Mang Among Risole ini beda, pas digit gampang aja gak kerasa cape ngunyah, udah gitu enak pula!!

Begitu mencoba first bite atau gigitan pertama, langsung deh rasa risole nya terasa di mulut dan pas aja di lidah. Misalnya waktu saya coba risole favorite saya dari Mang Among Risole yaitu Risoles Sosis Mozza (rosma), begitu first bite rasa sosis mozarella langsung terasa di lidah, lumer dan enak banget!! Bikin nagih.

Kedua, Varian Rasa Lengkap, Padat dan Berisi





Biasanya kan risole standar isinya sayuran doang pake ayam suwir dikit terus isiannya dikit. Nah, Mang Among Risoles ini memiliki varian rasa yang banyak dan isiannya padat, penuh, gak pelit. sisa kulit yang membungkus risolesnya bisa terasa hanya sedikit jika dibandingkan isiannya. Ini surgawi banget dan puas saat memakannya kan? hehehe

Risole dari Mang Among Risole tidak hanya hanya memilki varian rasa asin dan gurih tapi juga risole dengan varian rasa manis . Meski risole manis, rasanya gak kebangetan atau giung dan buah yang dijadikan varian rasanya juga gak keras, bahkan matangnya terasa pas, lembut dan mudah digigit.

Selain soal varian rasa dan isiannya yang padat mempesona itu, Mang Among Risole juga menyediakan risole dalam bentuk frozen food. Jadi bisa digoreng dirumah atau dijadikan oleh - oleh atau dikirim untuk teman dan kerabat dan keluarga.

Ketiga, Harga Bersahabat


Saya gak nyangka sama sekali jika melihat risole yang cukup besar, isiannya padat, lengkap dan penuh juga rasanya seenak itu bisa memiliki harga yang murah banget. Harga Risole Mang Among Risole mulai dari Rp 5000 - Rp 13.000 aja!!! Masya Allah, murah banget kan? seperti risole favorite saya yaitu Risoles Sosis Mozza (rosma) kecil harganya hanya Rp 8000 aja. Sekali hap, kenyang dan nikmat. Kalau mau nambah ya gak masalah, murah kok, hehehe

Keempat, Tersedia di Gofood dan Shopeefood


Nah ini yang ditunggu kita semua, apalagi sekarang kedua kurir makanan diatas sedang gencar menyediakan promo gratis ongkir kan? hehehe. Yang mau pesan lewat shopee atau gojek bisa langsung pesan lewat aplikasi nya ya. Langsung muncul kok, lengkap dengan varian rasa dan harganya.





Kelima, Pelayanan Yang Ramah


Terlepas dari saya mengenal Gina secara pribadi, tapi owner Mang Among Risole ini memang ramah dan baik hati. Gemar menabung dan tidak sombong, buktinya saya kalau berkunjung dikasih bonus, hahahaha. Gak deng! tapi beneran, Gina sebagai owner ramah banget melayani konsumen dan sabar banget.

Aneka Varian Rasa dan Harga





Soal rasa dan isian sudah cukup deh kayaknya saya bahas. Sekarang sahabat artjoka pasti penasaran kan dengan varian rasa dan harganya, yuk dipilih - pilih dibawah ini.


  1. Risoles Original Sayur Ayam (rosa) 5k
  2. Risoles Isian Makaroni (Rini) 5k
  3. Risoles Ayam Suwir Bumbu Balado (Rambo) 5k
  4. Risoles isian keju ayam (Riska) 5k
  5. Risoles isian ayam suwir barbeque (Riqe) 5k
  6. Rosa Pedas 4k
  7. Risoles isian Jagung Manis (Rinjani) 5k
  8. Risoles Isian Coklat Pisang (Rico) 5k
  9. Risoles Sosis Mozza (rosma) Kecil 8k
  10. Risoles Sosis Mozza (rosma) Besar 12.5 k
  11. Risoles isian Burger (roger) 13k
  12. Risoles isian Burger (roger) kecil 8k

Berikut harga untuk frozen food :






Alamat Mang Among Risole


Gimana nih, review saya sudah sampai bikin meneteskan air liur gak? pasti udah dong ya. Yuk order sekarang atau kalau yang rumahnya di Bandung dan sekitarnya bisa langsung mendatangi rumah produksi atau kios sederhana Mang Among Risole. Berikut alamatnya :

Jl. Embah Jaksa Gg. Cemara No.A60, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614

No Telp/WA : +62 838-2539-7851
Instagram    : @amongrisole


 

Jenis makanan yang tinggi protein

3 Jenis makanan yang tinggi protein untuk mencegah sakit pinggang. Sakit pinggang terlebih sakit pinggang belakang sering menjadi keluhan terutama mereka yang memiliki tingkat aktivitas dan mobilitas yang cukup tinggi. Pekerja kantoran atau di pabrik, karyawan, Ibu rumah tangga, mahasiswa atau profesi lain nya dan usia dewasa atau remaja tidak terkecuali.

Sebetulnya apa sih penyebab sakit pinggang? dan bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi sakit pinggang?

Definisi dan Penyebab Sakit Pinggang


Menurut Wikipedia, Lumbago (low back pain) adalah nyeri pinggang yang sering terjadi akibat gangguan pada tulang dan otot punggung. Adapun penyebab terjadinya sakit pinggang beragam, tergantung aktivitas dan kondisi tubuh. Namun secara umum, sakit pinggang paling banyak disebabkan oleh salah posisi tubuh, mengangkat benda berat, atau melakukan gerakan secara berulang. Selain karena kegiatan fisik, sakit punggung juga dapat disebabkan oleh gangguan dari dalam tubuh, seperti infeksi, ginjal atau masalah tulang belakang.

Mereka yang berusia 30 tahun ke atas, kurang berolahraga , kurang minum air putih serta memiliki berat badan berlebih adalah yang paling beresiko mengalami sakit pinggang.


Gejala Sakit Pinggang


Gejala sakit pinggang beragam, tergantung pencetus utamanya. Namun secara umum sakit pinggang belakang memiliki gejala seperti dibawah ini :

  1. Rasa pegal di seluruh atau sebagian pegal
  2. Nyeri saat membungkung atau meregangkan pinggang
  3. Pinggang terasa kaku
  4. Jika duduk atau berbaring terlalu lama akan merasakan nyeri
  5. Agak sulit bergerak

Cara Mencegah Sakit Pinggang


Sebelum sakit pinggang terasa dan menghambat aktivitas kita sehari - hari, berikut beberapa cara untuk mencegah munculnya sakit pinggang.

  1. Minum air yang cukup ( 8 gelas sehari )
  2. Rajin berolahraga minimal 20 menit sehari
  3. Lakukan pola hidup sehat
  4. Rajin berolahraga
  5. Kurangi mengangkat benda atau benda berat
  6. Perbaiki posisi saat duduk dan berbaring
  7. Konsumsi makanan makanan yang tinggi protein


Tiga Jenis makanan yang tinggi protein Untuk Mencegah Sakit Pinggang


Untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi serta menghindari munculnya sakit pinggang maka kita perlu memenuhi asupan nutrisi yang tepat. Makanan yang tepat untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi adalah makanan yang banyak mengandung protein baik protein hewani maupun nabati.

Mengapa harus protein? karena protein dapat membantu proses pemulihan tulang dan otot di area pinggang. Berikut 3 jenis makanan yang tinggi protein, yaitu :

1. Buah dan Sayuran


Buah dan sayur dipercaya umumnya mengandung zat anti inflamasi yang dapat meredakan peradangan pada sendi serta otot manusia. sehingga sangat tepat dikonsumsi bagi anda yang mengalami sakit pinggang.

Beberapa jenis buah - buahan yang mengandung protein tinggi dapat menjadi salah satu cara mencegah munculnya sakit pinggang atau mengurangi sakit pinggang ketika hal itu terjadi. Buah - buah dan sayur yang tinggi protein diantaranya adalah kacang merah, brokoli, lentil, kacang polong, asparagus, jagung manis dan kentang. Juga termasuk di dalamnya jeruk, alpukat, aprikot, pisang, nangka dan kurma.

2. Daging

Daging ayam, sapi dan kambing adalah tiga jenis daging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kriga jenis daging ini memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein yang terkandung dalam daging mampu menjaga kesehatan otot , memperkuat tulang dan menjaga kesehatan tulang.

3. Produk Susu


Untuk mencegah terjadinya sakit pinggang, ada baiknya mengkonsumsi susu karena dalam segelas susu terkandung sekitar protein yang dibutuhkan oleh tubuh . Terdapat 2 jenis protein yang terkandung di dalam susu, yaitu kasein dan whey. Selain itu, protein pada susu juga mengandung asam amino yang sangat baik untuk kesehatan otot.

Yuk konsumsi makanan yang mengandung tinggi protein untuk mencegah dan mengobati sakit pinggang terutama sakit pinggang belakang.